Libero.id - Pertandingan sarat gengsi antara Jerman melawan Prancis diwarnai kejadian unik sebelum pertandingan. Seorang penerjun mendarat dengan tak terkendali di Allianz Arena, tepat ketika para pemain kedua kubu sedang menjalani pemanasan sebelum kick-off.
Seperti yang selama ini terjadi, Der Panzer kontra Les Bleus selalu menghadirkan rivalitas klasik. Jerman memiliki 4 Piala Dunia dan 2 trofi Euro. Sementara Prancis juara Piala Dunia 2 kali dan Euro 2 kali.
Sepanjang sejarah, Prancis dan Jerman tercatat sudah pernah bertemu 31 kali di pertandingan internasional. Dari 31 perjumpaan itu, Jerman unggul dengan 14 kemenangan berbanding 10 milik Perancis. Sementara tujuh sisanya berakhir dengan hasil imbang.
Pada Euro 2016 yang digelar di Prancis, dua negara tersebut bentrok di semifinal. Hasilnya, Les Bleus berhasil menundukkan Der Panzer 2-0 melalui sepasang gol Antoine Griezmann.
Karena itu, pertandingan pertama Grup F Euro 2020 tetap menarik perhatian. Para penonton yang dinyatakan memehuni syarat kesehatan berhak datang ke Allianz Arena, yang kapasitasnya diperkecil. Bagi yang tidak mendapat tiket bisa menyaksikan dari televisi di rumah masing-masing.
Uniknya, ada juga usah masuk stadion tanpa membayar. Caranya, menggunakan terjun payung. Entah dari mana, seorang menggunakan parasut kuning menoba mencapai lapangan stadion kandang Bayern Muenchen. Sayang, itu berubah menjadi musibah saat payungnya hilang kendali dan berputar-putar di atas lapangan.
"Tidak bisa dipercaya saya baru merekam video ini. Parasut masuk stadion. Dia tertabrak spidercam dan hampir jatuh di atas penonto. Semoga dia baik-baik saja," tulis salah satu jurnalis peliput, Max Merrill di akun Twitter miliknya, @MaxMerrill_
Ternyata, itu adalah penyusup yang berasal dari sebuah LSM lingkungan internasional dengan pesan khusus yang ingin di sampaikan. "Kick-out oil! Greenpeace," tulisan yang tertera di parasut tersebut.
(andri ananto/anda)
Opini