5 Pesepakbola yang Tidak Menggunakan Nama Aslinya

"Jarang ada yang mengerti bahwa nama asli Franck Ribery adalah Bilal Yusuf Muhammad."

Feature | 02 June 2021, 23:54
5 Pesepakbola yang Tidak Menggunakan Nama Aslinya

Libero.id - Nama adalah elemen terpenting dalam diri sesorang, karena berperan sentral dalam pengenalan identitas. Ketika disebut nama Pele, apa yang ada di kepala anda? Mungkin sebagian besar akan menyebut, dia adalah legenda sepakbola dunia dari tanah Samba, Brasil. Satu sebutan Pele, berdampak pada kenangan segudang prestasi dari seorang pesepakbola. Itulah kenapa nama menjadi penting, karena itu akan dikenang spanjang masa oleh orang lain.

Fakta yang begitu membuat tercengang, ternyata begitu banyak nama asli pesepakbola sangat berbeda dari nama panggung yang mereka gunakan untuk karier profesional mereka. Ternyata hal tersebut sudah lumrah terjadi dalam dunia olahraga, tidak hanya dalam sepak bola. Mengapa itu terjadi? Sangat menarik untuk dibahas lebih dalam, bukan?

Banyak tokoh bahkan memilih untuk menggunakan nama yang relatif lebih pendek untuk memudahkan orang di seluruh dunia untuk mengingatnya. Nama Louis van Gaal, misalnya, ternyata nama aslinya adalah Aloysius Paulus Maria van Gaal. Legenda sepak bola Brasil Ronaldinho Gaucho, sebenarnya lahir dengan nama Ronaldo de Assis Moreira.

Beberapa pesepakbola hanya menggunakan nama depan mereka di bagian belakang baju mereka, seperti Dele Alli dan Memphis Depay, yang melakukannya karena alasan pribadi.

Memphis mengungkapkan bahwa dia berhenti menggunakan nama keluarganya karena ayahnya meninggalkan keluarganya ketika pemain sayap itu baru berusia empat tahun. Dele, di sisi lain, mulai menggunakan nama depannya setelah dia menyatakan dia 'tidak memiliki hubungan dengan nama belakang Alli' pada tahun 2016.

Ternyata sebutan nama pesepakbola di punggungnya tersebut tidak hanya sekedar sebutan, mereka punya alasan, masa lalu, bahkan harapan tertentu yang ternyata tersemat dalam nama panggung mereka.

Nama sebenarnya kapten Atletico Madrid Koke adalah Jorge Resurreccion Merodio. 'Koke' hanyalah nama panggilan yang diciptakan oleh kakak laki-lakinya ketika gelandang itu masih muda dan nama itu melekat padanya dengan baik dalam karier profesionalnya. Mantan penyerang Manchester United Javier Hernandez adalah pemain lain yang lebih dikenal dengan nama panggilannya, Chicharito.

Demikian pula, ada beberapa tokoh sepak bola populer yang kemudian dikenal dengan nama samaran mereka, sampai-sampai beberapa bahkan tidak dapat dikenali dengan nama lahir mereka. Berikut adalah lima pemain terkenal yang tidak menggunakan nama asli mereka.

5. Hulk | Givanildo Vieira de Sousa

Libero.id

Kredit: instagram.com/hulkparaiba

Givanildo Vieira de Sousa bisa dibilang memiliki salah satu nama panggilan paling menarik di antara para pesepakbola masa kini. Superstar sepakbola berpaspor Brasil tersebut dikenal sebagai 'Hulk', sehingga sangat sedikit yang bisa mengenalinya melalui nama aslinya. Dalam hal ini, Hulk sangat mengacu pada karakter Marvel Comics yang populer, pahlawan bertubuh besar dengan warna hijaunya.

Ada banyak mitos yang melatarbelakangi dia memilih nama panggung tersebut, termasuk salah satunya terkait dengan jersey hijau yang ia kenakan di Tokyo Verdy di Jepang. Namun, sebenarnya ayah Hulk, Djovan, diduga penggemar acara TV 1978 tentang karakter pahlawan bertubuh hijau dari buku komik yang ikonik tersebut.

'The Incredible Hulk' dibintangi oleh mantan binaragawan dan aktor Amerika Lou Ferrigno, yang sangat digemari oleh Djovan. Hal ini menyebabkan dia memberi putranya salah satu nama panggilan paling ikonik tersebut dalam panggilannya di sepak bola modern. Namun uniknya sebutan Hulk dari Givanildo Vieira de Sousa kebetulan serupa dengan dirinya sebagai atlet berbadan tegap dengan tenaga supernya yang terkenal.

4. Pepe | Kepler Laveran de Lima Ferreira

Mantan bintang Real Madrid Pepe dianggap sebagai salah satu bek terbaik dan paling agresif pada masanya. Bek tengah ini masih bermain di sepak bola Eropa pada usia 38, dan menampilkan serangkaian penampilan luar biasa di Liga Champions UEFA 2020-21. Pemain Portugal itu memutar kembali tahun-tahun melawan Cristiano Ronaldo di Juventus dengan penampilan yang menakjubkan untuk menjatuhkan mereka dari UEFA Champions League.

Bek yang sangat dikenal selalu disebut dengan nama panggilannya, Pepe, yang bukan merupakan bagian dari nama resminya. Namun, tidak banyak cerita di balik nama ini, seperti yang diungkapkan Pepe sendiri beberapa tahun lalu. Dia menjelaskan:

"Nama saya [Kepler Laveran de Lima Ferreira] di Brasil cukup sulit untuk diucapkan. Pelatih saya dan ayah saya memanggil saya Pepe karena lebih mudah. Dan begitulah adanya; Pepe."

Pemain berusia 38 tahun itu membawa Los Blancos meraih tiga gelar LaLiga Santander dan tiga gelar UCL selama waktunya di ibu kota Spanyol. Dia juga membantu Portugal memenangkan trofi pertama mereka saat dia memenangkan UEFA Euro 2016, dan Nations League 2018-19.

3. Franck Ribery | Bilal Yusuf Muhammad

Libero.id

Kredit: instagram.com/franckribery7

Franck Ribery tidak diragukan lagi adalah entri paling unik dalam daftar ini, dan dengan alasan yang bagus. Superstar Prancis tersebut adalah salah satu pemain sayap paling menakutkan pada masanya dan memenangkan banyak gelar. Ribery mengumpulkan lebih dari 20 trofi yang mengejutkan selama waktunya di Bayern Munich termasuk sembilan gelar Bundesliga dan Liga Champions. Dia membentuk salah satu duet sayap paling berkesan bersama Arjen Robben di Bavaria.

Sementara pemain sayap itu telah membuka kisah memilukan tentang bekas luka wajahnya di masa lalu, satu fakta mengejutkan yang kurang diketahui berkaitan dengan namanya.

Meski terlahir dengan nama Franck Henry Pierre Ribery, namun nama resmi pria berusia 38 tahun itu kini adalah Bilal Yusuf Mohammed setelah masuk Islam. Dia menyebut istrinya, Wahiba Belhami, yang merupakan keturunan Aljazair, sebagai alasan dia pindah agama pada 2002. Bintang Fiorentina itu menjelaskan:

"Agama adalah urusan pribadi saya. Saya seorang mukmin dan sejak saya masuk Islam, saya pikir, saya menjadi lebih kuat, saya menjadi lebih kuat secara mental dan fisik. Agama tidak mengubah kepribadian saya atau persepsi saya tentang dunia. Saya berdoa lima kali se hari, saya melakukannya karena itu memungkinkan saya untuk dibebaskan dan saya merasa lebih baik setelahnya."

2. Kaka | Ricardo Izecson dos Santos Leite

Kaka bisa dibilang salah satu pesepakbola terbaik di generasinya. Pemain berpaspor Brasil itu adalah pemain terakhir yang memenangkan Ballon d'Or sebelum duopoli selama satu dekade antara Leo Messi dan Cristiano Ronaldo. Kaka memiliki beberapa penghargaan besar atas namanya, termasuk Piala Dunia FIFA, Liga Champions UEFA, dan daftar penghargaan individu yang tak ada habisnya.

Yang menarik adalah bahwa nama panggilannya 'Kaka' bukanlah bagian dari nama aslinya, Ricardo Izecson dos Santos Leite itualah nama aslinya. Julukan 'Kaka' yang sangat terkenal di Brasil tersebut muncul selama masa kecilnya berkat adiknya, Rodrigo Manuel Izecson dos Santos Leite, yang juga hanya dikenal sebutan Digao.

Mantan bek Brasil itu gagal mengucapkan nama 'Ricardo' saat masih kecil, dan akhirnya memanggilnya 'Caca'. Ini akhirnya berubah menjadi 'Kaka', salah satu nama panggilan yang paling dikenal di abad ke-21. Ia juga biasa dipanggil Ricardo Kaka.

1. Pele | Edson Arantes do Nascimento

Libero.id

Kredit: instagram.com/pele

Sementara beberapa pemain lain dalam daftar ini dipuja sebagai pesepakbola terbaik di generasinya, tidak ada keraguan bahwa Pele adalah salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa. Legenda Brasil umumnya dianggap sebagai pemain terbaik dalam olahraga sepakbola, bersama dengan mendiang Diego Maradona.

Pemenang Piala Dunia tiga kali tersebut adalah pemegang beberapa rekor paling terhormat dalam sepak bola dunia dan, dalam hal ini, nama 'Pele' adalah salah satu julukan paling ikonik dalam sejarah sepakbola.

Nama 'Pele' berasal dari pengucapannya tentang pesepakbola favoritnya ketika dia masih muda, mendiang legenda Vasco de Sao Lourenco, Bile. Nama aslinya adalah Jose Lino. Pengucapan Pele tentang nama mantan penjaga gawang itu menjadi bahan candaan dari teman-teman sekelasnya saat itu, bahkan membuat marah pemain Brasil itu saat masih bersekolah.

Ini secara bertahap akhirnya menjadi salah satu nama paling terkenal yang pernah disaksikan sepak bola. Meskipun dia tidak mengetahuinya pada saat itu, 'Pele' juga berarti 'keajaiban' dalam bahasa Ibrani. Selama kariernya, Pele juga disebut sebagai 'Dico' oleh keluarganya dan 'Gasolina' di Santos yang populer dari nama penyanyi terkenal di Brazil.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network