Libero.id - Sudah sepatutnya pemain kelas dunia dengan kemampuan elit akan menjadi aset yang diperebutkan oleh banyak klub sepak bola. Namun uniknya terdapat nama pemilik klub sepakbola papan atas dunia justru menolak sederet nama pemain bintang untuk dapat bergabung di dalam timnya. Dialah keluarga Glazer, bos besar pemilik Manchester United.

Sebelum bergabung bersama Manchester City, Sergio Aguero sempat ditawarkan jasanya kepada Glazer di Manchester United, namun tawarannya tersebut ditolak olehnya. Fakta itu semakin populer dan dalam sekejap menjadi sorotan publik sejak Liga Super Eropa gagal diadakan.

Pemilik United tersebut telah banyak dikritik sejak pengambilalihan perdananya pada tahun 2005, dan ketidakpuasan dari para pendukung mulai menjadi fenomena baru yang muncul di sekitar klub raksasa ibu kota, Manchester United.

Para penggemar telah mencoba untuk memaksa pemilik klub Setan Merah perpaspor Amerika tersebut untuk keluar dari The Red Devil sejak dia berada di pucuk pimpinan.

Keputusan yang mereka lakukan justru semakin menjerumuskan klub ke dalam hutang besar dan membuat popularitas klub semakin tergerus di antara basis penggemar, hanya sedikit yang berubah sejak saat itu.

Upaya yang tidak konsiaten dalam pengelolaan klub telah banyak dikritik tajam, namun berbagai kemunduran tetap terjadi hingga menyebar ke bursa transfer, serta berbagai kegagalan yang lebih jelas di era pasca-Sir Alex Ferguson, membuat para penggemar mulai tidak mempercayainya.

Mengingat upaya yang gagal untuk bergabung dengan Liga Super Eropa yang baru saja dicenangkan, popularitas mereka berada pada titik terendah sepanjang masa.

Selama bertahun-tahun klub telah berjuang untuk menyamai rival mereka di bursa transfer, berusaha keras untuk dapat mengamankan pemain terbaik, namun dia tidak melakukannya dan akibatnya rival abadi mereka di Manchester City sekarang berkuasa di sepak bola Inggris.

Meskipun demikian, mereka telah menghabiskan banyak uang di pasar, tetapi banyak pengambilan keputusan yang dianggap blunder dan masih membutuhkan penjelasan.

Memang, Setan Merah telah menolak beberapa peluang untuk mendapatkan pemain kelas dunia berdasarkan harga kesepakatan, harus diakui telah menurunkan performa klub meskipun tidak secara keseluruhan.

Untuk itu melalui data Planet Football  telah tersusun daftar enam kasus paling terkenal di mana Manchester United tidak merekrut pemain top karena masa keuangan yang sering kritis di bawah kepemilikan Glazer.

Berikut daftarnya:

1. Sergio Aguero

Saat menulis dalam bukunya 'Leading: Lessons in leadership from the legendary Manchester United manager,' Sir Alex Ferguson mengakui bahwa klub tidak bersedia memenuhi harga yang diminta sebesar 35 juta poundsterling atau senilai dengan Rp 705 miliar yang diminta agen Sergio Aguero saat dia masih dikontrak ke Atletico Madrid.

Harus diakui jumlah biaya yang harus dianggarkan sangat fantastis ketika ingin mengamankan jasa seorang Kun pada 2011, tetapi yang pasti jumlah tersebut sangat layak dibayar untuk seorang striker dengan kualitas elit kelas dunia.

City ahirnya mengambil keputusan dengan membayarkan 38 juta poundsterling atau senilai dengan 762 miliar untuk memboyong Kun Aguero untuk bergabung bersama The Citizen. Tidak banyak orang yang tau tertantang betapa briliannya keputusan tersebut, namun faktanya keputusan tersebut kini berbuah manis dengan sederet perolehan gelar juara yang sukses diraih oleh The Cityzen.

2. Wesley Sneijder

Wesley Sneijder adalah salah satu playmaker paling menjanjikan di dunia ini, terutama ketika dirinya berada pada puncak karir sepakbolanya kala itu.

