Ivan Perisic & Patrik Schick
Libero.id - Pertandingan kedua grup D yang mempertemukan Krosia melawan Rep.Ceko berakhir dengan skor imbang 1-1. Anak asuh Jaroslav Šilhavý unggul lebih dahulu pada menit ke-37 melalui sepakan penalti Patrik Schick sebelum akhirnya dibalas melalui gol yang diciptakan oleh Ivan Perisic pada menit ke-47.
Namun dalam pertandinan yang digelar di Hampden Park itu, keputusan VAR lagi-lagi menjadi kontrovesial, lebih tepatnya terkait dengan penalti yag didapatkan oleh timnas Rep.Ceko. Itu terjadi saat mantan bek Liverpool, Dejan Lovren berduel di udara dengan Patrik Schick di babak pertama dan berusaha menyundul bola agar menjauh dari gawang yang dijaga Dominik Livaković. Namun, pada pemeriksaan VAR, wasit akhirnya memutuskan bahwa Lovren telah melakukan pelanggaran terhadap Schick setelah dianggap berusaha menghentikan striker Bayer Leverkusen itu dengan sikunya serta membuat hidungnya berdarah.
Setelah wasit pergi ke layar, penalti diberikan dan Schick sukses mengkonversi bola dari titik putih – menambah koleksi raihan golnya menjadi 3 gol diajang Euro 2020 sejauh ini, sekaligus membuatnya menjadi pimpinan daftar top skor turnamen. Sementara itu, Lovren yang kini bermain untuk Zenit harus menerima kartu kuning atas tindakannya.
After seeing the blood from Schick's nose, the referee reviewed the challenge from Lovren and decided to give #CZE the penalty.
Patrik Schick stands up to take the penalty and slots it calmly into the net.#CRO 0-1 #CZE #CROCZE #EURO2020pic.twitter.com/lEgdAqZMLi
— The Athletic UK (@TheAthleticUK) June 18, 2021
That's an awful decision. Funny it's against Lovren but for me is was head to elbow, not elbow to head.
— Chris Wiggan (@KanKeano_THFC) June 18, 2021
Yes. How was that a foul? No intent there, Lovren didn't even look at Schick. Then Schick jumped in from behind to then recieve the contact. pic.twitter.com/HQj2tkmtHi
— Has the Referee or VAR made a poor decision? (@PoorEPLreferees) June 18, 2021
? - Lovren with an elbow, penalty Czech Republic. pic.twitter.com/FuIUaXOM5Y
— ??? ???? ? (@TheEuropeanLad) June 18, 2021
Seperti koin yang memiliki dua sisi, kepemimpinan wasit UEFA selama turnamen Euro 2020 sendiri dipuji oleh banyak penggemar, namun disisi lain banyak juga penggemar yang mencecar dan berkomentar secara negatif terkait cara penggunaan VAR. Hal tesebut dapat dilihat dengan banyaknya Tweet negatif dari para penggemar soal keputusan kontroversial penggunaan VAR dipertandingan Krosia melawan Rep.Ceko,
No chance was that a penalty on Schick. What else was Lovren supposed to do with his arm? Awful decision from the referee, just when the referee’s were getting praised for using the VAR correctly in the opening week of the tournament.. #CROCZE #EURO2020
— Mahfuz?? (@MahfuzCOYI16) June 18, 2021
Croatia been done by VAR for that penalty. How is Lovren suppose to jump without his arms ?? #EUROS2020
— alex lafleur (@Alexlafleur120) June 18, 2021
That's never a penalty, how is that given Dejan Lovren just goes up for the ball and clearly doesn't even see Schik. It's completely accidental from the Croatian defender before Schik steps up to send Livaković the wrong way and make it 1-0 Czech Republic. Such a harsh decision.
— Josh Bunting (@Buntingfootball) June 18, 2021
Looks horrible but it’s never a penalty.
Stupid decision by VAR.
Lovren was just trying to clear the ball ffs ??♂️#CROCZE pic.twitter.com/3Q12onLPeE
— ranny ?? (@ranny_ft) June 18, 2021
Looks horrible but it’s never a penalty.
Stupid decision by VAR.
Lovren was just trying to clear the ball ffs ??♂️#CROCZE pic.twitter.com/3Q12onLPeE
— ranny ?? (@ranny_ft) June 18, 2021
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini