Libero.id - Karim Benzema kembali memperkuat skuad Prancis di Piala Eropa 2020. Kabar itu membuat fans tak sabar melihat performa Benzema bersama Les Bleus, sekaligus melihat hubungannya dengan Olivier Giroud.
Pantas apabila kedua keinginan itu begitu dinantikan fans Prancis. Alasan pertama karena Benzema sudah lama sekali, yakni sekitar enam tahun absen membela negara. Dia tak dipanggil Didier Deschamps setelah skandal rekaman seks mantan rekan setimnya, Mathieu Valbuena, pada 2015.
Walau begitu, Benzema telah menunjukkan kelayakan dirinya membela Les Bleus. Pemain Real Madrid bernomor punggung 9 itu tampil luar biasa di level klub dalam beberapa tahun terakhir. Dia sudah mengoleksi 20 gol musim ini, sekaligus membuat Deschamps mempertimbangkannya masuk skuad kembali.
Tapi, cemoohan Benzema terhadap Giroud masih berada di dalam ingatan fans Prancis. Benzema seolah menunjukkan dirinya setingkat di atas sesama orang Prancis. "Anda tidak membandingkan Formula 1 dengan karting, dan saya bersikap baik," kata Benzema dengan cepat di Instagram Live tahun lalu, dikutip Daily Mail. "Selanjutnya ... Saya tahu bahwa saya Formula 1.”
"Itu berhasil karena dia (Giroud) ada di sana, itulah satu-satunya alasan. Itu tidak akan spektakuler, dia tidak akan melakukan sesuatu yang luar biasa, tetapi dia memiliki keahliannya,” cetus Benzema. "Selain itu, apakah semua orang menyukai cara dia bermain? Aku tidak tahu."
Benzema sudah mengutarakan itu meski Giroud telah menjadi pemain reguler di tim asuhan Deschamps. Giroud membantu Prancis meraih kemenangan di Piala Dunia 2018, meskipun dia tidak mencetak gol di turnamen itu.
Namun, pemain berusia 34 tahun itu adalah pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa Les Bleus dengan 44 gol. Dia hanya berada di belakang Thierry Henry (51).
Sementara Benzema belum bermain bersama timnas setelah bermasalah dengan Valbuena, di mana dia dituduh terlibat dalam upaya memeras gelandang Olympiakos tersebut.
Namun, pemain yang mencetak 27 gol untuk Prancis sebelum karier internasionalnya terhenti tiba-tiba sedang dalam performa luar biasa di La Liga. Dia mencetak lebih dari 20 gol dalam tiga musim terakhir di Madrid.
Fakta itu membuatnya sempat mengutarakan kekecewaannya lewat Twitter, di mana dia sempat menyatakan untuk memperkuat Aljazair tahun lalu. "Jika Anda berpikir bahwa saya sudah selesai, biarkan saya bermain untuk negara yang saya berhak untuk bermain dan kita akan lihat," katanya kepada Goal.
Tapi, sekarang sepertinya Benzema akan mewakili negara kelahirannya (Prancis) di Piala Eropa 2020. Benzema bahkan berpeluang tampil di Piala Dunia 2022.
Terlepas dari itu, siapa yang tahu bagaimana reaksi Giroud terhadap seorang striker yang bersaing untuk mendapatkan tempat awal dan (Benzema) yang telah melengserkannya di masa lalu?
Mungkin, permainan persahabatan Mario Kart antara pasangan bisa mengatasinya.
Opini