Libero.id - Dua tahun masa tugas Louis van Gaal di Manchester United tidak terlalu mengesankan bagi banyak pendukung The Red Devils karena hanya menyumbang 1 Piala FA. Tapi, pemilik nama lengkap Aloysius Paulus Maria van Gaal itu memberi debut banyak pemain muda produk akademi.

MU finish keempat dan kelima dalam dua musim Van Gaal di Old Trafford. Itu adalah waktu yang tidak mudah setelah era kejayaan Sir Alex Ferguson dan transisi yang gagal dari David Moyes.

Saat datang, Van Gaal menunjuk Ryan Giggs sebagai asisten utama. Lalu, Marcel Bout sebagai analis pertandingan. Dia juga memilih Albert Stuivenberg sebagai salah satu asistennya. Van Gaal mengklaim telah mewarisi skuad MU yang rusak. Dia juga berjanji akan memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda.

Rekrutan pertama Van Gaal adalah Ander Herrera seharga 29 juta pounds dan Luke Shaw (30 juta pounds). Kemudian, Marcos Rojo dibeli 20 juta euro dari Sporting Lisbon dan Angel di Maria dari Real Madrid dengan 59,7 juta pounds. Pada hari batas waktu transfer, Van Gaal mendatangkan Daley Blind dari Ajax Amsterdam dengan 14 juta pounds dan meminjam Radamel Falcao dari AS Monaco seharga 6 juta pounds. Selama musim panas itu dia mengeluarkan 130 juta pounds.

Pada perjalanannya, Van Gaal menepati janjinya dengan memberi kesempatan pemain-pemain muda. Bahkan, ada 15 pesepakbola produk akademi yang menjalani debut. Berikut ini pemain-pemain itu:

1. Jesse Lingard (West Ham United)

Setelah menghabiskan waktu dengan status pinjaman di Leicester, Birmingham, dan Brighton and Hove Albion, Van Gaal mempercayakan Jesse Lingard sebagai starter dalam pertandingan kompetitif. Tapi, Lingard harus diganti karena cedera setelah hanya 24 menit di lapangan saat kalah melawan Swansea.

Ketika kembali bugar, dia dikirim dengan status pinjaman lagi. Kali ini ke Derby County. Lalu, musim berikutnya menandai terobosan Lingard di Old Trafford setelah mencetak gol kemenangan di final Piala FA melawan Crystal Palace.

Setelah menjadi pemain favorit Jose Mourinho, Lingard tidak disukai Ole Gunnar Solskjaer. Kemudian, dia pergi dengan pinjaman lain di West Ham di bawah David Moyes. Dia memiliki sembilan gol dalam 14 pertandingan Liga Premier untuk The Hammers. Bahkan, memaksa masuk kembali ke skuad Inggris asuhan Gareth Southgate.

2. Marcus Rashford (Manchester United)

Marcus Rashford dimasukkan untuk pertandingan Liga Eropa melawan Midtjylland setelah Anthony Martial mengalami cedera saat pemanasan. Di laga itu, dia mencuri perhatian dengan dua gol. Lalu, penyerang remaja itu mencetak dua gol melawan Arsenal dan tampil memukau pada Derby Manchester beberapa hari kemudian. Dan, hingga hari ini Rashford masih menjadi pemain yang dibutuhkan MU.

3. Guillermo Varela (Dynamo Moscow)

Guillermo Varela adalah pemain pertama yang direkrut David Moyes. Tapi, dia harus menunggu waktunya untuk masuk ke tim utama MU saat Van Gaal datang. Dia membuat 11 penampilan di musim terakhir Van Gaal sebagai pelatih MU.

Peminjaman ke Eintracht Frankfurt pada musim berikutnya tidak berjalan sesuai rencana karena bek kanan tersebut sempat absen lama setelah terinfeksi Virus Corona. Varela lalu kembali ke negara asalnya Uruguay membela Penarol sebelum pindah kembali ke Eropa bersama FC Copenhagen pada Desember 2018.

Pada 2020/2021, dia menghabiskan sebagian besar musim dengan status pinjaman di Dynamo Moscow. "Akan menjadi mimpi untuk kembali ke Old Trafford. Saya masih berusia 26 tahun. Tentu saja saya ingin kembali ke Liga Premier suatu saat nanti. Di masa depan, mungkin saya bisa kembali dan bermain untuk MU. Saya harap," kata Varela kepada The Sun pada Desember 2019.

4. Paddy McNair (Middlesbrough)

Krisis cedera di pertahanan membuat Paddy McNair mendapat kesempatan naik kelas. Tapi, di saat yang sama dia bermasalah secara profesional dengan Van Gaal. Pada satu tahap, Van Gaal menyarankan McNair bisa menjadi bek kanan. Tapi, dia kemudian mengkritik pemain Irlandia Utara itu sebagai "dia pikir dia adalah seorang striker"  ketika imbang melawan Leicester.

Sejak itu, McNair menolak dimainkan di luar posisinya. Lalu, dia pindah ke Sunderland yang terdegradasi ke Championship Division. Itu menyebabkan kepindahannya ke Middlesbrough pada 2018 dan bertahan hingga musim ini.

5. Saidy Janko (Real Valladolid)

Penampilan tunggal Saidy Janko di bawah Van Gaal tidak membahagiakan karena digantikan di babak pertama dalam kekalahan dari MK Dons di Piala Liga. Bek kanan itu kemudian bergabung dengan FC Porto pada 2018. Tapi, dia tidak bermain untuk klub Portugal itu. Justru, menghabiskan waktu dengan status pinjaman di Nottingham Forest dan Young Boys.

