Libero.id - Chelsea belum lama ini merayakan kemenangan mereka atas Manchester City dalam laga final Liga Champions musim 2020/21. Gol tunggal yang dicetak oleh Kai Havertz di menit ke-42 cukup membuat The Blues mengakhiri perlawanan anak asuh Pep Guardiola.
Namun salah satu hal yang menarik usai pertandingan yang digelar di Stadion do Dragao itu adalah bagaimana Pep diolok-olek oleh penggemar Setan Merah di Twitter karena mencium medali perak. Dia juga dikecam oleh pengamat serta penggemar sepak bola karena tidak memainkan Rodri atau Fernandinho sejak awal pertandingan.
Mantan pelatih Bayern Muenchen itu harus puas membawa para anak asuhnya meraih tempat kedua di turnamen paling prestisius di benua Eropa itu dan sepertinya memang Pep menerima dengan senang hati medali perak yang diberikan oleh presiden UEFA, Aleksander Ceferin.
Begitu Ceferin menggantungkan medali di lehernya, Pep tidak hanya mengejutkan para penggemar dalam stadion saat ia menciumnya, namun juga yang menonton secara virtual dengan reaksi mengolok-olok di Twitter.
No way Pep Fraudiola kissed the second place medal ????? pic.twitter.com/TOTnzDfidb
— Tak (@UTDTak) May 29, 2021
Pep kissing his losers medal while Ole keeps it off his neck pic.twitter.com/ujKwX6TY5c
— Jordan (@J18i_) May 29, 2021
Pep kissing his losers medal with a smile on his face? pic.twitter.com/mEIuhxnPBE
— Spieth Regen (@mikerexum) May 29, 2021
Pep Guardiola kissed the Champions League losers medal. ???
— ⭐️? (@AzeezThings) May 29, 2021
Pep really kissed the loser’s medal. Could you imagine if Ole had done that?
— Dara (@utd_dara) May 29, 2021
Pep kissed the second place medal and kept it on???
— Mott (@UtdEnthusiast_) May 29, 2021
Pep kissing a losers medal. Tell me again how he’s the best manager ever.
— Me (@TeamXtremeXXV) May 29, 2021
Pep membuat kejutan dengan starting XI yang ia turunkan di malam itu, yang akhirnya menjadi kekalahan untuknya. Thomas Tuchel sukses mempercundangi pria Spanyol untuk kedua kalinya dengan strategi serta para pemain mudanya di musim ini, pertama di Liga Premier dan kini di Liga Champions.
Usai pertandingan, Pep menjelaskan kenapa ia tidak menurunkan gelandang bertahan murni seperti Rodri ataupun Fernandinho sejak awal pertandingan.
"Saya memutuskan, saya memiliki pemain berkualitas," ujar pelatih berusia 50 tahun tersebut.
"Gundogan bermain bertahun-tahun di posisi ini. Untuk memiliki kecepatan, untuk menemukan pemain kecil, kualitas, pemain brilian, di dalam, di tengah, dan di antara lini. Ini adalah keputusan."
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini