Libero.id - Musim lalu, Sergio Aguero gagal mengajak Lionel Messi bergabung ke Manchester City. Musim depan, El Kun akan bermain di Barcelona bersama La Pulga, sahabat sejatinya. Keduanya sudah bersahabat sejak remaja!
Di sepakbola modern, tidak ada pemain terkenal yang memiliki persahabatan sehebat Messi dan Aguero. Sama-sama dari Argentina, hubungan pertemanan mereka luar biasa. Aguero menyebut Messi sebagai saudara. Begitu pula Messi memperlakukan Aguero dan keluarganya.
"Ya, saya rasa Leo akan melanjutkan kariernya di Barcelona musim depan. Saya berharap bisa bermain bersama Leo di Barcelona. Saya tahu dia dengan sangat baik. Kami teman baik," ujar Aguero dalam sesi konferensi pers saat diperkenalkan secara resmi sebagai pemain baru El Barca.
Dikontrak 2 tahun, Aguero akan menerima bayaran 5 juta euro per musim. Jumlah itu memang jauh menurun dari yang diterima saat berseragam Man City, yang mencapai 13 juta euro. Tapi, ada bonus kemenangan, gol, dan trofi, yang akan diberikan manajemen Barcelona kepada Aguero.
Selain itu, langkah Joan Laporta mengontrak Aguero lebih terkait politis dibanding teknis. Dengan Aguero bermain di Camp Nou musim depan, sang presiden tentu saja berharap bisa mengamankan tanda tangan La Pulga. Sebab, inilah untuk pertama kali dalam sejarah Aguero akan bermain bersama Messi di klub.
"Selamat datang di Barcelona @aguerosergiokun! Kami tidak bisa menunggu melihat permainan dan golmu, yang selalu membawa kebahagiaan sepakbola! #KunCuler," tulis Laporta di @JoanLaportaFCB
Berikut ini 3 fakta menarik tentang persahabatan Aguero dan Messi di dalam maupun luar lapangan, yang bertahan bertahun-tahun:
1. Bertemu pertama kali di tim junior Argentina
Pertemuan Messi dan Aguero untuk pertama kalinya berlangsung cukup aneh. Meski sama-sama orang Argentina, Messi sejak kecil tinggal di Spanyol. Lalu, ketika ketika Piala Dunia U-20 2005 akan berlangsung di Belanda, Messi dan Aguero sama-sama dipanggil pelatnas.
"Mereka sudah bertemu, hampir secara kebetulan, awal tahun itu di kamp pelatihan tim nasional di pinggiran Buenos Aires. Leo telah dipanggil untuk tim U-20 dan Sergio bermain untuk tim U-17," ujar Daniel Fresco, penulis buku biografi Aguero yang berjudul Born to Rise.
"Kun belum pernah bertemu dengannya (Messi) sebelumnya. Tapi, keduanya pernah mendengar satu sama lain. Sergio tahu ada seorang remaja Argentina yang bermain untuk Barcelona, yang, menurut pers lokal, memiliki karier yang luar biasa. Mereka kemudian bertemu dan Sergio bertanya kepada Messi: 'Siapa kamu?'," tambah Fresco.
Mereka adalah dua anggota termuda dari skuad Argentina yang melakukan perjalanan ke Belanda. Jadi, oleh salah satu pelatih junior timnas, Miguel Angel Tojo, keduanya harus tinggal bersama di kamar yang sama selama pelatnas maupun turnamen.
"Miguel memberi tahu Kun bahwa dia akan berbagi kamar dengan Leo karena dia yakin Sergio ditakdirkan untuk Eropa, dan pengalaman Messi di Barcelona akan berharga baginya. Di sanalah persahabatan mereka menjadi lebih kuat," ujar Fresco.
Tentang cerita itu, Aguero punya versi lain. Alih-alih memandang kagum pada calon legenda Barcelona, yang saat itu baru berusia 18 tahun, Aguero mengaku kepada FIFA.com bahwa dia lebih terkesan dengan sepatu Messi. Jadi, dia memiliki keberanian untuk menanyakan siapa namanya.
"Kami sedang makan siang dengan timnas U-20. Leo duduk di sebelah saya. Semua rekan satu tim saya membicarakan tentang sepatu yang dia bawa dari Amerika Serikat (AS), dan saya tidak tahu bagaimana dia bisa mendapatkannya. Siapa anak ini?" ujar Aguero.
