Libero.id - Jelang menghadapi laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, kondisi Thailand tidak berbeda jauh dengan Indonesia. Tim Gajah Putih menjalani tiga pertandingan uji coba di Dubai dan Sharjah dengan hasil mengecewakan. Sama seperti tim Garuda, mereka juga gagal menang.

Sesuai jadwal, Thailand akan menghadapi Indonesia di Al Maktoum Stadium, Dubai, 3 Juni 2021. Kemudian, Uni Emirat Arab (UEA) di Zabeel Stadium, Dubai, 7 Juni 2021, dan Malaysia di Al Maktoum Stadium, 15 Juni 2021.

Kemenangan dibutuhkan Thailand untuk bisa melangkah ke fase selanjutnya. Fakta menunjukkan, di klasemen sementara Grup G, Thailand ada di posisi ketiga. Dengan 8 poin, mereka tertinggal 3 poin dari Vietnam di puncak klasemen dan 1 poin dari Malaysia di posisi kedua.

Pertandingan selanjutnya melawan Indonesia sangat penting karena kondisi yang sudah berubah. Pada pertemuan pertama 10 September 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Indonesia menyerah 0-3. Supachok Sarachat mencetak 2 gol dan Theerathon Bunmathan 1 gol.

Tapi, kondisi saat itu berbeda dengan sekarang. Ketika itu, Indonesia dilatih Simon McMenemy dan mengandalkan banyak pemain tua maupun naturalisasi. Saat ini, Shin Tae-yong sudah mengambil alih skuad dengan bermaterikan banyak pemain muda jebolan timnas U-19 dan U-23.

Yang sama adalah hasil pertandingan pemanasan yang digelar sebelum pertandingan nanti. Indonesia harus menelan pil pahit kekalahan dari Afghanistan dan Oman. Begitu pula Thailand.

Berikut ini hasil tiga pertandingan uji coba yang dijalani pasukan Akira Nishino di Dubai:

1. Thailand vs Oman 0-1

Thailand harus menelan kekalahan pertama di uji coba saat menyerah 0-1 dari Oman di The Sevens Stadium, Dubai, 25 Mei 2021. Gol semata wayang Oman dihasilkan Abdulaziz Al-Muqbali pada menit 43.

Melawan Oman, Nishino menurunkan beberapa pemain, yang diharapkan bermain melawan Indonesia, termasuk Siwarak Tedsungnoen, Pathompol Charoenrattanapirom, Sarach Yooyen, Suphan Thongsong, Naruebodin Weerawatnodom, dan Supachai Chaided.

Selain karena eksperimen yang dilakukan, kekalahan juga terjadi karena sejumlah pemain inti Thailand berhalangan. Playmaker Chanathip Songkrasin diharapkan bergabung dengan tim pada 2 Juni 2021 setelah tugas dengan Consadole Sapporo dari Jepang.

Sementara Teerasil Dangda dan Theerathon Bunmathan harus ditarik dari tim karena cedera. Sebagai gantinya, Nishino memanggil sejumlah pemain yang belum memiliki pengalaman internasional. Contohnya, Nattawut Suksum, Pathompol Charoenrattanapirom, Jaroensak Wonggorn, Worachit Kanitsribampen, hingga Weerathep Pomphan.

2. Thailand vs Tajikistan 2-2

Permainan yang mulai membaik ditunjukkan Thailand saat menggelar pertandingan pemanasan kedua melawan Tajikistan di Khalid bin Mohammed Stadium, Sharjah, 29 Mei 2021. The War Elephants bermain lebih terkoordinasi untuk memaksakan skor akhir imbang 2-2.

Yang menjadi pembicaraan dalam pertandingan melawan Tajikistan adalah keberanian Nishino menampilkan penyerang berusia 18 tahun, Suphanat Mueanta, sejak menit awal. Ini adalah laga resmi pertama Suphanat sebagai pemain inti di timnas senior. Dalam dua laga sebelumnya, dia hanya turun sebagai pemain cadangan.

Suphanat berhasil menunjukkan kualitasnya. Pemain Buriram United itu membawa Thailand unggul dua gol lebih dulu pada menit 50 dan 58. Tapi, keunggulan itu tidak bertahan lama. Tajikistan mampu memperkecil ketertinggalan pada menit 63 lewat Ehsoni Panshanbe.

Thailand kemudian harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 71 setelah Pawee Tanthatemee mendapat kartu kuning kedua. Satu menit menjelang akhir pertandingan, Tajikistan mampu menyamakan kedudukan lewat Islom Zoirov.

"Para pemain Tajikistan sangat tinggi dan kuat. Tapi, kami melakukannya dengan baik hari ini. Saya berharap menjadi bagian dari tim yang memainkan tiga Kualifikasi Piala Dunia. Tapi, itu semua tergantung pada pelatih," kata Suphanat, dilansir Bangkok Post.

3. Thailand vs Uzbekistan 1-4

Gagal menang melawan Tajikistan, Thailand kembali melakukan eksperimen di pertandingan pemanasan ketiga melawan Uzbekistan di The Sevens Stadium, Dubai, 30 Mei 2021. Hasilnya, kembali mengecewakan. Bahkan, tim Gajah Putih harus menyerah 1-4.

Lebih parah lagi, Thailand sebenarnya mampu memimpin 1-0 lebih dulu melalui Adisak Kraisorn ketika pertandingan baru berjalan 60 menit. Tapi, Uzbekistan merespons dengan gol Husniddin Aliqulov, Odil Ahmedov, dan Temurkhuja Abdukholiqov (2 gol).

"Kami menggunakan beberapa pemain untuk pertandingan melawan Tajikistan dan Uzbekistan. Kami ingin mencoba pemain kami dan memilih skuad terbaik untuk Kualifikasi Piala Dunia," kata Nishino.

Mantan pelatih tim nasional Jepang itu mengatakan anak buahnya tidak memiliki banyak peluang untuk memasuki zona skor dalam pertandingan melawan Tajikistan, meski mencetak dua gol. Dia kemudian mengubah taktik melawan Uzbekistan dan para pemainnya memiliki lebih banyak peluang mencetak gol, meski harus kebobolan empat gol.

"Jujur, para pemain kami belum sepenuhnya fit. Tapi, untuk pertandingan melawan Indonesia, kami harus meningkatkan permainan kami ke level yang lebih tinggi lagi," tambah pria yang sempat menangani Gamba Osaka tersebut.

Selain hasil yang buruk, pilihan terhadap lawan uji coba juga menjadikan Thailand kebanjiran kritik dari media lokal. Pasalnya, mereka akan menghadapi dua tim Asia Tenggara dan satu tim Timur Tengah. Padahal, dua lawan uji coba mereka adalah tim pecahan Uni Soviet.