Harry Kane, Gareth Southgate, Coca-Cola
Libero.id - Rasanya seperti sudah menjadi kebiasaan pada setiap konferensi pers Euro 2020 terdapat ritual memindahkan botol minuman sponsor. Cristiano Ronaldo memulai dan pemain lain mengikuti. Bagaimana dengan Inggris saat melawan Skotlandia?
Selepas kemenangan 3-0 Portugal atas Hungaria, superstar Juventus itu menjadi pemberitaan di seluruh dunia karena menyingkirkan botol Coca-Cola dan seperti memberi sinyal ajakan untuk mengonsumsi air mineral. Kemudian, Paul Pogba menyingkirkan botol bir Heineken.
Aksi-aksi seperti itu akan segera ditindaklanjuti UEFA mengingat Coca-Cola sudah menjadi mitra Euro sejak lama. Tentu bukan sebuah timbal balik yang positif saat produk mereka dijadikan lelucon sementara gelontoran dana telah mereka berikan.
Lalu, bagaimana respons anggota skuad The Three Lions? Diwakili Gareth Southgate, pemain-pemain Inggris dipastikan tidak akan mengikuti langkah CR7 setelah laga kontra Skotlandia.
Southgate menjelaskan mengapa sponsor pada akhirnya menjadi bagian penting dalam sepakbola. Dia juga mengungkapkan tentang potensi risiko sebuah brand saat mempromosikan produk tertentu.
"Saya pikir ada banyak sponsor dalam olahraga yang memberi dampak positif dari uang yang mereka berikan. Terutama olahraga akar rumput (sepakbola) di negara kita membutuhkan banyak investasi dan tanpa beberapa perusahaan itu, sangat sulit untuk tersedianya semua fasilitas yang kita butuhkan," kata Southgate.
"Tapi, tentu saja kami sadar kasus obesitas dan masalah kesehatan lain di negara kami. Tapi, semuanya itu dapat dihindari jika kita tidak mengkonsumsinya berlebihan. Apa pun yang kita lakukan dalam takaran yang cukup akan jarang menjadi masalah," tambah Southgate.
"Saya mengerti kekhawatiran yang dimiliki orang. Dua orang memiliki alasan berbeda untuk sikap yang mereka ambil. Tapi, selalu ada pemikiran yang lebih besar untuk hal-hal ini dibalik itu semua," lanjut Southgate.
Seperti Southgate, penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, juga sependapat. Dia menyebut tidak mungkin sepakbola berkembang tanpa sponsor. "Saya sepenuhnya setuju. Para sponsor berhak mendapatkan apa yang mereka inginkan jika mereka telah membayar uang untuk melakukannya," ujar Kane.
"Ini bukan sesuatu yang secara pribadi mengganggu pikirkan saya. Jelas saya telah melihatnya beredar di media sosial. Tapi, jika saya benar-benar jujur, saya lebih fokus pada hari esok daripada hal seperti itu," tambah sang striker.
Bayangkan jika sepakbola tidak memiliki sponsor? Mungkin saja orang seperti Ronaldo akan tetap tinggal di Madeira menjadi nelayan. Begitu pula Pogba yang hanya akan menjadi tukang pembersih jalan atau pelayan restoran di Paris.
?" There's always a bigger picture to these things"
Gareth Southgate responds to why he chose not to remove the Coca Cola bottles from the table #Euro2020 pic.twitter.com/3JSsk6wqu1
— Football Daily (@footballdaily) June 17, 2021
(diaz alvioriki/anda)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini