Libero.id - Penyerang berpengalaman Manchester City Sergio Aguero meminta maaf atas kegagalannya mengkonversi penalti saat timnya dikalahkan Chelsea 1-2 dalam lanjutan Liga Premier di Etihad Stadium.
City yang sudah unggul 1-0 lewat gol Raheem Sterling, memperoleh peluang emas untuk menggandakannya ketika dihadiahi tendangan penalti pada injury time babak pertama. Aguero yang menjadi algojo memilih melakukan tendangan penalti ala Panenka, tetapi bisa dibaca oleh kiper Chelsea Edouard Mendy yang mudah mengamankan bola.
Seeing Aguero trying to panenka Mendy is the best thing I've seen today. ? pic.twitter.com/w6M3iUsBoM
— sheeeeeeeesh (@BackSquid69) May 8, 2021BACA BERITA LAINNYA
Daftar Peraih Gelar Bundesliga Setelah Bayern Juara 9 Musim Berturut-turut
Keunggulan City hilang pada menit ke-63 karena gol Hakim Ziyech sebelum Marcos Alonso secara dramatis membawa Chelsea menang di pengujung laga.
Kekalahan itu jelas membatalkan kepastian City meraih gelar juara liga musim ini, yang seharusnya bisa disahkan jika mereka mengalahkan Chelsea.
Atas kegagalannya itu, Aguero langsung mengajukan permintaan maaf melalui media sosial selepas pertandingan.
I would like to apologise to my teammates, staff and supporters for missing the penalty. It was a bad decision and I take full responsibility.
— Sergio Kun Aguero (@aguerosergiokun) May 8, 2021
"Saya ingin meminta maaf kepada rekan-rekan setim, staf dan para suporter karena gagal mencetak gol tendangan penalti," cuit Aguero lewat akun Twitter pribadinya, @aguerosergiokun, pada Minggu pukul 03.02 WIB.
"Itu keputusan buruk dan saya bertanggung jawab penuh," ujarnya menambahkan.
Cuitan itu dibalas oleh Raheem Sterling, yang mencoba menenangkan Aguero sembari mengatakan bahwa semua pemain City bertanggung jawab atas kekalahan kali ini sembari mengajak penyerang berusia itu tetap bersemangat untuk pertandingan selanjutnya.
Manajer City, Pep Guardiola, juga tidak mau berlebihan menyalahkan Aguero atas keputusan tendangan penalti Panenka yang gagal itu, kendati mengakui keadaan mungkin akan berbeda jika timnya unggul 2-0 saat turun minum.
"Tentu kita tidak tahu apa yang bisa terjadi di babak kedua. Kami tidak bisa membantah bahwa keunggulan 2-0 saat turun minum akan membuat segalanya berbeda," kata Guardiola.
"Jika dia bisa mencetaknya, itu akan menjadi gol jenius. Saya selalu bilang ke pemain untuk mengambil keputusan sendiri. Entah itu Panenka, kanan, kiri. bebas."
"Tentu kita tidak punya waktu yang cukup jika ingin membicarakan apa saja yang telah ia lakukan untuk tim ini selama ia berada di sini."
"Dia yang mengambil keputusannya, sesuatu yang di luar dugaan, tetapi jika dia yakin, dia berhak melakukannya. Jika menurutnya itu yang terbaik, algojo penalti punya tanggung jawab penuh," tutup Guardiola.
Akibat kekalahan melawan Chelsea, City harus menunda gelar juara dan baru bisa memastikannya sendiri saat bertandang ke markas Newcastle United pada Jumat (14/5) pekan depan.
Namun, City juga bisa juara apabila tim posisi kedua Manchester United kalah dalam pertandingan melawan Aston Villa.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini