Wasit Hadiahi Rep Ceko Penalti Kontroversial

"Banyak Tweet negatif dari para penggemar soal keputusan penggunaan VAR dipertandingan Krosia melawan Rep.Ceko"

Berita | 19 June 2021, 08:36
Wasit Hadiahi Rep Ceko Penalti Kontroversial

Libero.id - Pertandingan kedua grup D yang mempertemukan Krosia melawan Rep.Ceko berakhir dengan skor imbang 1-1. Anak asuh Jaroslav Šilhavý unggul lebih dahulu pada menit ke-37 melalui sepakan penalti Patrik Schick sebelum akhirnya dibalas melalui gol yang diciptakan oleh Ivan Perisic pada menit ke-47.

Namun dalam pertandinan yang digelar di Hampden Park itu, keputusan VAR lagi-lagi menjadi kontrovesial, lebih tepatnya terkait dengan penalti yag didapatkan oleh timnas Rep.Ceko. Itu terjadi saat mantan bek Liverpool, Dejan Lovren berduel di udara dengan Patrik Schick di babak pertama dan berusaha menyundul bola agar menjauh dari gawang yang dijaga Dominik Livaković. Namun, pada pemeriksaan VAR, wasit akhirnya memutuskan bahwa Lovren telah melakukan pelanggaran terhadap Schick setelah dianggap berusaha menghentikan striker Bayer Leverkusen itu dengan sikunya serta membuat hidungnya berdarah.

Setelah wasit pergi ke layar, penalti diberikan dan Schick sukses mengkonversi bola dari titik putih – menambah koleksi raihan golnya menjadi 3 gol diajang Euro 2020 sejauh ini, sekaligus membuatnya menjadi pimpinan daftar top skor turnamen. Sementara itu, Lovren yang kini bermain untuk Zenit harus menerima kartu kuning atas tindakannya.

Seperti koin yang memiliki dua sisi, kepemimpinan wasit UEFA selama turnamen Euro 2020 sendiri dipuji oleh banyak penggemar, namun disisi lain banyak juga penggemar yang mencecar dan berkomentar secara negatif terkait cara penggunaan VAR. Hal tesebut dapat dilihat dengan banyaknya Tweet negatif dari para penggemar soal keputusan kontroversial penggunaan VAR dipertandingan Krosia melawan Rep.Ceko,

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network