Kredit: instagram.com/badminton.ina
Libero.id - Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak bisa mengikuti langkah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan ke babak delapan besar karena terhenti wakil tuan rumah di babak kedua.
Pada laga yang berlangsung di Birmingham, Inggris, Kamis malam waktu setempat, Fajar/Rian dikalahkan Marcus Ellis/Chris Langridge dalam dua gim langsung 14-21, 15-21, menurut data laman BWF Badminton, Jumat.
Selama pertandingan 45 menit, wakil Indonesia unggulan kelima ini berada selalu ditekan Ellis/Langridge. Sulit keluar dari tekanan, Fajar/Rian pun tak bisa mengembangkan permainan.
Rian juga beberapa kali melakukan kesalahan pukulan yang membuat celah skor semakin besar.
Berbeda dengan Fajar/Rian, Hendra/Ahsan yang lebih dulu bertanding di sesi malam mendulang sukses dengan lolos ke babak perempat final, menyusul Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang bertanding di sesi sore.
The Daddies harus melalui rubber game di babak kedua, mengalahkan wakil Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 14-21, 21-15, 21-14.
Di babak perempat final, Hendra/Ahsan akan kembali meladeni wakil Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Selama pertemuan tahun 2019, The Daddies mengemas kemenangan mutlak 5-0 atas Endo/Watanabe.
Sementara Kevin/Marcus akan menghadapi wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Dalam enam pertemuan mereka sejak tahun 2018, Minions mengantongi seluruh kemenangan atas Aaron/Chia.
Presiden Jokowi Pastikan Sirkuit Mandalika Siap Gelar MotoGP
Apa yang dikatakan oleh Presiden Jokowi?Statistik 10 Pertandingan Terakhir Timnas Indonesia Jelang Hadapi Laga Final Piala AFF 2020
Produktif di lini depan, namun masih rapuh di lini belakangTimnas Garuda Akan Bersua Tim Negeri Gajah Putih di Partai Puncak Piala AFF 2020
Duel juara grup di partai puncak Piala AFF 2020Pelatih Singapura Terkejut dengan Performa Indonesia di Semifinal Leg Pertama
Permainan Timnas Indonesia selalu tak bisa ditebak lawanPetuah Shin Tae-yong Sebelum Lakoni Partai Semifinal Lawan Singapura
Berhadapan dengan tuan rumah tak menyurutkan semangat juang Pasukan Garuda
Opini