Daniel Levy & Gennaro Gattuso
Libero.id - Usai memecat Jose Mourinho, Tottenham Hotspur belum mendapat pengganti yang sepadan. Gagasan untuk menjadikan Ryan Mason sebagai pelatih permanen jelas konyol. Dengan target besar di tiap kompetisi, Spurs butuh sosok yang cukup pengalaman.
Dalam beberapa kesempatan, mereka telah menjalin kontak dengan Julian Nagelsman tapi mentok langsung ditolak, mantan pelatih Leipzig itu memilih pinangan Bayern Munich.
Kabar dari Daily Mail juga menyebutkan nama-nama pelatih kawakan seperti Antonio Conte, Nuno Espirito Santo, Brendan Rodgers, Maurizio Sarri, dan Rafael Benitez, tapi hingga hari ini semua masih isapan jempol.
Yang terbaru ialah mantan pelatih Napoli, Gattuso. Kedua belah pihak bahkan telah melakukan pembicaraan. Namun sayangnya dalam negosiasi yang berlangsung kurang dari 24 jam di London Utara itu, tidak berujung pada mufakat.
Sebelumnya Gattuso meninggalkan Fiorentina hanya 23 hari setelah pengangkatan sebagai pelatih.
Oleh karena itu Fabio Paratici yang ditunjuk sebagai direktur pelaksana Tottenham pekan lalu segera memulai pembicaraan dengan pemenang Piala Dunia Italia 2006 itu.
Mula-mula raksasa Liga Premier dilaporkan sempat menawarkan Gattuso kontrak dua tahun tetapi akhirnya memutuskan untuk tidak menunjuk ahli taktik asal Italia tersebut.
Koresponden Sky Sport Italia, Fabrizio Romano melaporkan bahwa penyebab urungnya kesepakatan ialah pertimbangan para penggemar.
Tagar #NoToGattuso menjadi trending di Inggris kemarin, sebuah penolakan pada Gattuso karena ia dianggap tidak memihak pada mereka yang berorientasi LGBT, sementara kita tahu, fans Tottenham merupakan salah satu rumah besar bagi kelompok tersebut.
Tetapi ini bukan satu-satunya alasan mengapa dewan Spurs memutuskan untuk mencopot mantan pelatih Milan dan Napoli itu. Alasan berikutnya sedikit masih beririsan, dimana Sky Sport Italia melaporkan, pihak Tottenham kurang begitu suka dengan beberapa pernyataan dari Gattuso di masa lalu. Dimana pada tahun 2013, Gattuso pernah menyerang Barbara Berlusconi, putri mantan Presiden Milan Silvio, yang merupakan salah satu direktur klub saat itu.
“Saya tidak melihat wanita dalam sepak bola dengan sangat baik, saya minta maaf, tetapi ini adalah pendapat saya,” kata Gattuso dalam sebuah wawancara.
Konteksnya ialah, Gattuso menganggap Barbara terlalu ikut campur dalam konflik Ac Milan saat itu.
After opening meeting with Jorge Mendes, Tottenham told Gattuso they’re not interested in appointing him. ⚪️❌
It’s never been a done deal, just an interview with the current frontrunner... as many others made by Spurs this summer. Fans reaction, key for the decision. #THFC
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 18, 2021
Kalau dipikir-pikir penolakan terhadap Gattuso tak ada hubungannya dengan kompetensi melatih, terkesan masalah personal. Agak membingungkan, sebenarnya pelatih yang seperti apa yang sesuai dengan selera publik Tottenham Hotspur? Apakah Anda punya pendapat? Silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar.
(mochamad rahmatul haq/muf)
16-12-2023 | ||
Nottingham Forest | 0 - 2 | Tottenham Hotspur |
10-12-2023 | ||
Tottenham Hotspur | 4 - 1 | Newcastle United |
08-12-2023 | ||
Tottenham Hotspur | 1 - 2 | West Ham United |
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini