Libero.id - Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo telah mendominasi sepak bola dunia selama satu setengah dekade terakhir tetapi tidak satu pun dari mereka yang mungkin memenangkan Ballon d'Or kali ini.
Ballon d'Or tahun 2020 terpaksa dibatalkan karena adanya pandemi Covid-19, tetapi akan kembali tahun ini (2021). Tidak seperti apa yang telah kita saksikan selama satu setengah dekade terakhir, kompetisi sengit dalam memperebutkan penghargaan individu paling bergengsi dalam sepak bola telah terbuka lebar dan akan menjadi momen bersejarah yang sangat tidak terduga.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi memang dikenal dunia telah sukses mendominasi perolehan penghargaan Ballon d'Or sepanjang tahun 2008 hingga 2019, satu-satunya yang menjadi perbedaan mencolok adalah kemenangan Luka Modric pada 2018 sebagai satu-satunya anomali. Lionel Messi memenangkan Ballon d'Or pada 2019 dan akan menjadi pesaing kuat jika penghargaan itu tidak dibatalkan tahun lalu.
Meskipun Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi telah mengumpulkan jumlah penghargaan individu paling prestisius di dunia sepakbola tersebut, ternyata masih terdapat beberapa kandidat kuat yang layak untuk memperebutkan Ballon d'Or di tahun 2021.
Akankah dominasi Lionel Messi & Cristiano Ronaldo dalam perolehan Ballon d'Or berahir tahun ini?
Euro dan Copa America akan berlangsung di musim panas dan turnamen ini akan menentukan siapa yang akan pulang dengan Ballon d'Or di akhir tahun. Messi memiliki rekor enam Ballon d'Or sementara Ronaldo memiliki lima dan yang terakhir akan sangat ingin memenangkannya lagi, meskipun peluangnya tahun ini agak tipis saat ini.
Peluang Cristiano Ronaldo bisa sangat meningkat jika dia bisa memimpin Portugal meraih kemenangan di Euro. Lionel Messi, di sisi lain, telah memenangkan Copa Del Rey dan Barcelona masih dalam perburuan gelar La Liga. Masih harus dilihat apakah Messi akhirnya bisa membawa Argentina menuju kejayaannya di Copa America.
Tanpa basa-basi lagi, berikut adalah lima pemain yang mampu mengalahkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam meraih Ballon d'Or tahun ini.
5 pemain yang bisa mengalahkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo untuk meraih Ballon d'Or tahun ini
5. Romelu Lukaku (Inter Milan)
Setelah masa kerja yang mengecewakan di Manchester United, Romelu Lukaku dikontrak oleh Inter Milan seharga 80 juta euro pada musim panas 2019. Dia membungkam semua kritiknya dalam debutnya di Serie A, mencetak 32 gol di Serie A, Liga Champions dan Europa. Dia telah mengambil satu langkah lebih jauh dengan memimpin Inter Milan meraih gelar Serie A musim ini.
Di Inter Milan, Antonio Conte memainkan gaya sepak bola di mana para penyerang akan memiliki banyak ruang untuk dihadapi dan lingkungan seperti itulah di mana Lukaku berkembang pesat. Dia juga terus produktif untuk Belgia.
Lukaku telah mencetak 27 gol dan 10 assist dalam 41 penampilan untuk Inter Milan di semua kompetisi musim ini. Dia memiliki tujuh gol dari tujuh penampilan untuk Belgia. Lukaku saat ini menjadi pencetak gol terbanyak kedua di Serie A musim ini dengan 21 gol, enam lebih sedikit dari rekor Cristiano Ronaldo.
Belgia juga merupakan pesaing kuat untuk gelar Euro dan penampilan yang bagus di kompetisi ini dapat memberikan keajaiban bagi peluang Lukaku dalam perebutan Ballon d'Or.
4. Ruben Dias (Manchester City)
Tidak ada bek yang memenangkan Ballon d'Or sejak Fabio Cannavaro pada tahun 2006. Faktanya, hanya empat pemain yang memenangkan Ballon d'Or dalam 13 tahun berikutnya - Kaka, Cristiano Ronaldo, Lionel Messi dan Luka Modric. Namun, Virgil van Dijk dari Liverpool tampil cukup dekat setelah dia memimpin Merseysiders meraih kejayaan Liga Champions.
Ruben Dias memiliki efek serupa di Manchester City. Pembelian besar dari Benfica, Dias telah menjadi tambahan yang bagus untuk lini belakang Pep Guardiola. Dia telah membangun kemitraan yang kuat dengan John Stones, menjaga 14 cleanheet dalam 29 penampilan, dan Manchester City berada di jalur untuk memenangkan gelar Liga Premier dengan rekor pertahanan terbaik di liga.
