Christian Eriksen Tidak Boleh Bermain Sepakbola Profesional Lagi!

"Kejadiannya mirip Fabrice Muamba yang akhirnya gantung sepatu."

Feature | 13 June 2021, 23:38
Christian Eriksen Tidak Boleh Bermain Sepakbola Profesional Lagi!

Libero.id - Christian Eriksen sempat pingsan di lapangan dalam pertandingan Euro 2020, tepatnya saat Denmark melawan Finlandia. Setelah mendapat penanganan awal di lapangan, Eriksen dibawa ke rumah sakit. Pemain berusia 29 tahun itu kini dikabarkan dalam kondisi stabil.

Namun, kabar mengejutkan tak sampai di situ. Eriksen dikabarkan tidak mungkin bermain secara profesional lagi setelah menderita apa yang dilaporkan sebagai serangan jantung. Ini bukan ucapan sembarangan, karena pendapat itu dikemukakan oleh seorang ahli jantung terkemuka.

Profesor kardiologi olahraga di Universitas St George di London, Sanjay Sharma, mengatakan: "Serangan jantungnya telah mengguncang seluruh dunia hari ini dan itulah yang terjadi."

"Kabar baiknya adalah dia akan hidup, kabar buruknya adalah dia akan segera mengakhiri kariernya. Jadi, apakah dia akan memainkan pertandingan sepakbola profesional lainnya? Itu tidak bisa saya katakan,” timpalnya. "Di Inggris dia tidak akan bermain. Kami akan sangat ketat tentang hal itu."

Prof Sharma juga mengatakan tentang penyebab serangan jantung Eriksen. Dia menilai gelandang Inter Milan itu memiliki kondisi kesehatan yang buruk atau suhu tinggi saat bertanding, meski laporan terbaru mengatakan pertanda sangat baik tentang kesehatan Eriksen. "Faktanya dia stabil dan terjaga," kata Sharma kepada kantor berita PA. “Tapi, saya tidak tahu apakah dia akan bermain sepakbola lagi walau saya menginginkan dia tidak melakukannya."

Sebagai gambaran dan perbandingan, kasus serupa sempat terjadi pada pesepakbola Bolton Wanderers, Fabrice Muamba, saat klubnya melawan Tottenham Hotspur pada Maret 2012.
Dia berharap terus melanjutkan kariernya, tetapi lima bulan kemudian berdasarkan saran medis, Muamba mau tak mau harus gantung sepatu.

"Serangan jantung adalah momen yang sangat berbahaya,” kata salah satu dokter Muamba, Sam Mohiddin, kepada BBC. "Jika Anda tidak mengeluarkan seseorang dari serangan jantung, semuanya akan berakhir. Anda tidak akan selamat.”

"Risiko berkelanjutan pada seseorang sampai batas tertentu tergantung pada penyebab pasti dari serangan jantung itu sendiri," lanjut Mohiddin.

Eriksen riwayatmu kini...

(mochamad rahmatul haq/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network