Libero.id - Beberapa hari terakhir Twitter diramaikan dengan sebuah postingan yang membawa nama full-back Inter Milan, Achraf Hakimi dan EA Sports. Apa yang sebenarnya terjadi ? Yap, mantan pemain Madrid itu tampak marah dan kecewa karena produsen game olahraga kenamaan dunia itu mengeluarkannya dari Tim Terbaik Serie A Musim 2020/21.
Menurut Hakimi apa yang dilakukan oleh perusahaan multinasional itu adalah sebuah "lelucon".
Pada pekan ini, rilis Team Of The Season di setiap kompetisi telah dkeluarkan, salah satunya adalah adalah Serie A. Dalam daftar itu ada nama-nama beken seperti Romelu Lukaku, Cristiano Ronaldo dan Dries Mertens yang mewakili lini serang. Sementara Franck Kessie, Rodrigo De Paul dan Domenico Berardi ditempatkan di lini tengah.
The very best from a mouth-watering season in Italy ???
Here is your #FIFA21 @SerieA_EN Team of the Season ?
For more exclusive #FUT content, be sure to follow ? https://t.co/AQ33L3jpeO#TOTS pic.twitter.com/A1DABgNnUR
— EA SPORTS FIFA (@EASPORTSFIFA) May 21, 2021
Namun, di lini pertahanan, banyak yang mempertanyakan kenapa nama Achraf Hakimi tidak ada, termasuk Hakimi sendiri. Pemain timnas Maroko itu pun berkomentar di Twitter pada Jumat malam untuk menyuarakan ketidaksenangannya tentang keputusan tersebut.
"Benar-benar lelucon!. Jika Anda memiliki sesuatu terhadap saya, beri tahu saya!” tulis Hakimi di akun pribadinya, @AchrafHakimi.
What a joke! if you have something against me tell me !! This is bull... thank @EASPORTSFIFA #TOTS
Vaya broma! Si tenéis algo en contra de mi decírmelo! Vaya mi.. Gracias @EASPORTSEsp #TOTS
— achrafhakimi (@AchrafHakimi) May 21, 2021
Full-back Juventus, Juan Cuadrado diberikan tempat di tim, seperti halnya bek kiri AC Milan Theo Hernandez, tetapi jelas EA Sports tidak benar-benar mempertimbangkan nama mantan pemain Dortmund itu masuk ke dalam tim.
Selama musim 2020/21, Hakimi telah mencatatkan 46 penampilan di semua kompetisi musim, dan banyak yang memprediksi bahwa ia akan mendapatkan tempat di Team Of The Season.
Happy TOTS Hakimi day.
— Fuji (@Fuji720x) May 21, 2021
Apologies for the abrupt ending but thank you SO MUCH for some insane vibes and packs tonight.
PLEASE GIVE ME A TOTS HAKIMI TOMORROOWWWWSS
— JoseNChill (@JoseNChill) May 21, 2021
My Prediction For The 3 Stat Reveals Given By EA on Instagram:
Lorenzo Insigne ??
— FlyingBananaFTW - Fifa Content (@FlyingBananaFTW) May 20, 2021
Achraf Hakimi ??
Theo Hernandez ??#TOTS | #FIFA21 | #FUT21 | #SerieA pic.twitter.com/UgNwZ0oyfk
Hakimi bukan satu-satunya pemain Inter Milan yang memiliki masalah dengan EA Sports dan FIFA terkait Tim Terbaik. Kembali pada bulan September tahun lalu, rekan Hakimi di Inter, Romelu Lukaku mengecam perusahaan karena ratingnya. Meskipun mencetak 34 gol dalam debutnya untuk La Beneamata, Lukaku diberi rating (85) yang sama seperti tahun sebelumnya, memicu reaksi keras dari penyerang Belgia itu di media sosial.
Mantan pemain Chelsea itu menuduh EA telah mengacaukan peringkat pemain.
Let’s be honest fifa just mess with the ratings so we players start complaining about the game and give them more publicity... i ain’t with this sh*t. I know what i do ??♂️
— R.Lukaku Bolingoli9 (@RomeluLukaku9) September 11, 2020
Even Lukaku is not happy with these ratings ? pic.twitter.com/KwFf3AUpsQ
— ItsMike (@MicurlHD) September 10, 2020
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini