Libero.id - Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, telah memilih 28 pemain yang terbang ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G. Uniknya, hanya ada 5 pemain berusia 25, 26, 27 tahun!

Senin 17 Mei 2021, skuad Garuda sudah tiba di Dubai. Timnas sengaja datang lebih awal untuk adaptasi cuaca dan mempersiapkan tim lebih matang tanpa gangguan. Mereka juga akan melakoni dua laga uji coba terlebih dulu, yaitu melawan Afghanistan (25 Mei 2021) dan Oman (29 Mei 2021).

"Saya dan semua pemain berupaya meningkatkan permainan dan perkembangan yang baik setiap harinya. Tentu di sisa tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti kami ingin meraih hasil positif. Kami ketahui tiga lawan ini adalah tim yang kuat, tapi kita semua harus optimistis," ujar Syahrian Abimanyu di situs resmi PSSI.

Pemain muda Newcastle Jets itu menjadi satu dari 28 nama pilihan Tae-yong yang akhirnya diterbangkan ke UEA. Rinciannya, 23 pemain berangkat dari Jakarta dan lima lainnya (Elkan Baggott, Asnawi Mangkualam, Egy Maulana, Witan Sulaeman, dan Ryuji Utomo) langsung bergabung di Dubai menyesuaikan jadwal klub masing-masing.

"Ini adalah pilihan Shin Tae-yong. Bukan berarti yang ditinggal di Indonesia tidak baik. Tapi, ini sekali lagi murni pilihan pelatih. Pelatih hanya membutuhkan 28 pemain. Itu artinya tidak semua pemain bisa dibawa ke Dubai. Setiap pelatih mempunyai selera untuk memilih pemain. Ya kita hormati saja," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Uniknya, dari 34 pemain yang dipanggil pelatnas dan 28 nama yang terpilih, mayoritas masih berusia di bawah 25 tahun. Hanya ada 5 pemain berusia di atas 25 tahun. Bahkan, yang paling tua berusia 27 tahun.

"Masih ada waktu untuk mengembalikan fisik pemain. Nanti di Dubai, setelah tidak puasa lagi, fisik mereka akan meningkat. Yang paling penting kemauan dan kerja keras mereka sudah terlihat saat pemusatan latihan di Jakarta," ungkap Tae-yong tentang alasan mempercayai para pemain muda minim pengalaman.

Berikut ini 5 pemain timnas Indonesia berusia di atas 25 tahun dan di bawah 27 tahun:

1. Ryuji Utomo (25 tahun)

Berhubung Liga Super Malaysia baru jeda, Ryuji Utomo akan langsung terbang ke Dubai dari Kuala Lumpur. Berusia 25 tahun, bek tengah Penang yang dipinjamkan dari Persija Jakarta tersebut diharapkan bisa mendapatkan satu tempat di starting line-up. Pengalaman Ryuji sangat dibutuhkan pelatih.

Meski baru memiliki 1 caps untuk timnas senior, pemain kelahiran 1 Juli 1995 itu sudah malang melintang di berbagai klub dalam maupun luar Indonesia. Ryuji pernah bermain untuk Al-Najma di Bahrain. Dia juga sempat berseragam PTT Rayong di Thailand.

2. Evan Dimas Darmono (26 tahun)

Evan Dimas Darmono menjadi satu-satunya pemain warisan Luis Milla dan Simon McMenemy yang bertahan di skuad asuhan Tae-yong. Gelandang Bhayangkara FC itu juga menjadi pemain yang paling berpengalaman membela Indonesia. Untuk timnas senior, Evan memiliki 24 caps dan 4 gol.

Evan melakukan debut senior pada 11 November 2014 dalam usia 19 tahun ketika pertandingan persahabatan tidak resmi melawan Timor Leste. Dia membuat debut internasional resmi pada 28 November 2014, melawan Laos, mencetak gol internasional pertamanya dan membuat satu assist dalam Piala AFF 2014.

Dia juga bermain di kualifikasi Piala Asia U-23 2016, bermain tiga kali, dan mencetak satu gol. Evan juga tampil di SEA Games 2015, 2017, dan 2019. Di final 2019, Evan harus meninggalkan pertandingan karena cedera serius setelah ditekel secara brutal oleh pemain Vietnam. Dia juga ikut dipanggil McMenemy saat Indonesia memulai kampanye Kualifikasi Piala Dunia 2022.

3. Ady Setiawan (26 tahun)

Ady Setiawan termasuk gelombang terakhir pemain yang dipanggil Tae-yong untuk mengikuti pelatnas. Saat itu, dia datang bersama Ilija Spasojevic, Muhammad Adi Satryo, Rizky Ridho Ramadhani, dan Didik Wahyu Wijayance. Tae-yong memantau bakat Adi saat tampil bersama Persebaya Surabaya di Piala Menpora 2021.

Ternyata, tiga dari lima pemain tersebut mendapatkan kesempatan terbang ke Dubai karena dianggap menampilkan permainan yang bagus selama pelatnas di Jakarta.

4. Adam Alis (27 tahun)

Adam Alis termasuk pemain lama di timnas. Gelandang Bhayangkara FC itu sudah membela timnas U-23 sejak 2015. Dia juga sudah menjalani debut senior pada 8 Juni 2017 melawan Kamboja. Tapi, di mata pelatih-pelatih timnas senior terdahulu, pemuda kelahiran 19 Desember 1993 itu dianggap belum layak masuk starting line-up secara reguler.

Hal itu berbeda dengan Tae-yong. Saat pelatnas timnas U-23 persiapan SEA Games 2021 beberapa waktu lalu, Adam juga menerima panggilan. Bahkan, dia bermain di beberapa laga uji coba. Penampilan itu ternyata mengesankan Tae-yong dan memanggil lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022.

5. Kushedya Hari Yudo (27 tahun)

Karier Kushedya Hari Yudo ibarat roket. Pada 2018, penyerang kelahiran 6 Juli 1993 tersebut masih di Liga 2 bersama Kalteng Putra. Saat itu, dia membawa klub dari Palangkaraya tersebut promosi ke Liga 1 setelah mencetak 14 gol. Kalteng promosi bersama PS Sleman dan Semen Padang.

Meski bermain bagus, kontrak Yudo tidak diperpanjang. Kemudian, PSS datang dengan tawaran untuk mengajaknya bermain di Liga 1 2019. Yudo setuju dan bermain di Stadion Maguwoharjo. Super Elang Jawa finish di posisi 8 dan pemain yang identik dengan rambut pirang itu mengemas 5 gol serta 4 assist.

Gaya main yang cepat, lincah, liar, dan kemampuan fisik yang bagus membuat Yudo mendapatkan tawaran kembali ke kampung halamannya di Malang untuk membela Arema di Liga 1 2020.

Meski kompetisi hanya berlangsung tiga pekan, penampilan Yudo melawan Persikabo 1973, 2 Maret 2020, ternyata menarik perhatian Tae-yong. Saat itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut hadir di tribune dan Yudo mencetak 2 gol. Selanjutnya, Tae-yong memanggil Yudo pada dua pelatnas timnas U-23 dan senior yang digelar di masa pandemi Covid-19.