Pada tahun 2011, dua tahun setelah tiga setengah tahun bertugas di Inter Milan, Sneijder mengadakan pembicaraan tidak resmi dengan United tetapi klub tidak siap untuk memenuhi harga yang diminta Nerazzurri sebesar 35 juta pounds atau senilai dengan 705 miliar.

Bagi seorang pemain yang begitu integral dengan peraih treble Inter musim 2009/10 di bawah Jose Mourinho tersebut, angka itu terlihat wajar pada saat itu. Namun The Reds tetap menolak kesempatan emas yang kala itu di depan mata mereka.

3. Eden Hazard

Eden Hazard yang kini bertugas untuk Real Madrid, mungkin telah mengalami penyusutan performa di El Real, tetapi dunia harus tahu bahwa dia pernah membuat Eropa berguncang karena posisinya di klub Ligue 1, Lille.

Melihat prestasi briliannya saat itu, Chelsea akhirnya memboyongnya dengan harga 32 juta pound atau senilai dengan 641 miliar, kemudian Hazard menjadi salah satu pemain paling sukses dalam sejarah klub saat bertugas bersama The Blues kala itu.

Namun, itu bisa menjadi cerita yang berbeda seandainya United bersedia membayar seorang Eden Hazard untuk bisa bergabung bersama dalam tim.

“Bagi saya itu uang yang banyak. Dia pemain yang bagus, tapi 34 juta pound? Apa yang kami temukan adalah, iklim untuk membeli pemain top ini, tidak hanya biaya transfer, gaji, biaya agen semakin menggelikan sekarang, " kata Ferguson tentang kesepakatan Chelsea untuk Hazard.

“Dalam kesepakatan Hazard, Chelsea membayar agen tersebut sebesar 6 juta pound atau senilai dengan 120 miliar. Sama halnya dengan situasi yang di alami oleh (Samir) Nasri. Ini semua tentang apa yang menurut  anda adalah nilai bagi seorang pemain. Saya sama sekali tidak iri dengan kesepakatan itu. "

Mungkin Ferguson memiliki pendirian yang berbeda jika dilihat kembali ke belakang.

4. Mesut Ozil

Tidak sepenuhnya jelas mengapa Man United tidak merekrut Ozil pada tahun 2010.

Pemain internasional Jerman itu sangat diminati dan akhirnya meninggalkan Werder Bremen untuk hijrah menuju Real Madrid dengan kesepakatan transfer sebesar 11,5 juta pound atau senilai dengan 230 miliat.

Sebuah artikel yang diterbitkan oleh The Guardian pada Agustus 2010 memberitakan bahwa United akan menerjemahkan minat mereka menjadi tawaran resmi jika Ferguson dapat meyakinkan Glazers bahwa pemain berusia 21 tahun yang sedang naik daun itu mewakili nilai uang yang saat itu menjadi harga transfernya.

Tetap saja United gagal pada akhirnya dan Ozil kemudian menikmati karir bersinarnya bersama Real Madrid dan Arsenal sebelum bergabung dengan Fenerbahce musim panas lalu.

5. David Villa

David Villa sebelum bertugas bersama  Barcelona, sempat ditawarkan kepada United terlebih dahulu, namun tim Setan Merah melewatkan kesempatan untuk menandatangani seorang mesin gol Valencia, David Villa pada 2010 setelah menolak membayar 36 juta poundsterling (722 miliar), yang ahirnya disanggupi oleh Barcelona untuk mengamankan tanda tangannya.

Hanya satu tahun kemudian legenda Spanyol itu mencetak gol indah melawan United di final Liga Champions, menguasai bola melewati Edwin van der Sar untuk kesuksesan Barcelona dalam kemenangan 3-1 atas United kala itu.

6. Jadon Sancho

Menurut The Athletic, Joel Glazer tidak siap untuk memenuhi harga yang diminta Borussia Dortmund sebesar 120 juta euro (104 juta pound) untuk Sancho musim panas lalu meskipun orang dalam klub percaya dia sangat layak untuk harga tersebut.

Sekarang harga untuk Sancho adalah senilai 78 juta pound (1,5 triliun) dalam bursa transfer terakhirnya, akankah Glazer akhirnya bersedia mengumpulkan uang untuk salah satu pemain muda sepakbola dunia yang paling menawan dengan segudang bakat kelas dunia tersebut?