Suporter Finlandia Masih Sabar Menunggu Gol Teemu Pukki

"No Pukki No Party pernah jadi spanduk legendaris di Finlandia. Tapi, di Euro 2020, dia loyo. Ada apa?"

Berita | 21 June 2021, 19:31
Suporter Finlandia Masih Sabar Menunggu Gol Teemu Pukki

Libero.id - Dianggap pemain paling berpengaruh di Finlandia, Teemu Pukki justru loyo di Euro 2020. Suporter masih menanti gol striker Norwich City itu agar spanduk legendaris "No Pukki No Party" jadi relewan lagi.

Beberapa tahun lalu, Pukki menjadi pemain yang dibicarakan di banyak platform media sosial Indonesia. Selain karena penampilan yang bagus bersama Norwich, spanduk yang dipasang suporter Finlandia untuk pemilik nomor punggung 10 tersebut dianggap unik.

Meniru spanduk legendaris milik pendukung AS Roma, "No Totti, No Party", banner terkait Pukki (No Pukki, No Party) benar-benar lucu oleh sebagian orang Indonesia, khususnya dari wilayah timur.

Spanduk itu sengaja dibentangkan karena kontribusi Pukki yang bagus di Finlandia. Pukki melakukan debut internasionalnya pada 2009 dan telah mencatatkan lebih dari 90 caps plus mencetak 30 gol. Dia hanya terpaut tiga gol untuk menyalip Jari Litmanen sebagai pencetak gol terbanyak Finlandia sepanjang masa.

Pukki juga mencetak 10 gol dalam 10 pertandingan dalam kampanye Kualifikasi Euro 2020. Itu membantu Finlandia mencapai turnamen internasional pertama dalam sejarah. Dia juga baru saja menggembalikan The Canaries ke Liga Premier setelah semusim berjibaku di Championship Division.

Sayang, penampilan Pukki di dua pertandingan Euro 2020 mengecewakan. Dia bahkan harus ditarik keluar di pertengahan babak kedua melawan Denmark maupun Rusia. Finlandia juga baru mencetak satu gol melalui Joel Pohjanpalo, yaitu saat bertemu Denmark.

"Tidak masalah siapa yang mencetak gol. Tujuan kami adalah menang. Di laga pertama kami mengalahkan Denmark. Sayang, di laga kedua kami kalah (dari Rusia). Tapi, masih ada satu pertandingan lagi," ucap Pukki di situs resmo Norwich.


Peluang lolos ke babak 16 besar masih ada

Jika di Euro 2016 ada Islandia dan Irlandia Utara sebagai debutan yang melaju ke fase knock-out, apakah di Euro 2020 akan memunculkan Finlandia? Semuanya tergantung pada pertandingan melawan Belgia di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Rusia, Selasa (22/6/2021) dini hari WIB.

Finlandia sebenarnya mengawali Euro 2020 dengan gemilang ketika mengalahkan Denmark di Copenhagen. Tapi, kekalahan dari Rusia membuat mereka harus menunggu di laga terakhir untuk mencapai babak 16 besar.

Di klasemen sementara Grup B, Finlandia dan Rusia kini menempel pemuncak klasemen, Belgia. Kedua sama-sama mengoleksi 3 poin. Meski selisih gol Finlandia lebih bagus, Rusia yang berhak menjadi runner-up. Itu karena kompetisi ini menganut sistem head to head, bukan selisih gol.

Kondisi itu tidak otomatis membuat Finlandia dipastikan gagal ke fase knock-out. Mereka masih memiliki kesempatan melaju sebagai runner-up maupun salah satu dari empat peringkat 3 terbaik. 

Ini memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Tentu saja! Terutama melawan tim seperti Belgia yang mengesankan, yang sudah memastikan tempat di babak 16 besar menyusul kemenangan yang diperjuangkan dengan susah payah atas Denmark setelah menghajar Rusia di laga pertama.

Secara teori, The Red Devils hanya membutuhkan hasil imbang untuk finish di puncak klasemen akhir. Roberto Martinez bisa saja menampilkan pemain-pemain cadangan agar skuad inti bisa beristirahat dan bugar di pertandingan babak 16 besar. 

Tapi, itu bukan filosofi Belgia. Mereka tetap ingin bermain dengan kekuatan terbaik, profesional, dan berpiki menang. Sebab, tiga poin akan membuat Belgia mengakhiri babak penyisihan grup dengan rekor sempurna. 

"Memuncaki (klasemen) grup adalah hal yang prestisius. Jadi, itu adalah sesuatu yang pasti kami kejar. Tentu saja fase berikutnya mungkin lebih mudah jika anda bukan juara grup. Tapi, dalam sepakbola selalu ada kejutan," ujar Thibaut Courtois di situs resmi UEFA.

"Di Piala Dunia (2018) misalnya. Kami sepertinya memiliki waktu yang lebih sulit melawan Jepang daripada melawan Brasil. Anda tidak bisa mencoba menghitung hal-hal ini. Anda hanya harus selalu bermain untuk menang," tambah penjaga gawang Real Madrid tersebut.

Berkaca pada Euro 2016, Irlandia Utara dan Islandia mampu membuat kejutan.The Nord Iron mencapai babak 16 besar sebagai salah satu dari empat peringkat 3 terbaik. Di babak 16 besar, Irlandia Utara dihentikan Wales. 

Islandia lebih fantastis lagi. Mereka menjadi runner-up grup setelah menahan imbang Portugal di pertandingan pertama. Kemudian, Inggris disingkirkan di babak 16 besar. Langkah Islandia baru terhenti di perempat final setelah dikalahkan Prancis.

"Kami sangat menantikan apa yang mungkin merupakan pertandingan terpenting dalam sejarah sepakbola Finlandia. Sungguh fantastis bahwa kami berada di tahap ini dengan segala sesuatunya masih berada di tangan kami sendiri. Kami bahkan dapat memenangkan grup. Ada begitu banyak untuk dimainkan," ungkap Pelatih Finlandia, Markku Kanerva.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network