Libero.id - Mantan bek legendaris Manchester United, Gary Neville, mengungkapkan kebijakan transfer pada era Sir Alex Ferguson. Dia menggambarkan kebijakan itu seumpama seperti "ban berjalan lambat".

Selama 26 tahun masa kepelatihannya di Old Trafford, Fergie telah mengawasi dengan ketat sejumlah nama besar yang masuk dan keluar. Yang datang dan yang pergi.

Tetapi yang tak jarang orang bahas ialah: ada metode di balik pembelian tersebut, dan ternyata sistem itu berhasil.

Dan menurut Neville, yang merupakan bek kanan pilihan pertama selama masa 19 tahun yang sarat trofi di United, kebijakan transfer ala Fergie dibagi menjadi tiga kategori.

Neville berbicara di podcast Sky Sports, para pundit berusia 46 tahun itu berkata: "Kebijakannya adalah untuk mempromosikan pemain muda sedapat mungkin, itu adalah nomor satu bahkan sebelum ia melihat pasar transfer di luar," ucapnya.

"Nomor dua adalah melihat yang terbaik di Liga Premier, mereka yang bisa dia percayai, dan masih memiliki pertumbuhan bersama klub untuk waktu yang lama. Seperti Gary Pallister, Steve Bruce, Wayne Rooney, Rio Ferdinand, Robin van Persie."

Lantas Neville menjelaskan poin yang ketiga, "Dan kemudian Fergie selalu menginginkan bakat muda baru yang muncul dan memungkinkan bisa datang ke Manchester, yang bisa dia ajak bekerja sama dan berkembang menjadi pemain hebat."

Sejurus kemudian Neville menyebut pemain yang dimaksud, "Nemanja Vidic, Peter Schmeichel, Patrice Evra, Cristiano Ronaldo, Ole Gunnar Solskjaer."

"Dia sangat jarang membeli pemain dengan status bintang lengkap, dan itu yang juga sekarang dilakukan oleh Pep Guardiola dengan Manchester City sekarang."

Situs SunSport juga mengungkapkan bagaimana Neville mengakui dia menyesal tidak mengindahkan nasihat Sir Alex selama masa naasnya sebagai pelatih Valencia. Kita tahu Neville mengambil alih kepelatihan klub Spanyol itu selama musim 2015/16.

Tapi dia hanya bertahan 28 pertandingan setelah hanya meraih 10 kemenangan.
Masa-masa Neville di Mestalla sekarang dipandang sebagai contoh utama dari kepelatihan yang buruk.

Dan Neville sendiri mengakui dia seharusnya lebih memperhatikan nasihat yang diberikan Fergie.

Neville berkata: “Sejak awal sudah jelas bahwa beberapa pemain tidak senang. Saya seharusnya membuat keputusan besar tentang pemain yang tidak berkomitmen pada klub pada saat itu."

“Saya ingat pernah berbicara dengan Sir Alex sejak awal dan nasihatnya adalah: 'Singkirkan saja mereka dan lindungi diri Anda sendiri. Hanya orang-orang di ruang ganti yang menghadap ke arah yang sama dengan Anda.'

“Tapi saya tidak mendengarkan. Saya mencoba berbicara dengan beberapa pemain untuk bertahan hingga akhir musim. Tapi mereka tidak bahagia."

"Saya mengabaikan nasihat Sir Alex," pungkasnya.