Ruben Dias telah menghasilkan penampilan luar biasa di Liga Champions juga dan telah memainkan peran besar dalam perjalanan City ke final. Pemain berusia 23 tahun itu telah memenangkan Piala Carabao bersama City dan mereka juga difavoritkan untuk memenangkan Liga Champions.
Selain semua itu, Portugal adalah salah satu tim terkuat di Euro dengan pemain seperti Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, Bernardo Silva dan Andre Silva yang sedang dalam performa memimpin lini depan.
Laju yang baik dalam kompetisi ini dapat semakin memperkuat peluang Dias untuk naik podium dan bahkan memenangkan Ballon d'Or.
3. Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain)
Putra mahkota sepak bola, pemain muda berbakat dengan segudang prestasi, Kylian Mbappe, kembali menjalani musim spektakulernya di level individu tahun ini. Meskipun, Paris Saint-Germain mengalami musimnya tahun ini (2020-21) yang agak membosankan dan berkemungkinan besar akan menyelesaikan musim tahun ini tanpa trofi setelah tersingkir dari Liga Champions di tahap semifinal.
Mbappe telah mencetak 37 gol dan memberikan 10 assist dalam 43 penampilan untuk Paris Saint-Germain musim ini. Setelah memenangkan Piala Dunia pada 2018, Prancis akan berharap untuk mengembangkannya dan terus maju hingga Euro mendatang. Kecepatan dan teknik sempurna Kylian Mbappe akan menjadi kunci peluang mereka.
Namun, masih harus dilihat apakah satu gelar utama akan cukup bagi Kylian Mbappe untuk memenangkan Ballon d'Or terlepas dari semua kecemerlangan individu yang dia tunjukkan tahun ini, termasuk mencetak hat-trick di Camp Nou dan mengantongi dua gol di Allianz Arena.
2. Robert Lewandowski (Bayern Munich)
Robert Lewandowski adalah favorit untuk memenangkan Ballon d'Or tahun lalu. Dengan 55 gol di semua kompetisi dan treble kontinental, pemain internasional Polandia itu kehilangan Ballon d'Or dengan cara yang memilukan setelah penghargaan itu dibatalkan setelah pandemi Covid-19.
Performa mencetak gol Lewandowski meningkat musim ini. Namun, Bayern Munich belum terlalu dominan di Eropa. Mereka tersingkir dari Liga Champions di perempat final oleh Paris Saint-Germain dan harus puas hanya dengan gelar Bundesliga musim ini.
Dia telah mencetak 43 gol di semua kompetisi untuk Bayern Munich musim ini. Dia juga telah mencetak lima gol dalam enam pertandingan di berbagai kompetisi untuk Polandia.
Tidak ada striker yang lebih produktif dari Lewandowski saat ini. Pemain berusia 32 tahun itu telah mencetak gol dalam 11 penampilan terakhirnya, mencetak 17 gol dalam prosesnya. Kami tidak akan terkejut jika Lewandowski memenangkan Ballon d'Or hanya berdasarkan kecerdasan individu.
1. Kevin De Bruyne (Manchester City)
Kevin De Bruyne bisa dibilang sebagai gelandang paling bersinar di Liga Premier belakangan ini, Kevin De Bruyne juga menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan musim ini. Dengan dia di lapangan, transisi Manchester City dari pertahanan ke serangan menjadi sangat luar biasa, cepat, efektif dan sangat mematikan.
Pengoperannya yang tepat dan teknik yang sempurna membuatnya menjadi pemain terpenting dalam personil kesebelasan Guardiola. De Bruyne sekali lagi berperan besar dalam dominasi Manchester City di Liga Premier. Dia bisa mengakhiri musim dengan tiga trofi domestik utama sekarang setelah City berhasil mencapai final Liga Champions.
De Bruyne memiliki sembilan gol dan 15 assist atas namanya di semua kompetisi untuk Manchester City musim ini. Dia juga mencetak dua gol dan memberikan empat assist dalam enam pertandingan untuk Belgia.
Kevin De Bruyne juga bisa bermain bagus bersama Belgia di Euro dan ini mungkin tahun di mana dia mendapatkan pengakuan yang layak dia dapatkan atas semua kontribusinya selama bertahun-tahun. Sederet pencapaiannya tersebut sangat memungkinkan dirinya menjadi calon terkuat pemenang Ballon d'Or tahun ini.
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini