Pajtim Kasami
Libero.id - Pajtim Kasami saat ini bermain untuk FC Basel. Tapi, saat berkompetisi di Inggris bersama Fulham, gelandang keturunan Albania-Macedonia Utara yang lahir di Swiss itu pernah menciptakan "gol paling diremehkan dalam sejarah Liga Premier".
Pada 21 Oktober 2013, Kasami membela Fulham bermain di kandang Crystal Palace. The Eagles, yang saat itu dilatih Ian Holloway, tampaknya akan meraih kemenangan ketika Adrian Mariappa mencetak gol pada menit ketujuh.
Tapi, Kasami membungkam tim tuan rumah saat menerima umpan lambung dari tengah, mengontrol bola di dadanya, membalikkan tubuhnya, dan melepaskan satu tendangan voli yang cantik dari sudut kotak penalti Palace.
1. Pajtim Kasami v Crystal Palace
The goal that started all of this. I believe it is *technically* the greatest PL goal of all time.
The chest control at full speed is unreal, but to strike it like that with his weak foot actually defies all logic.pic.twitter.com/S9lmQzZs6X
— Sammy James (@MrSammyJames) May 17, 2020
"Itu datang entah dari mana untuk Fulham. Sebuah tendangan voli yang menakjubkan. (Julian) Speroni (kiper Palace) tidak tahu apa-apa tentang itu. Bagaimana dengan kontrol dada itu? Sensasional," kata komentator pertandingan di televisi tentang gol tersebut.
Berkat gol itu, Palace kehilangan semua harapan. Fulham bangkit lewat gol tambahan dari Steve Sidwell, Dimitar Berbatov, dan Philippe Senderos untuk memastikan kemenangan 4-1 tim yang ketika itu ditangani Martin Jol .
"Itu salah satu gol terbaik yang pernah saya lihat. Tendangan Patjim Kasimi itu lebih baik dari Marco van Basten (tendangan voli di Euro 1988). Itu lebih baik dari yang anda pikirkan. Dia mengendalikannya di dadanya dan meletakkannya di sudut lain. Van Basten sangat berbeda. anda tidak bisa membandingkannya. Tapi. ini lebih baik," ungkap Jol.
Meski spektakuler, banyak orang yang meremehkannya. Sebab, gol seperti itu sudah banyak yang melakukannya. Salah satunya Johan Elmander saat memperkuat Bolton Wanderers melawan Wolverhampton Wanderers, 3 November 2010. Dia tidak melakukan tendangan voli, melainkan mengecoh lawan dengan membalikkan badan sebelum menyontek bol ke gawang.
Elmander memang bukan striker paling elegan. Dia juga bukan yang paling produktif. Selama tiga tahun yang terlupakan bersama Bolton, penyerang Swedia itu hanya berhasil mencetak 18 gol dalam 92 penampilan sebelum bergabung dengan Galatasaray dengan status bebas transfer pada 2011.
This goal from Johan Elmander deserves more attention and respect.
What a turn and finish!! ??
? @premierleague pic.twitter.com/COL3ieoM6J
— Football Tekkers (@BallTekkers) May 26, 2020
Jadi, menurut anda, gol siapa yang lebih bagus? Kasami atau Elmander?
(mochamad rahmatul haq/mit)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini