5 Pesepakbola Hebat yang Tidak Pernah Masuk Posisi 3 Besar Ballon d’Or

"Meski hebat, tidak ada satu pun dari mereka yang mampu menembus posisi 3 besar"

Feature | 16 June 2021, 03:00
5 Pesepakbola Hebat yang Tidak Pernah Masuk Posisi 3 Besar Ballon d’Or

Libero.id - Bisa dikatakan bahwa Ballon d’Or adalah penghargaan individu paling presitisius untuk seorang pesepakbola. Beberapa nama-nama hebat pernah meraih penghargaan yang dibuat oleh majalah France Football itu, dan kita semua tahu bahwa Lionel Messi & Cristiano Ronaldo adalah yang paling mendominasi panggung penghargaan Ballon d’Or.

Jika ditotal, kedua mega bintang sepak bola itu telah memenangkan 11 Ballon d'Or, dengan Lionel Messi saat ini memiliki 6 penghargaan, sementara CR 7 memiliki 5 penghargaan. Kendati demkian, nyatanya ada beberapa pesepakbola hebat yang bahkan belum pernah masuk dalam posisi 3 besar perebutan Ballon d’Or. 

Penasaran siapa saja pesepakbola tersebut ? berikut ulasannya,

5.Thomas Mueller
Siapa yang tidak kenal dengan Thomas Mueller ? pemain Jerman berusia 31 tahun itu adalah pesepakbola papan atas yang telah meraih banyak kesuksesan bersama Bayern Muenchen, namun koleksi individunya tidak lah terlalu mentereng.

Pemain jebolan akademi Die Roten itu telah memenangkan gelar domestik serta Liga Champions bersama tim Bavaria, bahkan ia suskes memenangkan Piala Dunia bersama Jerman pada tahun 2014. Sebagai pemain yang sangat bisa diandalkan di lini depan, Mueller pernah memiliki musim terbaiknya bersama Bayern, yakni di musim 2012/13. Selain sukses menghantarkan Bayern meraih treble winner, ia juga sukses mencetak 23 gol musim itu. Ia juga beperan penting dalam kemenangan 2-1 Die Roten atas Borussia Dortmund di final Liga Champions musim 2012/13, tapi nyatanya Mueller hanya mampu finus di urutan ke-17 dalam perebutan Ballon d'Or.

Setahun kemudian ketika Jerman memenangi Piala Dunia 2014, Mueller kembali berpeluang meraih gelar Ballon d’Or. Sukses memenangkan penghargaan Sepatu Perak Piala Dunia, Bola Perak iala Dunia serta menghantarkan Bayern meraih double winner, Mueller hanya mampu finish diurutan kelima perebutan Ballon d'Or.

4.Andrea Pirlo
Andrea Pirlo adalah salah satu gelandang tengah terbaik di era sepak bola modern. Saat melihat pemain jebolan akademi Brescia  itu dalam memainkan si kulit bundar, kita bisa melihat Pirlo memainkan sepek bola dengan sangat sederhana dan itu menyenangkan untuk ditonton.

Selama 22 tahun berkarir, Pirlo memiliki karir sepak bola yang sukses, yang paling diingat adalah bagaimana ia suskes memenangkan Piala Dunia  2006 bersama Italia dan memenangkan  Liga Champions bersama AC Milan setahun kemudian. Pirlo adalah sosok penting dibalik Gli Azzurri saat sukses memenangi  Piala Dunia 2006, dimana dalam 3 penamilan, ia sukses keluar sebagai man-of-the-match. Kendati begitu, Pirlo sendiri tidak pernah menembus peringkat 3 besar perebutan Ballon d'Or, yang paling dekat adalah saat ia finis posisi kelima dalam perebutan Ballon d'Or 2007. Waktu itu Pirlo juga bersaing dengan rekan setimnya, Ricardo Kaka.

3.Wayne Rooney
Wayne Rooney mengguncang dunia dengan penampilannya di Euro 2004, kala itu Rooney masih berusia 18 tahun namun menunjukan prospek sepak bola yang cerah.

Rooney sendiri bisa dikatakan menghabiskan masa aktifnya bersama Manchester United, dimana ia berada di Old Trafford selama 13 tahun. Selama waktunya di kota pelabuhan, Rooney telah bermain di berbagai lini, mulai dari depan hingga tengah untuk mengakomodasi superstar lain yang ada disana.

Di musim 2007/08, Ronney yang mendapat julukan 'Wazza' sukses memenangkan gelar Liga Premier dan Liga Champions bersama Setan Merah, ia juga menjadi pencetak gol terbanyak Manchester United dengan 34 gol di semua kompetisi di musim 2009/10 dan 2011/12 serta meriah PFA Player of the Year pada tahun 2010. Tapi terlepas dari kontribusinya, Rooney tidak pernah sedikit pun meraih posisi 3 besar Ballon d'Or, paling terbaik adalah di tahun 2011 saat ia finish diposisi kelima. 

2.Johan Neeskens
John Neeskens adalah salah satu gelandang Belanda yang mampu bersaing dengan ketenaran Johan Cruyff di masanya. Saat masih aktif bermain, mantan pemain Barcelona itu dikenal sebagai gelandang box-to-box terbaik dimasanya.

Memulai karir profesionalnya di 1970, Neeskens dipuji karena kerja kerasnya di lapangan dan Cruyff  harus banyak berterimakasih kepada Nesskens, karena kalau bukan pencapaian timnas Belanda di final Piala Dunia tahun 1974 dan 1978, Cruyff mungkin tidak akan pernah memenangkan tiga penghargaan Ballon d'Or. Neeskens juga secara luas diakui sebagai pemain terbaik di Piala Dunia FIFA 1974. Ia suskes memenangkan penghargaan Sepatu Perak Piala Dunia dan masuk dalam Tim All-Star Piala Dunia FIFA. Namun ditahun 1974 itu pula,  ia justru hanya mampu finis di posisi kelima dalam perebutan Ballon d'Or.

1.Luis Suarez
Meski juga dikenal sebagai sosok yang kontroversial untuk beberapa momen, harus kita akui bahwa Luis Suarez adalah salah satu pesepakbola terbaik abad ke-21. 

Usai sukses membesarkan namanya bersama Ajax, El Pistolero kemudian hengkang ke Liverpool, dimana bersama The Reds ia semakin mempertajam skill mencetak golnya menjadi 5 kali lipat dalam 3 musim  dan saat tawaran Barcelona datang, pada saat itu lah salah satu trio penyerang terbaik dunia terbentuk, MSN.

Pada musim 2015/16, pemain Uruguay itu tak terbendung. Ia mencetak 53 gol dalam 58 pertandingan di semua kompetisi dan pencapai terbaik Suarez diajang Ballon d'Or terjadi di tahun 2015, dimana ia hanya mampu finis di posisi kelima, tepat dibawah Robert Lewandowski.

(muflih miftahul kamal/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network