Pada musim panas 2020, Janko pindah ke Real Valladolid. Di sana, dia membuat 18 penampilan saat klubnya berjuang melawan degradasi dari La Liga.

6. Tom Thorpe (pensiun)

Seperti Janko, Tom Thorpe juga hanya tampil satu kali untuk MU. Dia masuk sebagai pemain pengganti pada menit 94 dalam kemenangan melawan West Ham. Bek tengah itu kemudian turun ke Football League dengan Birmingham, Rotherham, Bradford, dan Bolton.

Sekarang berusia 28 tahun, dia telah tanpa klub sejak meninggalkan klub Liga Super India bersama Atletico Kolkata pada 2018. Setelah itu dia meninggalkan sepakbola untuk selamanya.

7. Reece James (Doncaster Rovers)

Adik dari gelandang Leicester City, Matty James, Reece James adalah anak muda lain yang hanya punya satu pengalaman bermain di MU ketika bertemu MK Dons. Setelah dipinjamkan ke Carlisle, Rotherham dan Huddersfield, bek ini akhirnya menemukan rumah di Wigan. Tapi, dia dibebaskan setelah tiga tahun di klub. Dia kemudian menghabiskan satu tahun di Sunderland sebelum bergabung dengan Doncaster Rovers pada 2019.

8. Tyler Blackett (Nottingham Forest)

Tyler Blackett adalah salah satu opsi favorit Van Gaal selama krisis cedera, membuat 12 penampilan pada 2014/2015, dan berpotensi menjadi bek hebat setelah menandatangani kontrak baru pada 2015.

Tapi, masa pinjaman di Glasgow Celtic terbukti tidak produktif pada musim berikutnya dan Blackett kemudian dijual ke Reading. Di sana, dia membuat lebih dari 100 penampilan sebelum meninggalkan klub pada 2020. Dia menandatangani kontrak dengan Nottingham Forest untuk musim ini.

9. Andreas Pereira (Lazio)

Setelah kepergian Van Gaal, Andreas Pereira sempat dipinjamkan ke Granada dan Valencia di La Liga sebelum kembali ke Old Trafford pada 2018. Gelandang serang ini kehilangan tempatnya di tim karena Bruno Fernandes. Lalu, dia menghabiskan musim dengan status pinjaman di Lazio, mencetak satu gol dalam 33 penampilan.

10. Donald Love (Shrewsbury Town)

Rekor Donald Love sebagai pemain MU tidak membuatnya bahagia, yaitu dua penampilan, dua kekalahan, satu kartu kuning. David Moyes kemudian membawa bek itu ke Sunderland. Tapi, dia berjuang untuk memantapkan dirinya di Stadium of Light karena The Black Cats menderita degradasi.

Dia kemudian bergabung dengan sesama tim League One, Shrewsbury Town, pada 2019 untuk mencari sepakbola tim utama dan bermain reguler.

11. Regan Poole (Lincoln City)

Regan Poole membuat satu-satunya penampilan untuk MU sebagai pemain pengganti di akhir kemenangan besar atas Midtjylland, yang bertepatan dengan debut Rashford. Setelah dibebaskan pada 2019, Poole menandatangani kontrak dengan klub League One yang baru dipromosikan, MK Dons, dengan status bebas transfer. Dia tinggal selama 18 bulan sebelum bergabung dengan Lincoln City pada Januari 2021.

12. Cameron Borthwick-Jackson (Oldham Athletic)

Setelah membuat 14 penampilan tim utama pada 2015/2016, Cameron Borthwick-Jackson mendapatkan kontrak jangka panjang baru. Tapi, karier bek kiri itu terhenti sejak saat itu. Masa pinjaman di Wolverhampton Wanderers dan Leeds United dihentikan lebih awal karena kelakuan yang tidak profesional.

Pemain berusia 23 tahun itu kemudian bergabung dengan Oldham Athletic dengan status pinjaman pada Januari 2020. Setelah kontraknya di MU habis pada akhir musim 2019/2020, dia kembali ke Oldham dengan kontrak permanen.

13. James Weir (Pohronie)

Penampilan pengganti pada menit 95 melawan Arsenal membuat James Weir mengenakan seragam MU untuk pertama kalinya. Gelandang tersebut bergabung dengan Bolton pada 2019. Tapi, kontraknya dihentikan pada Januari 2020. Dia kemudian menandatangani kontrak dengan Pohronie di kompetisi Slovakia.

14. Joe Riley (Carlisle United)

Joe Riley memulai kemenangan 5-1 atas Midtjylland, dengan satu-satunya penampilan lainnya untuk MU saat menjadi pemain pengganti melawan Shrewsbury. Kemudian, cedera mengakhiri masa pinjaman di Sheffield United dan bek tersebut menghabiskan dua tahun di Bradford City sebelum bergabung dengan Carlisle United pada 2020.

15. Timothy Fosu-Mensah (Bayer Leverkusen)

Timothy Fosu-Mensah dipuji sebagai pemain besar berikutnya setelah membuat terobosan di tim utama di bawah Van Gaal pada 2015/2016. Kemudian, masa pinjaman di Crystal Palace dan Fulham membuat pemain Belanda itu mendapatkan pengalaman bermain reguler Liga Premier yang penting.

Tapi, cedera ligamen anterior menghambat kemajuannya. "Siapa yang tidak ingin bermain untuk MU? Jadi, ya, saya pasti sangat ingin kembali dan melakukannya dengan baik dan membantu tim serta memberikan segalanya, hati saya untuk klub hebat ini," kata Fosu-Mensah kepada The Independent pada April 2020.

Fosu-Mensah pindah ke Bayer Leverkusen pada Januari 2021 setelah kontrak kerjanya di Old Trafford berakhir tanpa ada opsi perpanjangan.