Libero.id - Atletico Madrid saat ini memimpin La Liga dengan sisa satu laga. Namun rival kota sengit mereka, Real Madrid juga masih memiliki peluang dalam perburuan gelar La Liga. Hanya Barcelona yang sudah terlempar.
Tapi kalau kita mau berbicara duo kota Madrid. Maka ini waktu yang tepat untuk situs olahraga online Givemesports yang telah melakukan perjalanan menyusuri jalan kenangan untuk mengingat kembali bentrokan antara Fernando Torres dan Cristiano Ronaldo. Dua bintang yang pernah menyinari La Liga Spanyol. Torres di Atletico Madrid, Ronaldo di Real Madrid.
Tapi ini tak terjadi di La Liga. Melainkan level Eropa. UEFA Champions League. Kala itu tepatnya pada 10 Mei 2017, Atletico menyambut Real di Stadion Wanda Metropolitano untuk pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions.
Atletico harus berjuang ekstra setelah kalah 0-3 di kandang rival mereka itu. Dan harapan makin jelas ketika Atletico bisa memimpin 2-0 setelah hanya 16 menit laga berlangsung.
Namun harapan Atletico kembali mengempis setelah mendapat pukulan mundur ketika Isco mencetak gol balasan pada menit ke-42.
Dan dari sinilah, beberapa menit setelah itu Torres terlibat cekcok dengan Ronaldo. Striker asal Spanyol itu mendorong Ronaldo dan kemudian menyerang lawannya itu.
Keduanya bertukar kata-kata gertakan, dan legenda Portugis akhirnya pergi dengan senyum lebar di wajahnya.
Tonton momennya di bawah ini:
Jadi, mengapa Torres sangat marah?
Atletico baru saja kebobolan dan menurut laporan dari AS, ia tak senang dengan cara Ronaldo merayakan gol tersebut.
Bintang asal Portugis memang membungkam pendukung Atletico tapi Torres mengambil pengecualian untuk itu. Torres berkata kepada Ronaldo "Ada apa denganmu?" Dia kemudian menyebut Ronaldo sebagai badut.
Ronaldo, lalu berkata dengan merujuk pada nasib tersingkirnya Atletico dari kompetisi, dia menjawab: "Pulanglah, idiot."
Saat Ronaldo berlalu, Torres kemudian menyebut Ronaldo sebagai "anak brengsek"
Torres sebetulnya tipe pemain kalem, dia terlihat jarang kehilangan kesabaran.
Tidak ada gol lagi dalam laga itu dan itu berarti Real Madrid melaju ke final. Mereka kemudian mengalahkan Juventus 4-1 untuk memenangkan gelar ke-12 mereka dalam kompetisi tersebut.
Opini