Libero.id - Sejak Qatar Sports Investments (QSI) mengambil alih PSG pada 2011, klub yang kini diperkuat oleh Neymar, Mbappe, dan banyak lagi itu telah menghabiskan banyak uang dan mencapai kesuksesan domestik yang tak terhitung.
PSG telah memenangkan tujuh gelar liga selama waktu itu. Seperti klub mana pun yang sangat bergantung pada investasi, produk akademi PSG sering kali malah dikesampingkan. Mereka lebih memilih cara instan dengan membeli para pemain bintang siap jadi.
Tetapi jika Anda melihat lebih jauh ke belakang, akademi PSG telah memproduksi dan sekaligus menjual (atau berpisah dengan beberapa cara) bakat-bakat terpendam, dan saat tidak lagi di kota yang jadi kiblat fashion itu, nasib para pemain iru justru mujur dengan tingkat kesuksesan masing-masing. Kami telah melihat 14 di antaranya dan inilah riwayat mereka ;
1. Kingsley Coman
Usia: 25
Klub saat ini: Bayern Munich
Mungkin tidak ada tempat yang lebih baik untuk memulai selain dengan Kingsley Coman, bisa dibilang produk akademi PSG paling terkenal yang masih aktif bermain. Bakatnya sangat menonjol sehingga dia memenangkan lima gelar papan atas dengan tiga klub berbeda sebelum berusia 21 tahun.
Kingsley Coman has now won a league title in each of the 5 seasons he’s played.
PSG (2)
Juventus (1)
Bayern Munich (2)He’s only 20! pic.twitter.com/P2nCYRB1Fw
— Squawka Football (@Squawka) April 29, 2017
Coman hanya tampil empat kali untuk tim utama PSG sebelum akhirnya pindah ke raksasa Italia Juventus pada 2014. Dan Coman justru menemukan keberuntungannya saat bersama Bayern Munich antara 2015-2017.
2. Matteo Guendouzi
Usia: 22
Klub saat ini: Arsenal
Guendouzi bergabung dengan akademi PSG pada 2005 di usia enam tahun, bertahan di sana hingga 2014 sebelum pindah ke Lorient. Disana remaja yang waktu itu berusia 19 tahun mulai menarik perhatian, membuat 30 penampilan bersama tim senior dan bermain dengan anggun seolah seorang profesional yang berpengalaman.
Dan Ketika Matteo Guendouzi muncul di Emirates pada awal musim 2018/19, banyak yang mengira gelandang berambut shaggy itu adalah salah satu pemain dengan masa depan yang cemerlang.
Guendouzi telah tampil di banyak laga selama dua tahun terakhir.
3. Moussa Dembele
Usia: 24
Klub saat ini: Lyon
Moussa Dembele menghabiskan delapan tahun di akademi PSG antara 2004 dan 2012 tetapi memutuskan pindah ke Inggris pada usia 16 tahun. Dembele membuat banyak perhatian selama waktunya bersama Fulham antara 2013-2016, dan dengan begitu sejumlah klub-klub top Eropa mengantri untuknya.
Pada akhirnya, ia menghabiskan dua musim berikutnya menjadi striker terbaik di Skotlandia bersama Celtic sebelum pindah kembali ke Prancis bersama Lyon, di mana ia telah melewati 20 gol dalam dua musim pertamanya sebelum bergabung dengan Atlético Madrid dengan status pinjaman.
4. Jean-Kevin Augustin
Usia: 23
Klub saat ini: FC Nantes
Karena tidak mendapatkan cukup peluang di tim utama.
Jean-Kevin Augustin sempat mencetak dua gol dalam 31 pertandingan untuk PSG, sebelum akhirnya mengakhiri hubungan delapan tahun dengan klub itu pada tahun 2017, pindah ke RB Leipzig.
Pemain berusia 21 tahun itu menemukan lebih banyak kesuksesan bersama klub barunya , mencetak 20 gol dan memberikan delapan assist dalam 67 penampilan. Namun, Leipzig memilih untuk meminjamkannya musim lalu, pertama ke Monaco dan kemudian ke Leeds United, di mana ia gagal beradaptasi dengan gaya permainan Marcelo Bielsa dan hanya tampil tiga kali sebelum akhirnya sekarang di FC Nantes.
5. Adrian Rabiot
Usia: 26
Klub saat ini: Juventus
Rabiot akhirnya meninggalkan PSG ke Juventus dengan status bebas transfer.
Dan di Turin ia jauh lebih dihargai, karena itu gaya bermainnya berkembang.
Rabiot sebenarnya menikmati karier senior yang luas dengan klub terkemuka Paris setelah menembus akademi. Yang kurang diketahui dari Rabiot ialah fakta bahwa lini tengah Prancis krh sebenarnya juga merupakan bagian dari tim muda Manchester City untuk periode singkat pada tahun 2008.
6. Odsonne Edouard
Usia: 23
Klub saat ini: Celtic
Pemain Terbaik Tahun Ini di SFWA Bhoys ynagz telah mencetak 57 gol dalam 100 pertandingan liga sejak bergabung dengan secara permanen dari PSG pada 2018.
Edouard tidak pernah diberikan satu pertandingan pun oleh PSG di Ligue 1. Satu-satunya pengalamannya di kompetisi itu adalah saat dipinjamkan ke Toulouse pada 2016/17.
