Bruno Fernandes
Libero.id - Menggapai kesuksesan butuh modal besar untuk memulainya. Modal tersebut adalah tujuan hidup dan motivasi yang besar. Semua tokoh sukses dunia mengaku jika dirinya memiliki visi (tujuan hidup) dalam hidupnya dan selalu memotivasi diri agar mewujudkan visinya tersebut.
Tujuan hidup dan motivasi mencapai sukses terkadang mereka dapatkan karena rasa kagumnya terhadap seorang idola yang dia miliki. Idola memiliki kekuatan magis yang sanggup mendongkrak alam bawah sadar manusia untuk berusaha dengan keras menjadi sama atau bahkan lebih sukses daripada sosok yang di idolakan.
Tahukah Anda sederet nama seperti Kylian Mbappe, Marcus Rashford, bahkan legenda hidup sekelas Lionel Messi terinspirasi mencapai suksesnya dari sosok idola yang dulu mereka kagumi.
Cerita menarik pun datang dari Bruno Fernandes. Pemain asal Portugal itu mengatakan Cristiano Ronaldo telah menjadi salah satu idola terbesarnya sejak dia masih kecil. Dalam sebuah wawancara yang diambil dengan Manchester United, dia mengakui ketika Ronaldo menangis di Euro 2004, saat itu Bruno baru berusia sembilan tahun, sosok CR7 saat itu membuatnya terlihat seperti petarung sejati di mata seorang Fernandes.
Cristiano Ronaldo, tidak diragukan lagi, dia adalah simbol dari tim nasional Portugal. Sosoknya yang begitu dominan di tim membuat rekan satu timnya mengakui bahwa dia sangat berarti bagi mereka, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Dalam obrolan dengan media resmi klubnya, Manchester United, Fernandes menceritakan betapa banyak motivasi yang diberikan Ronaldo kepadanya tanpa disadari. “Ketika Cristiano mulai mengambil langkah pertamanya di tim nasional, itu di Piala Eropa di negara asal kami (Euro 2004), jadi saya berusia sembilan tahun saat itu,” kenang Fernandes.
"Tahun itu tetap bersama semua orang, karena kami kalah di final di Portugal. Kami melihatnya menangis setelah final, dia adalah seorang anak muda yang mulai bersinar dan dari sana saya mulai memperhatikannya," ungkapnya.
Yang lebih membuat Bruno terkesan adalah kemampuannya saat bertarung dalam pertandingan. "Itu bukan karena dia bermain di posisi saya, bukan itu masalahnya. Itu adalah cara dia bekerja setiap hari, mentalitas yang dia miliki, kapasitas yang dia miliki. Dia memberikan 100% di setiap pertandingan level tinggi. Bagi saya itu seperti motivasi, seperti Anda selalu harus melakukan yang lebih baik," lanjutnya.
Fernandes mencatat Anda diperbolehkan untuk berhenti sesekali sebagai pemain. "Oke, Anda pasti akan mengalami pertandingan yang buruk. Bahkan, Cristiano pernah mengalami permainan yang buruk. Intinya adalah bangkit kembali dari permainan yang buruk," ungkapnya. "Saya banyak berkembang karena ini, dan (air mata Ronaldo di final) adalah motivasi terbesar saya," tuturnya.
(muhammad alkautsar/mon)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini