Libero.id - Belum memberikan penampilan maksimal di pertandingan pertama Inggris melawan Kroasia bukan masalah besar bagi Phil Foden. Suporter The Three Lions tetap yakin pemain muda Manchester City itu akan bersinar di pertandingan-pertandingan Euro 2020 selanjutnya.
Saat Inggris mengalahkan Kroasia 1-0 di Wembley Stadium, London, Minggu (13/6/2021), Foden hanya mendapatkan kesempatan 71 menit. Dia digantikan Marcus Rashford setelah mendapatkan kartu kuning di menit 64.
Tapi, penampilan yang kalah bersinar dari Raheem Sterling atau Kalvin Phillips tidak bisa dijadikan kesimpulan bahwa Foden pemain yang jelek. Dia pernah dideskripsikan Pep Guardiola sebagai "pemain paling bertalenta yang pernah dilihatnya" saat konferensi pers di musim panas 2019.
"Dia memiliki segalanya untuk menjadi salah satu pemain terbaik. Saya telah mengatakannya berkali-kali dalam konferensi pers. Tapi, mungkin tidak mengatakannya di depannya. Phil adalah pemain paling, paling, paling berbakat yang pernah saya lihat dalam karier saya sebagai pelatih," kata Guardiola.
Maju cepat hampir dua tahun dan Foden sekarang sudah menjadi salah satu nama pertama di lembar tim Guardiola. Pemain Inggris, yang berulang tahun ke-21 pada 28 Mei 2021 tersebut tampil gemilang musim ini.
Dalam 50 penampilan bersama The Citizens di semua ajang, gelandang berbakat itu telah mencetak 16 gol dan memberikan banyak assist untuk rekan satu timnya. Foden juga memenangkan medali ketiga Liga Premier dan mengangkat Piala Liga untuk keempat kalinya.
Dia juga tampil mengesankan untuk menempatkan Man City sebagai runner-up Liga Champions. Performa itu telah membuat Inggris melayangkan panggilan ke Euro 2020. "Dia salah satu pemain kami di turnamen nanti," ucap Gareth Southgate beberapa saat sebelum pengumuman skuad The Three Lions.
Foden bergabung dengan Man City pada 2009, saat berusia delapan tahun, dan sudah menjadi penggemar berat klub tersebut ketika dia menandatangani kontrak. Lahir dan dibesarkan di Stockport, Foden mengasah keterampilannya di jalanan dekat tempat tinggalnya.
Hingga beberapa tahun yang lalu, dia masih mempermalukan teman-temannya saat dikelilingi oleh mobil yang diparkir, seperti yang ditunjukkan oleh rekaman yang brilian ini. Kemampuannya yang luar biasa dan kecintaannya yang besar pada sepakbola terlihat jelas sejak usia sangat dini.
"Sungguh brilian melihat dia melakukannya dengan sangat baik. Dia sudah cukup lama sekarang," kata Pelatih Swansea City, Steve Cooper, yang bekerja dengan Foden di Inggris U-17, dilansir Sky Sports pada Februari 2021.
"Dia adalah bakat yang luar biasa, anak yang brilian, dan sangat menyenangkan melihatnya menampilkannya di level tertinggi. Untuk orang-orang yang telah bekerja dengannya, tidak mengherankan melihat dia melakukannya dengan sangat baik karena dia adalah talenta super. Saat ini, Phil mendapatkan perhatian khusus dan memang sudah seharusnya," tambah Cooper.
Dia anak yang baik. Dia mencintai sepakbola dan selalu memiliki bola di kakinya. "Apakah dia di kamar hotelnya, di koridor, atau di luar lapangan latihan, anda sangat jarang melihatnya tanpa bola, atau mengotak-atik sesuatu yang bisa dia mainkan dengan sepakbola," ungkap Cooper.
Jadi, ini hanya masalah waktu sampai Foden membantu rekan-rekannya di Inggris untuk menghasilkan sesuatu yang membanggakan di Euro 2020.
(muhammad alkautsar/anda)
Opini