7. Youssouf Mulumbu
Usia: 34
Klub saat ini: Tidak terikat
Youssouf Mulumbu menghabiskan dua tahun di tim muda PSG dari 2004-2006, membuat 15 penampilan tim utama untuk Parisians.
Ketika menjadi jelas gelandang Kongo itu tidak akan membuat nilai di Paris, pindah pinjaman ke Amiens, sebelum akhirnya Mulumbu pindah West Bromwich. Dia menghabiskan tujuh tahun bersama The Baggies dan membuat 211 penampilan sebagai sosok yang andal dan agresif di lini tengah.
Setelah periode singkat dengan Norwich City, Mulumbu menyelesaikan masa pinjaman di Kilmarnock dari sesama klub Skotlandia Celtic pada tahun 2019 dan sekarang tanpa klub.
8. Mamadou Sakho
Usia: 31
Klub saat ini: Crystal Palace
Sakho membuat lebih dari 200 penampilan untuk tim utama PSG dan bahkan menjadi kapten, tapi kedatangan pemain lain Sakho malah disingkirkan dan akhirnya pindah ke Liverpool pada 2013.
Sekarang usianya 31 tahun, dan Sakho mendekati 150 penampilan di liga Inggris. Dia saat ini berada di Crystal Palace dan telah menampilkan sejumlah penampilan bagus di Liga Premier, dan itu membantunya untuk mencatatkan 29 caps untuk timnas Prancis hingga saat ini.
9. Christopher Nkunku
Usia: 23
Klub saat ini: RB Leipzig
Pada awal musim 2019/20, RB Leipzig memboyong Nkunku dan dia telah menjadi andalan sejak saat itu, membuktikan bahwa dirinya memang gelandang kreatif yang layak diandalkan.
10. Yacine Adli
Usia: 20
Klub saat ini: Bordeaux
Yacine Adli dikabarkan menolak pindah ke Arsenal pada musim panas 2018, alih-alih memilih bertahan di PSG hingga Januari. Pemain berusia 18 tahun itu gagal membuat satu penampilan di tim utama untuk Parisians sebelum pindah ke Bordeaux senilai 4 juta pounds.
Saat menghina Arsenal, dia berkata : “Saya tidak menyesali apa pun. Bahkan jika saya tidak bermain sekali selama enam bulan terakhir di Paris, saya senang saya memilih mereka.
“Saya berada di sekitar pemain hebat setiap hari. Saya maju, tapi itu di masa lalu. Sekarang, saya fokus di Bordeaux.”
11. David N'Gog
Usia: 32
Klub saat ini: Pensiun
Setelah lulus dari akademi PSG, penyerang Prancis itu hanya mencetak tiga gol dalam 25 penampilan untuk tim utama sebelum akhirnya berangkat ke Liverpool.
Sebagian besar waktunya bersama The Reds dihabiskan sebagai pemain pengganti Fernando Torres dan ia hanya berhasil mencetak 19 gol dalam 94 penampilan. Pemain berusia 30 tahun itu mencerminkan performanya di Liverpool setelah pindah ke Bolton, mencetak 16 gol dalam 91 pertandingan.
Lalu ke Swansea City, Stade de Reims, Panionios dan Ross County, dan sempat mengguncang liga Hungaria lewat Budapest Honved, dan kemudian pindah ke FK Zalgiris, klub papan atas Lithuania, sebelum mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola pada Juni 2020.
12. Gabriel Obertan
Usia: 32
Klub saat ini: Erzurumspor
Gabriel Obertan menghabiskan lebih dari satu tahun di akademi PSG antara 2003-2004, meskipun ia paling dikenang sebagai salah satu rekrutan terburuk Sir Alex Ferguson setelah pemain Prancis itu pindah ke Old Trafford dari Bordeaux pada 2009.
Obertan membuat 28 penampilan anonim untuk Setan Merah sebelum berangkat ke Newcastle United pada 2011. Kariernya lalu berlanjut sampai liga Rusia dan Bulgaria, sebelum akhirnya sekarang memperkuat klub Super Lig Turki Erzurumspor.
13. Patrice Evra
Usia: 40
Klub saat ini: Pensiun
Karier Patrice Evra akan dikenang dengan baik selama delapan tahun bersama Manchester United, di mana ia memenangkan lima gelar Liga Premier dan Liga Champions 2008.
Evra, juga sempat memperkuat timnas Prancis 81 kali, telah bermain untuk Juventus, Marseille dan West Ham sejak itu. Pesepakbola berusia 39 tahun itu kini sudah pensiun. Evra datang melalui jajaran pemain muda PSG pada 1997-1998.
14. Nicolas Anelka
Usia: 42
Klub saat ini: Pensiun
Nicolas Anelka menjadi lulusan paling terkenal dari akademi PSG di era modern.
Dia meninggalkan Parisians untuk Arsenal pada tahun 1997 dan kemudian pindah ke Real Madrid, Liverpool, Man City, Fenerbahce, Bolton Wanderers, Chelsea, Shanghai Shenhua, Juventus, West Brom dan Mumbai City.
Anelka mencetak 210 gol di level klub sebelum pensiun pada tahun 2015, dengan 14 gol dalam 50 pertandingan untuk Prancis, dan memenangkan sejumlah gelar liga dan Eropa, serta Kejuaraan Eropa pada tahun 2000. Sekarang usianya sudah 41, dan sebagai pemain telah pensiun. Tapi Anelka tak bisa lepas dari sepak bola, saat ini Anelka bekerja sebagai manajer tim muda Lille.
(gigih imanadi darma/gie)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini