Libero.id - Setelah babak grup dimainkan pada Maret 2021, sistem gugur Piala Eropa U-21 dimulai pada Senin (31/5/2021). Kesempatan ini menjadi momen unjuk kebolehan daun muda yang siap bersinar.

Kontestan seperti Spanyol, Kroasia, Belanda, Prancis, Portugal, Italia, Denmark, dan Jerman semuanya telah mencapai babak 8 besar turnamen. Negara peserta itu memiliki reputasi apik sebagai skuad yang dipenuhi bakat bertalenta.

Kami telah memilih beberapa pemain terbaik untuk ditonton di Piala Eropa U-21 2021, meski Spanyol ingin mempertahankan gelar mereka yang diraih dua tahun silam.

 
Eduardo Camavinga (Prancis)

Jika Anda belum pernah mendengar tentang orang ini sebelumnya, maka Anda hidup di zaman batu. Camavinga telah tampil luar biasa bersama Rennes sejak melakukan debut seniornya pada usia 16 tahun. Dia tampil di babak grup Liga Champions musim ini. Dia sudah bermain bersama tim senior Prancis dan telah dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid.

 
Antonio Blanco (Spanyol)

Gelandang berusia 20 tahun itu tidak terlibat dalam babak grup, tetapi telah ditambahkan ke skuad Spanyol setelah tampil apik bersama Real Madrid di minggu-minggu terakhir musim ini. Blanco menunjukkan ketenangannya saat menguasai bola dan akurat dalam memberikan umpan saat bermain di bawah asuhan Zinedine Zidane, meski pelatih Prancis ini akhirnya pergi setelah gagal membawa Los Blancos menjuarai La Liga musim ini.

Rafael Leao (Portugal)

Penyerang berusia 21 tahun itu mencetak enam gol di Serie A bersama AC Milan. Kontribusi itu membuatnya memiliki kesempatan besar mengisi lini depan skuad Portugal.

Kecepatan Leao, kemampuan teknik mengolah bola, serta penyelesaian sempurna menjadikannya salah satu talenta paling menarik yang ditampilkan di Slovenia.
 

Myron Boadu (Belanda)

Seperti Leao, kekuatan utama Boadu terletak pada kecepatan dan penyelesaiannya. Striker tersebut rata-rata mencetak hampir satu gol dalam satu pertandingan di Eredivisie sejak melakukan debutnya untuk AZ Alkmaar pada usia 17 tahun.

Pemain berusia 20 tahun itu juga merupakan pemain pertama yang lahir di abad ke-21 yang bermain dan mencetak gol untuk tim senior Belanda. Dia melakukannya dalam kemenangan 5-0 atas Estonia pada 2019.

Florian Wirtz (Jerman)

Setelah kepahlawanan Kai Havertz di final Liga Champions, Wirtz adalah superstar berikutnya yang akan dicetak di Bayer Leverkusen. Gelandang serang ini hijrah ke Leverkusen dari Koln pada Januari 2020, menyalip Havertz sebagai pemain termuda Leverkusen musim lalu.

Dia juga memecahkan rekor pemain termuda yang mencetak gol di Bundesliga, berusia 17 dan 34 hari. Dia adalah salah satu pemain yang wajib disaksikan di turnamen tersebut.