Libero.id - N'Golo Kante telah membuat dirinya disayangi oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia dengan sifatnya yang rendah hati dan bersahaja. Semua sayang Kante.
Dan momen indah saat sesi latihan timnas Prancis pada tahun 2018 bisa secara ringkas menggambarkan bahwa kalimat yang berbunyi: Semua sayang Kante itu benar adanya.
Kante, tanpa diragukan lagi, adalah salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia, seperti halnya yang ia buktikan di final Liga Champions akhir pekan lalu.
Sebelum melompat ke momen yang dimaksud. Mari membahas Kante lebih lama. Mengingat jejak-jejak kariernya lebih dulu.
Kita tahu, gelandang bertahan itu sempat bermain di klub divisi dua Prancis. Sampai nasib membawanya pindah ke Leicester City, di mana dia mengangkat gelar Liga Premier dan sebelum akhirnya pindah lagi dan memenangkan trofi lebih bergengsi dengan Chelsea.
Balik lagi soal kerendahan hati Kante. Selain menjadi pemain hebat di atas lapangan, kepribadian dan sifatnya yang baik di luar lapangan telah membuatnya sangat dihormati di dunia sepak bola. Lihat saja misalanya, Kante datang ke tempat berlatih dengan hanya mengendarai Mini Cooper S ketika pemain lainnya memakai merk mobil yang jauh lebih mewah.
Namun, dalam satu momen ketika dia tidak mengendarai Mini Cooper-nya itu, Kante tampak tak ragu untuk naik kereta umum, dan walhasil Kante harus merelakan kedisplinan, karena ia datang terlambat ke fasilitas pelatihan Clairefontaine Prancis.
Ya, Anda tak salah dengar, Kante datang ke pertemuan tim lebih lambat dari yang direncanakan. Tapi itu tak sepenuhnya salah Kante.
Dan hanya karena dia seorang N'Golo Kante, ketika ia terlambat, Kante hanya tersenyum pada pelatih Didier Deschamps dan dengan mudah semuanya dimaafkan.
Deschamps terdengar berkata: "Tapi N'Golo, kamu lebih cepat dari kereta?"
Kante kemudian tertawa ketika tiga pelatih di sekitarnya memeluk gelandang setinggi 5 kaki 6 inci itu.
Anda dapat menonton cuplikan lengkap lucu itu di bawah ini :
Dalam cerita lain yang khas dari gelandang Prancis, mantan pemain Leicester City itu pernah ingin menempuh jarak dari rumahnya ke tempat latihan Cobham tanpa bantuan mobil, itu cerita yang dipercaya yang dituturkan ulang Daniel Taylor dari The Guardian .
Laporan itu mengklaim Kante harus dibujuk untuk membeli mobil ketika dia pertama kali pindah ke Inggris karena dia pikir dia hanya akan berlari ke tempat latihan setiap hari.
Dan di video kocak lainnya, Kante ketahuan bermain curang di game UNO.
Rekan setimnya di Prancis Paul Pogba baru-baru ini membuka tentang kecenderungan Kante untuk curang saat bermain game itu
"Dia banyak menipu. Banyak," kata Pogba kepada beIN Sports.
"Di permainan kartu, permainan papan. Jujur, aku mengatakan yang sebenarnya. Dia curang. Dia bilang dia tidak curang, tapi dia melakukannya. Dia menggunakan kelicikan. Dia anak yang pintar, N'Golo. Tapi tidak apa-apa. Kamu harus mencintainya," ucap Pogba.
Opini