Pedri
Libero.id - Selain tidak adanya Real Madrid, satu hal yang cukup jarang terjadi di tim nasional Spanyol pada Euro 2020 adalah jumlah pemain klub asing jauh lebih banyak dari La Liga. Tercatat, hanya ada 10 pemain dari 6 klub Negeri Matador yang dipilih Luis Enrique.
Seiring meredupnya Tiki taka ala Barcelona yang sempat membantu Spanyol berjaya di Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012, La Furia Roja harus berubah. Meski masih ditangani mantan nakhoda Barcelona, skuad Spanyol untuk Euro 2020 benar-benar berbeda.
Catatan menunjukkan, Enrique banyak memanggil pemain Spanyol yang merumput di luar negeri. Selain nama-nama reguler seperti David de Gea (Manchester United) atau Alvaro Morata (Juventus), dia juga memanggil nama-nama baru dari klub luar. Sebut saja Aymeric Laporte (Manchester City) atau Robert Sanchez (Brighton and Hove Albion).
Selain karena kebutuhan tim, format Euro 2020 yang berbeda dari edisi-edisi sebelumnya juga menjadi pertimbangan lainnya. Sebab, dengan memainkan laga di banyak kota, keberadaan legiun mancanegara bisa menjadi penentu faktor non teknis, khususnya mentalitas.
Tapi, dengan memanggil pemain-pemain di luar negeri, otomatis kuota pemain La Liga sangat terbatas. Catatan menunjukkan, Enrique hanya memanggil 3 pemain Barcelona, 2 pemain Villarreal dan Atletico Madrid, serta masing-masing 1 pemain Valencia, Athletic Bilbao, Real Sociedad.
Berikut ini 10 pemain La Liga yang dipanggil memperkuat Spanyol untuk Euro 2020:
1. Unai Simon (Athletic Bilbao)
Dengan status Kepa Arrizabalaga yang menjadi cadangan di Chelsea, otomatis Unai Simon akan menjadi deputi De Gea di bawah mistar gawang. Uniknya, Simon juga menjadi pengganti Arrizabalaga saat meninggalkan Bilbao pada musim panas 2018. Saat itu, dia dipanggil dari Athletic Bilbao B.
Simon adalah anggota skuad yang memenangkan Kejuaraan Eropa U-19 2015. Saat itu dia sebagai penjaga gawang cadangan Antonio Sivera. Pada 1 September 2017, Simon memulai debut dengan tim U-21 melawan Italia. Dia terpilih untuk Kejuaraan Eropa U-21 2019.
Kemudian, dia menerima panggilan pertama ke tim senior pada 20 Agustus 2020, untuk dua pertandingan awal Nations League 2020/2021. Dan, debut penuhnya terjadi pada 11 November 2020 dalam pertandingan persahabatan melawan Belanda.
2. Jordi Alba (Barcelona)
Jordi Alba menjadi bagian dari generasi Spanyol yang menjuarai Euro 2012. Dia bermain di setiap pertandingan. Dia memberikan umpan silang untuk Xabi Alonso untuk membuka skor dalam kemenangan 2-0 perempat final atas Prancis. Di final melawan Italia, setelah menjalankan umpan dari Xavi selama serangan balik, dia mencetak gol kedua dalam kemenangan 4-0.
Berkat permainan yang stabil di Barcelona dan hubungan yang bagus dengan Enrique, pemilik 72 caps dan 8 gol untuk La Furia Roja itu akan berangkat ke Euro 2020.
3. Jose Gaya (Valencia)
Jose Gaya memperoleh 34 caps untuk Spanyol, termasuk di level junior. Pada 26 Mei 2015, dia dipanggil ke tim senior untuk pertandingan persahabatan dengan Kosta Rika dan pertandingan Kualifikasi Euro 2016 melawan Belarus. Tapi, dia tidak melakukan debutnya di kedua kesempatan.
Gaya baru memainkan pertandingan pertamanya pada 11 September 2018 saat bertemu Kroasia di Nations League. Lalu, pada 3 September 2020, untuk kompetisi yang sama, dia mencetak gol penyama di menit 97 dari hasil imbang 1-1 melawan Jerman.
4. Pau Torres (Villarreal)
Pau Torres mendapat panggilan pertama untuk tim senior oleh Robert Moreno pada 4 Oktober 2019, untuk Kualifikasi Euro 2020 melawan Norwegia dan Swedia. Dia tidak melakukan debut sampai 15 November ketika mencetak gol dalam kemenangan 7-0 melawan Malta.
Panggilan ke Euro 2020 didapatkan Torres karena performa Villarreal yang bagus musim ini. Kapal Selam Kuning secara mengejutkan akan menghadapi Manchester United di final Liga Eropa.
5. Sergio Busquets (Barcelona)
Dengan menghilangnya nama Sergio Ramos, otomatis Sergio Busquets menjadi pemain paling senior di timnas. Meski lahir pada 16 Juli 1988, gelandang Barcelona itu sudah memiliki 122 caps. Bisa dipastikan pula ban kapten akan jatuh ke lengan lulusan La Masia tersebut.
Sederet prestasi di klub maupun timnas, termasuk menjuarai Piala Dunia 2010 dan Euro 2012, Busquets akan menjadi pemain yang berpengaruh di lini tengah Spanyol selama Euro 2020. Jam terbangnya diharapkan memberi ketenangan bagi rekan-rekannya yang lain.
6. Koke (Atletico Madrid)
Jorge Resurreccion Merodio melakukan debut senior pada 14 Agustus 2013 saat menggantikan Santi Cazorla untuk 12 menit terakhir dalam laga persahabatan melawan Ekuador. Penampilan kompetitif pertamanya untuk La Furia Roja datang pada 6 September tahun itu, saat bermain 90 menit pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Finlandia.
Koke terpilih dalam skuad Piala Dunia 2014. Pada 19 Juni 2014, dia melakukan debut di turnamen tersebut setelah menggantikan Xabi Alonso pada babak pertama saat sang juara tertinggal 0-2 dari Chile pada pertandingan grup kedua. Dia tampil lagi saat melawan Australia.
Koke juga dipilih Julen Lopetegui untuk Piala Dunia 2018 di Rusia. Pada 1 Juli 2018, dia adalah salah satu dari dua pemain Spanyol yang gagal dalam adu penalti di babak 16 besar melawan Rusia.
Setelah dua tahun tanpa panggilan, Koke kembali ke tugas internasional pada 11 November 2020 dalam hasil imbang 1-1 melawan Belanda. Saat itu, dia menjadi kapten negara untuk pertama kalinya.
Kini, setelah membawa Atletico Madrid menjuarai La Liga, Koke mendapatkan tiket otomatis ke Euro 2020. Kemungkinan besar dia akan menjadi wakil kapten Busquets.
7. Marcos Llorente (Atletico Madrid)
Marcos Llorente dipanggil ke tim senior pada November 2020, untuk pertandingan persahabatan melawan Belanda dan Nations League kontra Swiss serta Jerman. Dia membuat penampilan pertamanya melawan lawan pertama, menggantikan Sergio Canales selama 18 menit terakhir saat bermain imbang 1-1 di Amsterdam.
Meski secara de facto tidak ada pemain Real Madrid, Llorente dapat mengklaim mewakili Los Blancos. Sebab, sebelum pindah ke Atletico pada musim panas 2020 dengan 35 juta pounds, dia adalah pemain Madrid. Llorente memulai dari Real Madrid Castilla dan ikut menjuarai Liga Champions 2017/2018.
8. Pedri (Barcelona)
Meski baru menjalani debut musim ini dan hanya menjuarai Copa del Rey bersama Barcelona, Pedro Gonzalez Lopez dianggap layak mengenakan seragam Spanyol di Euro 2020. Tampaknya, kerinduan Enrique terhadap Andres Iniesta yang membuat mantan pemain Las Palmas berusia 18 tahun itu dipanggil ke timnas.
9. Mikel Oyarzabal (Real Sociedad)
Mikel Oyarzabal menjadi fenomena di La Liga 2020/2021. Sempat membawa Real Sociedad memuncaki klasemen sementara, Oyarzabal menghadirkan banyak gol berkelas. Dia menjadi pahlawan Sociedad saat menjuarai Copa del Rey yang tertunda dari musim lalu. Dia juga bermain sangat bagus di Liga Eropa.
10. Gerard Moreno (Villarreal)
Berbeda dengan kebanyakan pemain nasional Spanyol, Gerard Moreno tidak memiliki penampilan untuk tim junior. Dia juga baru melakukan debut senior pada 15 Oktober 2019 saat bermain imbang 1-1 dengan Swedia pada Kualifikasi Euro 2020.
Satu bulan kemudian, untuk kompetisi yang sama dan juga sebagai starter, dia mencetak gol pertamanya dalam kemenangan 7-0 atas Malta di Cadiz. Lalu, pada 18 November, dia menambahkan dua gol dalam kemenangan 5-0 atas Rumania.
Berkat penampilan yang bagus di La Liga dan Liga Eropa bersama Villarreal, Gerard mendapatkan tiket ke Euro 2020. Jika pada akhirnya mampu menjuarai Liga Eropa, itu akan menjadi suntikan moral yang bagus saat Euro 2020.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini