Libero.id - Dunia sepak bola sering kali digemparkan oleh teknik luar biasa dari para pemainnya saat berlaga di lapangan hijau. Bahkan sebagian dari momen-momen tersebut menjadi abadi menjadi catatan sejarah di hati para penggemar setia sepakbola.

Skill memukau dari pemain yang sukses membuat pendukung melompat dari tempat duduk mereka dan menciptakan rasa kegembiraan dengan bakat dan teknik yang mereka tunjukkan.

Pemain hebat Brasil, Ronaldinho, adalah contoh yang sangat baik dimana dia melakukan elastisitas yang menakjubkan, rainbow flick, dan gerakan keterampilan lainnya sesuka hati. Dia adalah perwujudan sebenarnya dari 'Jogo Bonito'.

Salah satu keterampilan di lapangan adalah mampu melakukan teknik mengolongi lawan di lapangan, yaitu mengoper bola dari sela-sela kaki pemain. Ini adalah keterampilan yang elegan untuk dilakukan dan itu benar-benar memalukan bagi para pemain di pihak lawan. Ronaldinho adalah ahli nutmeg, begitu pula orang-orang seperti Neymar dan Lionel Messi.

#OnThisDay in 2015, Luis Suarez terrorised David Luiz in the Champions League.

Here's @SamDiss on that iconic nutmeg from MUNDIAL Issue 7's 'A Brief History of Seven Nutmegs'.

[thread]pic.twitter.com/hycBNPailQ

— MUNDIAL (@MundialMag) April 15, 2021

Teknik mengolongi lawan (nutmeg) memang telah lama menjadi bagian dari repertoar pemain berbakat di seluruh dunia.

Di sini, kami melihat lima pemain dengan jumlah mengolongi (nutmeg) tertinggi di lima liga teratas sepak bola Eropa.

5. Piotr Zielinski | SSC Napoli | 13 Kali

Bintang Serie A Piotr-Zielinski memulai daftar ini dengan 13 kali aksi mengolongi yang diselesaikan di 27 laga dan empat penampilan pengganti untuk tim Gennaro Gattuso. Pemain Polandia itu telah memainkan peran besar bagi Napoli selama musim ini, beroperasi di posisi lini tengah yang lebih maju di mana dia mencetak enam gol dan membuat delapan assist.

Zielinski sejauh ini telah melakukan percobaan 3,1 dribel per 90 menit untuk Partonopei di Serie A, sambil menyelesaikan dua di antaranya.

4. Kylian Mbappe | Paris Saint-Germain | 14 Kali

Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain adalah satu dari tiga pemain yang mencatatkan 14 kali mengolongi lawannya di lima liga teratas di Eropa. Superstar Prancis ini adalah salah satu penyerang paling ditakuti di dunia sepakbola, dan telah mencetak 37 gol dan sepuluh assist dalam 43 pertandingan. Delapan dari gol tersebut dicetak di Liga Champions UEFA, termasuk empat gol melawan Barcelona.

Tidak terlalu mengejutkan melihat Mbappe berada di deretan urutan teratas daftar karena ia dianggap sebagai salah satu pemain dengan catatan dribel terbaik di dunia sepakbola.

3. Jadon Sancho | Borussia Dortmund | 14 Kali

Pemain berikutnya dalam daftar adalah Jadon Sancho dari Borussia Dortmund, yang telah membuat kegemparan di Bundesliga sejak awal musim 2018/19. Meskipun ia jauh dari yang terbaik dalam hal gol musim ini, satu hal yang tidak berubah dari musim sebelumnya adalah kemampuannya dalam menggiring bola. Sancho mencatatkan rata-rata 3.8 take-on sukses per 90 menit dari 7,1 percobaan 7,1 per 90 menit musim ini.

Dia menggiring bola melewati lebih banyak pemain daripada siapa pun di Bundesliga selama dua tahun terakhir dan menempati peringkat ketiga musim ini (84).

2. Neymar | Paris Saint-Germain | 14 Kali

Neymar telah lama dianggap sebagai pemain paling terampil di dunia dan mungkin salah satu yang terbaik di abad ini. Pemain Brasil ini benar-benar tak terhentikan dan berhasil keluar dari situasi yang paling sulit dengan gerakan keterampilan yang berani. Musim ini tidak berbeda karena Neymar memainkan lebih sedikit pertandingan liga daripada siapa pun di daftar ini dan masih rata-rata satu nutmeg per pertandingan.

Pemain berusia 29 tahun itu mencoba melakukan lebih banyak take-on daripada siapa pun di daftar ini, dengan 10,6 per 90 menit dan menyelesaikan 6,3 di antaranya di Ligue 1.

1. Marcus Rashford | Manchester United | 20 Kali

Superstar Manchester United Marcus Rashford mengakhiri musim 2019/20 dengan lebih banyak nutmeg daripada pemain mana pun di Eropa. Tahun ini, Rashford 20 kali mengelabuhi lawan setidaknya enam lebih banyak dari siapa pun di lima liga teratas.

Pemain sayap Inggris tampil sensasional di musim 2020/21, mencatatkan 20 gol dan 13 assist di semua kompetisi (masing-masing sepuluh dan delapan di liga).