Libero.id - Dunia sepak bola tahu persahabatan akrab antara Gennaro Gattuso dan Andrea Pirlo. Dua-duanya pemain yang mengantar kejayaan AC Milan dan Italia di awal 2000-an.
Kalau Pirlo adalah metronome pengatur bola, Gattuso kebalikannya. Dia tukang perebut bola.
Baru-baru ini Andrea Pirlo mengundurkan diri dari lapangan hijau. Dia gantung sepatu dengan klub terakhir di New York.
Gattuso yang kini melatih Napoli pun mengakui punya kenangan manis dengan Pirlo di dalam lapangan.
Di luar lapangan, Gattuso blak-blakan menyebut Pirlo orangnya lucu tetapi juga kurang ajar.
“Suatu hari aku makan siang dan meninggalkan HP di meja. Pirlo mengambil HP-ku dan mengirim SMS ke (Adriano) Galliani (Presiden AC Milan) serta (Areido) Braida (Direktur Olahraga) isinya menawarkan saudara wanitaku ke mereka berdua,” cerita Gattuso.
Ditanya apakah kemungkinan Pirlo akan melatih mengikuti jejaknya, Gattuso menjawab sangat mungkin. “Pirlo bisa melakukan semuanya. Dia cerdas,” katanya dikutip Libero.id dari Marca.
Pada cerita lain, Gattuso menolak pandangan bahwa dia memainkan peranan penting dalam kejayaan Andrea Pirlo untuk AC Milan dan Italia dahulu dengan mengatakan, “jangan terkecoh Nutella dengan tahi.”
Pirlo gantung sepatu sebagai pemain sepak bola usai kekalahan New York City FC dari Columbus Crew. Mayoritas suksesnya di Milan dan Juventus, di mana memenangi enam gelar Serie A, dua Liga Champions dan satu Piala Dunia.
Gattuso, yang sebelum ini pelatih Milan kini melatih Napoli.
“Tiada yang tahu (Pirlo) lebih dari saya karena saya sudah bermain dengannya di Usia 15 Italia dan semua pasukan junior setelah itu. Bukan hanya tentang kualitasnya, tetapi dia seorang ‘binatang’ yang dapat berlari sejauh 1000 meter, dia mempunyai kualitas atlit yang menyebabkan bisa bermain hingga umur sekarang. Beliau berlari begitu banyak,” ujar Gattuso.
Pirlo dan Gattuso bermain sekitar dua dekade dari tim junior hingga tim inti Italia dan AC Milan.
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini