Libero.id - Sebuah kompetisi menghasilkan cerita-cerita menarik. Termasuk juga dari negeri yang paling jauh. Di kasta tertinggi sepak bola Bolivia misalnya : Primera División Bolivia.
Ceritanya begini. Salah satu klub yakni Royal Pari FC terpaksa memainkan laga dengan hanya 7 pemain saja. Meski kurang pemain keputusan itu tetap diambil berdasarkan regulasi.
Just in case you missed it...
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kenalkan, Antonio Pintus! Orang yang Bikin Pemain Inter Kuat dan Madrid LoyoFair play to the size of the meat truffles on Royal Pari from Bolivia. Named a squad of just 7 kids against former Bolivian champions The Strongest before the game was called off after 8 minutes when they were 3-0 down. Heroes in my eyes. HEROES pic.twitter.com/dHyZpCuzMi
— InplayMan™ ? (@InplayMan) May 8, 2021
Akibat pandemi COVID-19
Royal Pari FC tidak mampu memainkan starting line up penuh untuk pertandingan melawan The Strongest. Sebetulnya Royal Pari FC telah berupaya mengeluarkan pernyataan yang meminta pertandingan ditunda karena situasi tersebut tetapi pengajuan itu tidak diterima oleh Federasi Sepak Bola Bolivia.
Alhasil, Royal terpaksa memainkan tujuh pemain mereka di stadion Hernando Siles.
Walhasil, dengan ketimpangan yang jelas itu, ketika laga baru berjalan 8 menit, dengan empat pemain lebih sedikit, Royal Pari FC sudah kebobolan tiga gol.
Masing-masing dicetak atas nama pemain The Strongest : Jair Reinoso, Jeyson Chura dan Willie Barbosa.Nasib buruk bertambah, ketika pemain Royal Kevin Rosas jatuh karena cedera dan ia tertatih-tatih harus keluar lapangan.
A top flight team in Bolivia were forced to start a match with seven players due to an outbreak of Covid in the squad.
They were already 3-0 down when the game was abandoned in the 8th minute after one of their players suffered an injury. pic.twitter.com/SE8b74F4GF
— ESPN FC (@ESPNFC) May 10, 2021
Otomatis, menyisakan enam pemain, dan kalau sudah begitu wasit yang memimpin laga waktu ituz Raúl Orosco terpaksa harus menghentikan pertandingan karena salah satu klub tidak memiliki jumlah pemain minimum yang dibutuhkan.
Bulan lalu situasi serupa juga terjadi di Kolombia, di mana Rionegro Aguilas harus bermain dengan 7 pemain, akibat para pemain mereka cedera dan sebagian positif kasus virus korona.
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini