Libero.id - Pindahnya Sergio Aguero dari Manchester City ke Barcelona---tak bisa tidak---pasti menyisakan kesedihan bagi pihak klub yang 10 tahun dibela Aguero. Emosi semacam itu dapat dimaklumi dengan jelas.
Tapi agak beda dengan yang ditangkap oleh ayah Sergio Aguero. Ia secara serampangan menuduh pelatih Manchester City, Pep Guardiola memalsukan air mata untuk kepergian anaknya itu
Setelah pertandingan terakhir Manchester City di Premier League musim ini---dimana Aguero juga bermain dan mencetak dua gol---- Pep dalam sebuah wawancara memberikan penghormatan kepada Aguero.
Dia menyebut penyerang itu sebagai legendaris dan tentu "orang spesial" dan mengklaim "kami tidak bisa menggantikannya" ucap Pep dengan suara yang menyentuh .
Namun seperti yang disinggung dalam permulaan tulisan ini, Ayah Sergio Aguero, Leonel del Castillo, mempertanyakan apakah air mata Pep itu asli alias tulus adanya atau sebatas pura-pura.
Leonel mengecam pelatih asal Spanyol itu dengan mengatakan bahwa sebetulnya Pep tidak pernah menginginkan Aguero di
Manchester City.
Melalui Manchester Evening News, Leonel berkata: “Saya tidak percaya air matanya. Bagi saya, dia tidak pernah menginginkan Kun."
Apa dasarnya Leonel berkata sebegitu yakin? Kalimat lanjutan di bawah ini segera menjadikan duduk persoalan terang,
“Pep mengatakan bahwa dia [Aguero] tidak tergantikan, tapi nyatanya Pep tidak membuatnya berada di daftar skuat utama."
“Ada hal-hal lain tentang Guardiola, dia adalah pelatih yang hebat. Tetapi dari hari ke hari lingkungan para pemain lingkungan. Anda tidak pernah tahu apakah Anda seorang starter atau tidak," kata Ayah Aguero merujuk pada nasib anaknya di tangan Pep.
Komentar hanya tinggal komentar, semua telah dibawa angin. Dari Etihad kini Aguero berhembus ke Camp Nou. Aguero telah menyelesaikan segala hal untuk bisa tiba ke Barcelona, di sana, Aguero menandatangani kontrak dua tahun.
Setelah kedatangannya, Aguero berkata: "Kita semua tahu bahwa Barcelona adalah klub terbaik di dunia, jadi saya pikir saya membuat keputusan yang bagus untuk berada di sini dan saya berharap dapat membantu tim.
“Tentu saja, ini adalah langkah besar dalam karier saya dan mudah-mudahan saya bisa membantu tim memenangkan banyak hal. Saya ingin bermain dan membantu skuat ini, dan jika tim melakukannya dengan baik, saya akan bahagia." Ucap Aguero lagi.
Sambil menunjukkan kebangaannya pada Barcelona, Aguero berkata,"Saya ingin memberikan pelukan hangat kepada semua orang, kepada semua pendukung saya akan berusaha memberikan yang terbaik dan semoga para penggemar akan menikmati keterampilan saya. Mereka menikmati saya dengan seragam lain tetapi sekarang saya di sini."
Aguero menambahkan: “Saya telah berubah sedikit. Ketika saya tiba di Eropa ke Atletico Madrid pada usia 18 tahun, saya belajar banyak, kemudian saya bermain untuk Manchester City di Liga Premier.
"Sekarang saya telah mengubah cara bermain saya, tetapi saya memiliki ide di mana saya bisa bermain dan saya akan mencoba membantu rekan satu tim saya dengan pengalaman saya," tutup Aguero.
Dan akankah Guardiola menyesali keputusan untuk membiarkan Aguero pergi dari Etihad? Beri tahu kami pendapat Anda.
Opini