Libero.id - Bagi mereka para penggemar sepakbola, nama Marcus Rasford dan Kalvin Phillips adalah dua nama superstar sepakbola kelas elite asal Inggris yang sangat dicintai.
Mereka adalah contoh pria sukses dengan karier sepakbolanya. Namun, perlu diingat jika ada laki-laki yang sukses dalam kariernya, maka akan muncul satu kalimat yang begitu populer "Di belakang setiap pria hebat terdapat wanita yang hebat". Begitu halnya dengan kesuksesan superstar sepakbola andalan tim berjuluk The Three Lions tersebut.
Siapa wanita di balik kesuksesan mereka, pacar? atau istri? Keduanya adalah jawaban yang kurang tepat. Wanita hebat yang ada di balik kesuksesan para punggawa timnas Inggris tersebut adalah mereka para 'supermom' yang membesarkan putra-putranya hingga menjadi pemain bintang andalan The Three Lions dan menempatkan mereka di podium prestasi tertinggi dunia sepakbola dan terus menuju kesuksesan.
Selain Rashford dan Philips, sederet nama bintang Euro 2020 asal Inggris sering berbagi cerita tentang ibu mereka, mulai dari pengorbanan saat membantu mencapai impian menjadi pesepakbola profesional, bagaimana ibu-ibu mereka mencintai dan memberi dukungan yang dibutuhkan untuk menjadi sukses.
Rashford, Phillips, dan rekan setim yang lain mengungkapkan betapa bersyukurnya mereka telah memiliki supermom yang telah membesarkan mereka dengan sangat baik.
Berikut adalah nama superstar sepakbola andalan The Three Lions yang sangat mengagumi ibu mereka. Bagi mereka, ibu adalah malaikat tanpa sayap yang selalu membimbing mereka mencapai kesuksesan.
1. Raheem Sterling dan Nadine
Raheem Sterling adalah pahlawan dalam kemenangan timnas Inggris saat melawan Kroasia di Euro 2020. Raheem berbicara dengan gembira tentang ibunya pada 2019, karena memberinya kepercayaan diri dan memberinya dukungan penuh untuk mengatasi pelecehan rasis yang dia hadapi sebagai pesepakbola.
Dia membesarkannya sendirian setelah ayahnya dibunuh di Jamaika, dan keluarganya pindah ke London Barat.
Nadine sendiri adalah inspirasi bagi Raheem. Dia adalah atlet profesional untuk tim atletik nasional Jamaika.
Di masa lalu, pemain sayap andalan Manchester City itu sangat mengagumi gaya lari ibu tercintanya tersebut. Bagi Sterling, ibunya adalah sosok supermom sejati yang selalu tegar membesarkannya meski dalam kondisi sulit.
Raheem Sterling
2. Kalvin Phillips dan Lindsay
Kalvin Phillips tampil luar biasa saat melawan Kroasia. Dia memberikan assist untuk gol Sterling di laga pembuka mereka di Euro 2020.
Tumbuh di Armley, West Leeds, Phillips mengalami masa kecil yang sulit setelah ayahnya di penjara. Lindsay mengerjakan dua pekerjaan sekaligus demi menghidupi keluarganya, terkadang melewatkan makan untuk memastikan Phillips, dua saudara perempuan, dan saudara laki-lakinya mendapat makan dengan baik.
Sudah sepatutnya Lindsay ada di sana untuk melihat momen putranya menjadi salah satu pemuda paling diandalkan di timnas Inggris. Sebuah kebanggaan yang begitu besar melihat putranya sukses memberikan performa terbaik bagi negaranya.
3. Marcus Rashford dan Melanie
Sifat Rashford yang suka beramal, yang membuatnya menerima MBE setelah berkampanye tentang makanan sekolah gratis, adalah warisan mulia pendidikan ibunya, Melanie. Dengan penuh cinta, Melanie memberinya nilai moral yang begitu luhur.
Sama seperti Lindsay Phillips, Melanie juga rela melewatkan jatah makannya agar Rashford dan saudara-saudaranya bisa makan.
Segera setelah Rashford mencapai kesuksesan besar, dia menunjukkan rasa terima kasihnya dengan memindahkan ibunya ke sebuah rumah besar di Manchester yang menakjubkan.
Marcus Rashford
4. Tyrone Mings dan Dawn
Ketika bek tengah Inggris itu masih kecil, dia terpaksa tinggal di tempat penampungan tunawisma bersama ibunya, Dawn, dan ketiga saudara perempuannya.
Mereka berbagi dua tempat tidur susun dan satu sofa. Tanpa sarana yang layak, mereka hanya sibuk berjuang untuk sekadar bertahan hidup.
Faktanya, Mings sangat kekurangan uang ketika dia menjadi pemain sepak bola non-liga. Dia menambah penghasilannya dengan menarik pint di pub lokal.
Pada 2015, dia berbagi pesan teks yang sangat menghangatkan hati dengan ibunya setelah dia melunasi semua hutangnya.
5. Jordan Pickford dan Susan
Supermom lainnya yang sangat bangga melihat putranya tampil luar biasa di Euro 2020 adalah Susan Pickford.
Pensiunan pekerja sekolah dari Sunderland tersebut secara teratur terlihat menonton pemain nomor 1 Inggris tersebut dari tribune bersama istri Jordan Pickford, Megan.
Ketika Pickford akan berangkat untuk pelatihan di akademi Sunderland pada usia delapan tahun, dia akan mengemasi tasnya dengan wadah berisi ayam dan pasta di Tupperware.
Lucunya, dia pernah menyuruhnya untuk segera tumbuh dewasa. Sebab, Pickford pernah mengamuk dengan menendang tiang gawang saat remaja. Dia kesal ketika gawangnya kebobolan.
6. Jack Grealish dan Karen
Melalui ibunya, Karen, Jack Grealish mungkin mendapatkan kecakapan sepakbolanya. Sebab, darah keturunannya yang begitu kuat dari silsilah keluarga pesepakbola profesional. Mengapa demikian?
Kakek buyut Grealish adalah legenda Aston Villa, Billy Garraty. Dia pernah memenangkan gelar liga dan Piala FA antara 1898-1908 bersama Birmingham City. Garrty juga pernah bermain untuk timnas Inggris.
7. Jude Bellingham dan Denise
Sebagai salah satu talenta muda paling top di dunia sepakbola, Denise sangat membanggakan putranya, Jude Bellingham.
Karena begitu bangganya terhadap Bellingham, secara teratur Denise membagikan kesuksesan putranya tersebut ke media sosial.
"Satu menit Anda adalah pemenang Kings Norton District Cup Tahun 7 dan menit berikutnya Anda adalah Juara DFB-Pokal," tulisnya di Twitter setelah klubnya Borussia Dortmund memenangkan piala tersebut. "Bagus sekali nak," tambahnya.
Dia juga berbagi statistik ketika Bellingham menjadi bintang dan pencetak gol U-21 termuda Inggris.
Jude Bellingham
8. Phil Foden dan Claire
Claire telah dipuji di masa lalu karena kesuksesannya menjaga dan membesarkan Phil Foden dengan begitu baik. Bahkan, sampai Foden meraih kesuksesan karier sepakbolanya menjadi Pemain Muda PFA Tahun Ini dan menjadi salah satu pemain bintang terbaik Manchester City.
Dia mengungkapkan betapa mudahnya membesarkan Foden muda. “Dia adalah anak termurah (hati) yang pernah ada. Beri dia bola dan dia akan senang," ungkapnya. "Dia tidak peduli tentang hal lain, permainan, mainan, tidak ada apa-apa, hanya sepakbola."
9. Harry Kane dan Kim
Kim melakukan perjalanan ke Rusia untuk menyaksikan putranya memenangkan Sepatu Emas di Piala Dunia 2018.
Ibu yang bangga selalu hadir ketika dia bermain untuk tim lokal Ridgeway Rovers di Chingford, Essex, di pinggir lapangan. "Kami hanya ingin dia terus melakukan apa yang dia lakukan," kenang Kim.
"Kami semua adalah penggemar sepakbola dan keluarga sepakbola. Kami menghabiskan setiap akhir pekan menonton Harry (Kane), berkeliling negara untuk melihatnya."
Harry Kane
10. Jordan Henderson dan Lizo
Di Sunderland, ibu Jordan, Lizo, menjalankan perusahaan yang menyediakan program yang bergerak dalam pendidikan anak.
Sebagai anak muda, dia berkhotbah tentang pentingnya diet seimbang, serta pentingnya istirahat yang cukup. "Dia memberi saya sedikit tongkat, tetapi ayah saya juga," kata Henderson.
"Saya akan berhutang budi kepada mereka berdua selama sisa hidup saya, dan saya berusaha membuat mereka bangga setiap kali saya bermain," timpalnya.
11. Kyle Walker dan Tracey
Harus diiakui bahwa Tracey, ibu Walker, bukanlah penggemar sepakbola yang senang menonton putranya bermain secara langaung. Tracey lebih suka menonton putra kebanggannya tersebut melalui TV.
Namun, sejak masih kecil, Walker memang sudah bermain sepakbola bersama remaja lainnya di Sheffield. Dia selalu siap memberikan arahan ke permainan.
"Ayah saya bukan yang terbaik dalam hal arah," kata Walker. "Kami akan pergi ke pertandingan dengan pelatih tim, tetapi kembali dengan orang tua kami sehingga saat itulah ayah dan saya tersesat.”
"Kami akan menelepon ibu dan berkata: 'Di mana kita? Bisakah kamu membantu kami kembali?' Dia akan menjawab, 'Cari M1!'"
12. Harry Maguire dan Zoe
Setiap kali Harry memecahkan jendela saat bermain sepakbola di luar, Zoe dengan senang hati menutup mata, dan tetap menyemangati anaknya bermain bola.
Sebagai penata rambut, dia dengan cepat memarahi putranya karena datang ke sesi pelatihan Inggris dengan barang-barang sepakbolanya di dalam kantung sampah.
Terlepas dari status superstar Harry, Zoe masih memastikan dia selalu berkunjung ke rumah. Apalagi, ketika orangtuanya sedang dalam waktu senggang.
"Saya masih menjalani kehidupan normal," kata Maguire. "Saya melakukan pekerjaan di rumah, tetap membumi semampuku. Ayah dan ibu mengharapkannya. Mereka tidak membuat alasan untukku."
Opini