"Saya menanyakan namanya dan dia berkata: 'Lionel, Lionel Messi', tapi saya tidak tahu siapa dia. Saya hanya mencoba mencari tahu bagaimana dia bisa mendapatkan sepatu itu. Kemudian, salah satu rekan berkata kepada saya: 'kamu tidak tahu siapa dia? Ini Messi, anak dari Barcelona'. Saat itulah saya menyadari siapa dia. Tapi, saya memberitahumu satu hal: dia tahu siapa saya!" tambah Aguero.
"Saya berlatih dengannya dan saya melihatnya dengan mata kepala sendiri. Dia melakukan hal-hal yang saya tidak melihat orang lain bisa melakukannya. Dia yang terbaik yang pernah ada," lanjut Aguero.
2. Selalu satu kamar saat membela Argentina
Sejak pertemuan pertama jelang Piala Dunia U-20 2005, Messi dan Aguero tumbuh bersama di timnas. Mereka tampil bersama di banyak pertandingan junior Argentina. Keduanya juga bahu-membahu bersama di Olimpiade Beijing 2008. Saat itu, Argentina meraih emas.
Bukan hanya bermain bersama di level junior hingga senior, Messi dan Aguero selalu berbagi kamar yang sama. Mereka juga duduk bersebelahan di bus, pesawat, maupun saat sesi makan bersama. Dari situlah hubungan mereka semakin dekat.
Ada banyak kisah unik tentang hal ini. Salah satunya pernah diungkapkan Messi dalam wawancara dengan TyC Sports. Messi mengungkapkan reaksi Aguero terhadap foto selfie ikonik yang pernah mereka buat. Saat itu, Messi berpose di kamar dengan latar belakang Aguero yang sedang tertidur nyenyak.
Messi kemudian memberi keterangan pada foto itu "drinking mate with my friend". Postingan itu jelas lelucon dan segera menjadi viral. Di Instagram, postingan tersebut mengumpulkan 7,7 juta suka dan 82,5 ribu komentar dalam beberapa jam setelah naik.
"Setelah saya memposting foto itu, Aguero memberitahu saya 'apa yang kamu lakukan. Brengsek kamu! Semua orang menelepon saya sekarang'. Itu benar-benar lucu melihatnya marah," kata Messi tertawa.
Kapten Argentina itu juga berbagi cerita tentang dirinya dan Aguero yang sering melanggar aturan sejak dulu. "Selama Piala Dunia U-20, (asisten) pelatih kami (Jorge Solari) adalah orang yang baik dan kami masih muda. Saya dan Aguero turun pada jam 10 malam, membeli keripik dan Pepsi. Saat kami naik, dia berdiri di depan lift. Dia memarahi kami," ungkap Messi.
3. Messi ayah baptis anak Aguero, begitu pula sebaliknya
Berbeda dengan Messi yang memiliki hubungan rumah tangga harmonis dengan Antonella Roccuzzo, Aguero berantakan. Hubunganya dengan Giannina Maradona harus kandas setelah memiliki seorang putra bernama Benjamin Aguero.
Tapi, ketika Benjamin lahir dan harus dibaptis, Aguero meminta Messi menjadi ayah baptisnya. Messi bersedia. Sebaliknya, ketika Messi memiliki anak, Aguero dengan sukarela menjadi ayah baptis anak pertama Messi, Thiago. Bahkan, kelahiran Thiago ketika itu dirasakan Aguero dengan memberi Messi hadiah spesial.
"Selamat datang, Thiago! Hanya satu hal: aku akan membelikanmu kaus Argentina. Selamat Leo!" tulis Aguero di akun Twitter resminya ketika Thiago lahir.
Kedua sahabat belum punya waktu untuk bertemu satu sama lain sejak Thiago lahir pada awal November. Tapi, Aguero memanfaatkan kesempatan pertandingan internasional untuk memenuhi janjinya dan memberikan hadiahnya. Dia memposting foto dirinya dan Messi dengan jersey Argentina yang dihiasi dengan nama "Thiago" dan pemain nomor 10 yang dibuat ayahnya sendiri.
"Janji terpenuhi! #ThiagoMessi10," tulis caption yang menyertai gambar tersebut.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini