Kredit: pssi.org
Libero.id - Tim nasional Indonesia bersiap menghadapi laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G melawan Thailand (3 Juni 2021), Vietnam (7 Juni 2021), dan Uni Emirat Arab (11 Juni 2021) di Dubai. Tapi, baik formasi maupun skuad terbaik Indonesia masih misterius hingga hari ini.
Skuad Garuda di bawah arahan Shin Tae-yong baru saja menyelesaikan dua pertandingan uji coba internasional. Indonesia harus mengakui kekalahan Afghanistan 2-3 dan Oman 1-3.
"Jujur, dari dua laga kemarin, ada timbul masalah-masalah yang terjadi, khususnya untuk bek tengah. Itu yang harus dicari solusinya. Itu juga kekhawatiran saya. Akan kita perbaiki satu persatu nanti," ujar Tae-yong di situs resmi PSSI.
"Memang pemain sangat bekerja keras di atas lapangan saat laga kemarin. Walau hasil skornya 1-3, sangat terlihat baik dari permainan. Lawan kami beberapa level juga tingkatnya dari Afghanistan di laga pertama. Tapi, para pemain sudah bekerja keras," tambah nakhoda asal Korea Selatan itu.
Setelah pertandingan, timnas tetap menjalani agenda latihan rutin seperti biasa. Lokasi latihan tak jauh dari tempat menginap, yaitu di pinggir pantai Jebel Ali Beach Hotels and Resorts, Dubai.
"Materi latihan hari ini, pemain yang kemarin main, terutama dari awal, dilakukan pemulihan fisik (senam dan jogging ringan). Selain itu, yang tidak main kemarin diberikan materi latihan dengan intensitas lebih tinggi, karena untuk mengejar level yang sama (harus sama-sama balance) dengan pemain lainnya," ungkap Tae-yong.
Yang masih menjadi misteri adalah starting line-up andalan Tae-yong menghadapi tiga laga berikutnya. Pasalnya, dalam dua pertandingan ujicoba yang sudah dijalani, dia mencoba dua formasi berbeda. Bahkan, materi pemain juga berbeda dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.
Berikut 2 starting line-up Indonesia saat menjalani dua pertandingan pemanasan jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022:
1. Formasi 4-4-2
Lawan: Afghanistan
Skor: 2-3
Line-up: Adi Satrio; Rifad Marasabessy, Andy Setyo, Rachmat Irianto, Firza Andika; Yakob Sayuri, Ady Setiawan, Witan Sulaiman, Osvaldo Haay; Muhammad Rafli, Saddam Gaffar
Menghadapi Afghanistan, Tae-yong tampil mengejutkan dengan menampilkan banyak pemain muda. Di sektor belakang, sejumlah pemain yang berbasis di luar negeri seperti Ryuji Utomo atau Asnawi Mangkualam belum diberi kesempatan bermain. Andy Setyo dan Rachmat Irianto ada di jantung pertahanan.
Hasilnya, Indonesia langsung menderita 3 gol di babak pertama akibat koordinasi dan kelengahan para pemain belakang.
Indonesia baru bisa membalas di babak kedua ketika sejumlah perubahan fundamental dilakukan Tae-yong. Pasukan Garuda mengandalkan semangat juang tinggi di babak kedua berhasil memperkecil ketertinggalan lewat sepakan Egy Maulana Vikri dan Adam Alis. Egy tampil bagus dengan menyumbang assist.
Ada tiga masalah yang paling disorot Tae-yong. Pertama, lini pertahanan. Kemudian, operan dan membangun serangan Balik. Dia menilai skema permainan masih belum memuaskan ketika membangun serangan. Para pemain masih sering melakukan kesalahan mendasar saat melakukan operan dan serangan balik.
"Hasil-hasil uji coba Indonesia dan Malaysia kemungkinan besar menipu kami. Saat kami bertemu dalam pertandingan resmi, semuanya akan sangat berbeda," kata Pelatih UEA asal Belanda, Bert van Marwijk, dilansir dari Al Bayan.
Misteriusnya pertandingan yang dijalani Tae-yong bersama Indonesia juga tergambar dari tidak adanya siaran langsung seperti yang biasa dilakukan televisi-televisi Indonesia saat timnas bermain. Pertandingan di Dubai juga digelar di stadion yang tertutup bagi penonton umum.
2. Formasi 4-2-3-1
Lawan: Oman
Skor: 1-3
Line-up: Nadeo Argawinata; Rifad Marasabessy, Nurhidayat Haris, Rizky Ridho, Pratama Arhan; Kadek Agung, Syahrian Abimanyu; Egy Maulana Vikri, Evan Dimas, Adam Alis; Kushedya Hari Yudo.
Perubahan kembali dilakukan Tae-yong saat Indonesia menjajal Oman. Jika di laga sebelumnya menggunakan 4-4-2, maka pertandingan kali ini Indonesia memainkan formasi 4-2-3-1. Dua gelandang bertahan ditempati Kadek Agung dan Syahrian Abimanyu.
Meski menghadapi lawan yang lebih berat dari Afghanistan, Indonesia sebenarnya bermain lebih bagus. Tapi, tiga gol kemenangan Oman berhasil dicetak Muhsen Al-Ghassani dan Khalid Al-Hajri (2 gol). Sementara satu-satunya gol Indonesia dibukukan Evan Dimas.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini adalah sebuah proses. Kalau dilihat dari lawan (Oman), mereka tentu lebih baik. Tapi, cara bermain kami, ada perkembangan di sana. Tapi, kita bukan mencari hasil. Masih ada waktu untuk melakukan perbaikan, menuju sisa tiga laga utama kami nanti," ujar Tae-yong.
"Saya katakan ke pemain, mereka bisa lebih baik dari ini. Karena itu, saya meminta jangan menyerah dan tetap bisa berjuang. Masih ada tiga pertandingan yang harus kita hadapi," tambah Tae-yong.
Jika melihat komposisi pemain dari dua pertandingan uji coba, kemungkinan besar pemain seperti Egy, Evan, Adam, dan Yudo akan mendapatkan kesempatan bermain. Sementara untuk pertahanan, masih belum bisa tergambar karena Tae-yong tampaknya belum puas dengan para pemain yang tampil melawan Afghanistan maupun Oman.
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini