Libero.id - Sepakbola adalah olahraga tim. Tapi, Ballon d'Or merupakan penghargaan individu terbesar dalam permainan. Award tahunan diberikan kepada pemain yang dianggap memiliki performa terbaik sepanjang tahun kalender.
Awalnya, penghargaan bergengsi yang dipelopori France Football tersebut secara historis dipilih oleh jurnalis sepakbola Eropa. Tapi, sekarang pelatih dan kapten tim nasional punya suara serupa. Jika sebelumnya hanya diberikan kepada pemain Eropa, sekarang telah mencakup semua pemain dari seluruh dunia.
Meski semua pemain berhak dipilih, kenyataannya sejak 2008, itu hanya didominasi oleh dua pemain. Mereka adalah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Kedua megabintang sepakbola dunia tersebut telah mengklaim penghargaan dalam 11 dari 12 edisi terakhir. Hanya kemenangan Luka Modric pada 2018 yang mematahkan dominasi La Pulga dan CR7. Bahkan, penghargaan tahun lalu dibatalkan karena Covid-19, yang diyakini menjadi milik Roberti Lewandowski.
Catatan menunjukkan, Messi memegang rekor enam kemenangan. Sementara Ronaldo hanya tertinggal satu di belakangnya.
Uniknya, duo ini bukan satu-satunya pemain yang memenangkan penghargaan dalam banyak kesempatan. Michel Platini, Johan Cruyff, Marco van Basten, Franz Beckenbauer, Ronaldo, Alfredo di Stefano, Kevin Keegan, hingga Karl-Heinz Rummenigge juga memenangkan Ballon d'Or lebih dari satu kali.
Baru-baru ini, pertanyaan muncul di kalangan suporter sepakbola dunia. Bagaimana jika memenangkan lebih dari satu Ballon d'or tidak diperbolehkan? Bagaimana jika pesepakbola hanya bisa memenangkan Ballon d'Or sekali?
Nah, pengguna Reddit telah menjelajahi skenario itu. Mereka berhasil menemukan kesimpulannya. Ternyata, akan ada 22 pemenang baru dari penghargaan tersebut jika hanya boleh sekali memenangkannya.
Peneliti juga membuat beberapa kesimpulan yang cukup menarik tentang para pemenang. Dino Zoff, Gianluigi Buffon, dan Manuel Neuer akan bergabung dengan Lev Yashin sebagai satu-satunya penjaga gawang yang memenangkan Ballon d'Or hingga hari ini.
Sementara Virgil van Dijk dan Franco Baresi akan bergabung dengan Fabio Cannavaro, Matthias Sammer, dan Franz Beckenbauer sebagai bek tengah yang memenangkan penghargaan. Ada lagi Roberto Carlos, Paul Breitner, dan Paolo Maldini menjadi bek kiri yang memenangkannya.
Kemudian, Radamel Falcao akan menjadi satu-satunya pemain Kolombia yang memenangkan Ballon d'Or. Sebab, dia berada di posisi kelima dalam pemungutan suara akhir.
Hal menarik lainnya adalah tidak adanya bek kanan yang memenangkan penghargaan ini. Meski Dani Alves dianggap pantas menerima penghargaan itu, fakta menunjukkan hal lain. Mantan pemain Barcelona hadir di era yang sama dengan Messi dan Ronaldo.
(mochamad rahmatul haq/mit)
Opini