Libero.id - Pesepakbola profesional menjaga kebugaran mereka dengan tekad yang kuat dan sebagian besar pesepakbola memang punya keunggulan fisik ketimbang manusia biasa pada umumnya. Kalau kita bicara pesepakbola dan kaitannya dengan fisik, kebugaran, kesehatan, dan segala yang berkaitan dengan itu, kita akan lari pada topik; bahwa tidak satupun dari para pesepakbola yang bisa menandingi Cristiano Ronaldo.
Rutinitas yang Ronaldo lakukan selama ini menjadikannya salah satu pesepakbola dengan kekuatan fisik paling sehat di planet ini dan itu merupakan salah satu faktor pendorong di balik kesuksesannya hingga ke puncak permainan.
Saat tidak berlaga, Ronaldo bekerja keras di gym, sementara secara eksklusif, Ia juga makan dan minum dengan sangat ketat dalam artian kesehatan alias gizinya terjaga.
Ronaldo memang menetapkan standar yang sangat tinggi tetapi itu juga sebanding dengan hasil yang dia dapat dan semua orang kini memuji bentuk fisiknya.
Dan itu juga berimbas dalam beberapa tahun belakangan, dimana Ronaldo sangat jarang cedera. Ronaldo tidak memiliki masalah serius di atas lapangan selama melewati 90 menit penuh dan masih bisa melompat lebih tinggi, berlari lebih cepat daripada kebanyakan pemain
Namun, tampaknya dedikasi Ronaldo terhadap kebugaran fisiknya bukanlah sesuatu yang dimulai ketika ia menjadi seorang pesepakbola profesional, tidak serta-merta, tetapi jauh lebih awal.
Dan jelang Piala Eropa mendatang, pelatih Portugal menjelaskan beberapa hal tentang pengorbanan dimasa remaja Ronaldo, semua dilakukan pemilik 100 gol lebih itu untuk meningkatkan kapasitas permainannya.
Dulu ketika Ronaldo remaja, keluarganya sangat miskin dan terkadang untuk sekedar makan Ia harus meminta burger pada seseorang. Namun, itu tidak menghentikannya untuk menjadi bugar dan membuat otot-ototnya terus bertumbuh.
Berkenaan dengan itu, menurut laporan dari The Sun, pada usia 14 tahun Ronaldo biasa berlari di jalanan dengan beban di kakinya dan Ia berlari lebih cepat dari mobil di jalanan. Itu semata-mata untuk menambah massa ototnya.
"Cristiano adalah wujud dari ambisi, keinginan, tekad, kerendahan hati, kerja keras dan realisasi mimpi."
"Dia melakukannya dengan sangat baik. Dia menunjukkan sepanjang hidupnya bahwa mimpi itu bisa menjadi kenyataan."
“Bahwa anak laki-laki seperti dia bisa menjadi pesepakbola hebat. Tentu saja, duduk-duduk menunggu mimpi menjadi kenyataan tidak akan berhasil."
"Saya pikir itu mengagumkan, anak 14 tahun macam apa yang memiliki mentalitas seperti itu?"
Dengan cerita seperti itu, tidak mengherankan jika Cristiano Ronaldo kini menjadi salah satu pemain terhebat yang pernah menghiasi dunia persepakbolaan.
Apa yang lebih mengesankan adalah, bahkan pada usia yang kini menyentuh 33 tahun Ronaldo masih bugar seperti ketika dia masih muda.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini