Libero.id - Semenjak Jon Rudkin dilantik sebagai direktur sepak bola Leicester City pada tahun 2015. The Foxes telah menghasilkan 260 juta poundsterling dari pemain yang semula mereka beli hanya dengan 18 juta poundsterling.
Dan menurut situs Transfermarkt.com, skuad Leicester sekarang bernilai sekitar 430 juta poundsterling (Rp 8,5 triliun). Bukankah ini semua sesuatu yang hebat dan bisa dibanggakan oleh Leicester?
Klub yang pernah memenangi gelar liga pada 2016 itu mengahasilkan keuntungan dari penjualan pemain-pemain beken seperti N'Golo Kante, yang pergi ke Chelsea dengan harga 30 juta poundsterling.
Pada 2017, rekan lini tengahnya Danny Drinkwater juga pindah ke Stamford Bridge dengan harga 40 juta poundsterling.
Setahun kemudian, Riyad Mahrez pindah ke Manchester City seharga 60 juta dan pada 2019 Manchester United membayar 80 juta poundsterling untuk Harry Maguire, dan musim panas lalu lagi-lagi Leicester memasok pemain untuk Chelsea dengan menyerahkan Ben Chilwell seharga 50 juta poundsterling.
Seperti yang dikatakan di awal, Leicester mendapat uang 260 juta, yang semula para pemain itu dibeli dengan harga total hanya 18 juta poundsterling.
Kalau dipikir-pikir, kehilangan pemain sekaliber nama-nama di atas harusnya akan membuat tim mana pun menderita.
Tapi tidak dengan Leicester, mereka masih bisa tampil cukup kompetitif.
Bukti sahih terbarunya ; Musim ini Leicester City sukses merengkuh gelar Piala FA. Hasil baik itu tak lepas dari skuad yang solid.
Faktor apakah yang menyebabkan keberhasilan itu terjadi? Ternyata selama bertahun-tahun, Leicester dengan sangat cerdik merekrut para pemain muda berbakat dan itu tak ubahnya seperti investasi yang membuat klub terus berkembang.
Siapa saja wajah-wajah baru pasca Leicester City juara Premier League pada musim 2016 yang lewat?
Wilfred Ndidi, 24, tiba di King Power Stadium pada 2017 dari Genk dengan harga 20 juta poundsterling. Pemain asal Nigeria itu telah berkembang menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik dan menurut Transfermarket.com Ndidi layak mendapatkan tawaran pembelian dari klub lain setidaknya 50 juta poundsterling
Lalu ada Wesley Fofana, yang datang dengan harga 30 juta poundsterling musim panas lalu, dan telah dikaitkan dengan kepindahan senilai 80 juta poundsterling ke Manchester United.
Dan banyak lagi nama lain. Ringkasnya skuad Leicester City, yang usia pemainnya rata-rata 27 tahun, menurut situs Transfermarket.com saat ini bernilai sekitar 430 juta poundsterling.
Bagiamana semua itu dapat bekerja? Hilir mudik pemain yang masuk siapa yang bertanggungjawab?
Banyak dari kesuksesan transfer Leicester yang melibatkan sejumlah pihak. Sistem rekrutmen transfer yang mapan pertama kali dibuat oleh mantan kepala rekrutmen Steve Walsh, yang telah meninggalkan klub pada 2016.
Kemudian Eduardo Macia, yang bekerja dengan Brendan Rodgers di Celtic masuk, menggantikan dan sekarang Lee Congerton - mantan pelatih tim yunior di Chelsea, yang memikul tugas yang sama.
Congerton dibantu oleh tim analis yang menonton video game ekstensif di seluruh dunia sambil tetap menindaklanjuti rekomendasi dari pemandu bakat yang dipekerjakan di seluruh dunia.
Peran kepala perekrutan adalah menilai pemain melalui sebanyak mungkin data analitis dan statistik yang diterima.
Jika pemain menjadi target, Congerton akan terbang ke mana pun di dunia untuk secara pribadi mencari pemain tersebut.
Informasi diteruskan ke pelatih kepala, Brendan Rodgers dan dilakukanlah mini fit and propert test berupa pemeriksaan latar belakang pemain yang mencakup gaya hidup, temperamen, dan kepribadian mereka.
Dan pada akhirnya, keputusan ttergantung pada direktur sepak bola Jon Rudkin, yang dibantu oleh direktur operasi sepak bola Andrew Neville, untuk mendapatkan kesepakatan kontrak dan bernegosiasi dengan klub lain.
Pertanyaan pamungkasnya; bakat muda mana lagi yang akan dibeli oleh Leicester dan kelak kemudian dijual dengan harga berlipat-lipat?
16-09-2023 | ||
Southampton | 1 - 4 | Leicester City |
02-09-2023 | ||
Leicester City | 0 - 1 | Hull City A |
26-08-2023 | ||
Rotherham United | 1 - 2 | Leicester City |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini