Libero.id - Arsenal baru saja menelan pit pahit usai kalah dari Villarreal di babak semifinal Liga Eropa dengan agregat 1-2, dan yang lebih miris lagi, mantan manajer The Gunners, Unai Emery lah yang sukses menumbangkan Leno dan kawan-kawan.

Bisa dikatakan musim penuh Mikel Arteta berjalan dengan sangat buruk dan jelas saja para penggeamr akan menyalahkan pria Spanyol itu, meski beberapa pemainnya saat ini juga harus bertanggung jawab atas penampilan buruk The Gunners musim ini.

Dilansir dari givemesport., ada setidaknya lima pemain yang harus dilepas oleh Arsenal di musim panas ini, siapa saja mereka ? Berikut ulasannya:

1. Willian

Willian didatangkan oleh Arsenal dengan status bebas transfer usai kontraknya bersama Chelsea habis pada 14 Agustus 2020.

Pada debutnya, Willian sukses memukau semua pendukung Arsenal di Liga Premier dengan membuat hat-trick assist melawan Fulham, namun sayang, setelah debutnya yang impresif itu, penampilan mantan pemain Shakhtar Donetsk itu kian menurun, bahkan kini menurut WhoScored, Willian adalah pemain terbaik ke-16 di klub dengan nilai 6,59.

Kendati begitu, Willian adalah penerima penghasilan tertinggi ketiga di klub dengan pendapatan 192.308 ribu Poundsterling per Minggu dan sedikit pun belum pernah mencetak gol untuk The Gunners.

2. Granit Xhaka

Para pengamat sepak bola yakin Granit Xhaka harusnya sudah meninggalkan Arsenal sejak dua tahun lalu, meski saat The Gunners tumbang dari Villarreal pria Swiss tidak bermain karena mengalami cedera saat  pemanasan.

Hari di mana Xhaka membuat ulah dan memprovokasi penggemar Arsenal saat ia digantikan di tahun 2019 adalah momen yang menandakan bahwa karir profesionalnya di Inggris telah habis. Yap, mantan pemain Basel itu melemparkan jersey Arsenal ke tanah dan jelas saja menuai reaksi kemarahan dari para pendukung.

Pemain berusia 28 tahun itu juga terbilang sebagai pemain yang kurang bisa menjaga cara bermainnya, hal itu ditunjukkan dengan tujuh kartu kuning yang ia terima.

Intinya Xhaka wajib untuk dilepas oleh Arsenal siapa pun manajernya.

3. Hector Bellerin

Sebenarnya pemain Spanyol itu telah menjadi andalan di Arsenal, namun pada malam dimana The Gunners membutuhkan kemampuan Bellerin saat melawan Villarreal, ia justu memberikan penampilan yang buruk, pria Spanyol dengan mudah kehilangan bola dan banyak memberikan umpan yang tanggung sepanjang pertandingan.

Selama 90 menit, Bellerin memiliki dua tembakan yang diblok dan satu umpan sukses, itu sangat menunjukan betapa buruknya performa Bellerin. Di malam itu juga, pemain berusia 26 tahun tersebut adalah pemain terburuk kedua dengan rating 6,4 menurut WhoScored dan ia juga tidak menghasilkan satu tekel pun yang sukses.

Arsenal jelas membutuhkan bek yang lebih layak.

4. Eddie Nketiah

Memang bakat yang dimiliki Eddie Nketiah untuk menjadi salah satu pemain terbaik di Liga Premier adalah hal yang menjanjikan, namun untuk saat ini jelas ia belum siap, apalagi diharuskan menjadi pemain yang dapat diandalkan oleh Arsenal di lini depan.

Peman berusia 21 tahun itu hanya mencetak dua gol di Liga Premier untuk The Gunners dan saat ini sedang dalam masa peminjaman bersama Leeds United, hal itu bisa menjadi langkah yang baik untuk pengembangan  karirnya. Pemain yang lahir di Lewisham ini memiliki dua kelemahan terbesar menurut WhoScored, yakni penyelesaiannya serta penguasaan bolanya. Fatalnya, kedua aspek tersebut adalah hal yang sangat penting untuk seorang penyerang tengah.

5. Pierre-Emerick Aubameyang

Mungkin pada awal kedatangan Aubameyang ke Emirates Stadium menjadi sesuatu yang menyenangkan, penggemar akhirnya menemukan jawaban atas apa yang selama ini mereka harapkan, yakni seorang penyerang yang sama mematikannya seperti Thierry Henry ataupun Robin van Persie. Di awal-awal musim bersama The Gunners, mantan pemain Dortmund itu sukses membawa Arsenal meraih Piala FA serta memenangkan sepatu emas Liga Premier musim 2018/19.

Namun, sejak memperbarui kontraknya, pemain timnas Gabon itu terus berjuang untuk mencetak gol yang sama seperti di musim 2018/19, dan di musm ini, ia hanya mampu mencetak 10 gol. Dengan masa bakti pemain berusia 31 tahun itu beakhir pada 2023 mendatang, mungkin sekarang adalah waktu yang tepat untuk 'menguangkan' Aubameyang dan membeli pemain baru.