Libero.id - Setelah lama tidak juara, para pendukung Arsenal mulai memimpikan menjuarai Liga Premier 2021/2022. Apa modalnya? Hasil paruh kedua Liga Premier 2020/2021 yang menempatkan The Gunners sebagai runner-up di belakang Manchester City.
Suporter boleh saja bermimpi. Tapi, fakta di lapangan menunjukkan tim asuhan Mikel Arteta itu mengalami musim yang sangat mengecewakan. Mereka anjlok di klasemen akhir. Klub London Utara hanya menempati urutan kedelapan, terpaut delapan poin dari posisi empat besar.
Dengan hanya berada di posisi kedelapan, Arsenal tidak akan bermain di kompetisi Benua Biru musim depan, baik Liga Champions, Liga Eropa, maupun ajang baru bertajuk Conference League. Arsenal juga tersingkir dari Liga Eropa di semifinal dari Villarreal.
Namun, fakta seperti itu ternyata tidak membuat suporter pesimistis pada masa depan klub. Mereka tetap melihat secercah harapan dengan beberapa kesempatan emas yang mungkin dapat diraih oleh The Gunners musim depan. Dasar mereka adalah performa sepanjang paruh kedua musim 2020/2021, yang dinilai cukup mengesankan.
Selama paruh kedua, Arsenal memenangkan 13 dari 23 pertandingan yang dijalani. Mereka juga hanya kalah 5 kali dan imbang 5 kali. Arsenal mencetak 41 gol dan kemasukan 21 gol. Artinya, The Gunners mengumpulkan 44 poin.
Dengan poin itu, Arsenal berada tepat di belakang Man City, yang mengumpulkan 57 poin dari 19 kemenangan, 0 hasil imbang, dan 4 kekalahan. The Gunners juga memiliki 2 poin lebih banyak Manchester United dan Chelsea di posisi 3 dan 4.
"Menunjukkan kemajuan yang benar-benar memuaskan selama musim ini, jika kami mendapatkan investasi yang layak musim depan, kami benar-benar dapat bersaing memperebutkan gelar," tulis salah satu pendung Arsenal lewat Twitter, dilansir The Sun.
Yang lain menambahkan: "Dan beberapa masih ingin Arteta keluar". Orang ketiga dengan sinis menulis: "Hanya sebatas mimpi tim telah berkembang atau semacamnya".
Akankah harapan fans The Gunners tersebut terbukti di musim depan? Hanya waktu yang bisa menjawab. Pasalnya, musim 2020/2021 mereka hanya mampu menghasilkan total 61 poin dari 38 pertandingan.
Mereka memiliki 18 kemenangan, 7 skor imbang, dan 13 kekalahan. Lini depan The Gunners juga hanya sanggup memproduksi 55 gol. Sementara pertahanan mereka tertembus 39 gol atau memiliki selisih gol +16. Arsenal hanya unggul 2 poin dari Leeds United dan Everton di posisi 9-10.
(muhammad alkautsar/mit)
Opini