Teemu Pukki
Libero.id - Dianggap pemain paling berpengaruh di Finlandia, Teemu Pukki justru loyo di Euro 2020. Suporter masih menanti gol striker Norwich City itu agar spanduk legendaris "No Pukki No Party" jadi relewan lagi.
Beberapa tahun lalu, Pukki menjadi pemain yang dibicarakan di banyak platform media sosial Indonesia. Selain karena penampilan yang bagus bersama Norwich, spanduk yang dipasang suporter Finlandia untuk pemilik nomor punggung 10 tersebut dianggap unik.
Meniru spanduk legendaris milik pendukung AS Roma, "No Totti, No Party", banner terkait Pukki (No Pukki, No Party) benar-benar lucu oleh sebagian orang Indonesia, khususnya dari wilayah timur.
Spanduk itu sengaja dibentangkan karena kontribusi Pukki yang bagus di Finlandia. Pukki melakukan debut internasionalnya pada 2009 dan telah mencatatkan lebih dari 90 caps plus mencetak 30 gol. Dia hanya terpaut tiga gol untuk menyalip Jari Litmanen sebagai pencetak gol terbanyak Finlandia sepanjang masa.
Pukki juga mencetak 10 gol dalam 10 pertandingan dalam kampanye Kualifikasi Euro 2020. Itu membantu Finlandia mencapai turnamen internasional pertama dalam sejarah. Dia juga baru saja menggembalikan The Canaries ke Liga Premier setelah semusim berjibaku di Championship Division.
Sayang, penampilan Pukki di dua pertandingan Euro 2020 mengecewakan. Dia bahkan harus ditarik keluar di pertengahan babak kedua melawan Denmark maupun Rusia. Finlandia juga baru mencetak satu gol melalui Joel Pohjanpalo, yaitu saat bertemu Denmark.
"Tidak masalah siapa yang mencetak gol. Tujuan kami adalah menang. Di laga pertama kami mengalahkan Denmark. Sayang, di laga kedua kami kalah (dari Rusia). Tapi, masih ada satu pertandingan lagi," ucap Pukki di situs resmo Norwich.
It's the party that never ends. He won us some money last time out, so lets try our luck again. Pukki to score and Finland to win BOOSTED thanks to @fans_bet - get on it! https://t.co/ppRJZ5L0tc #NCFC pic.twitter.com/2cFchgh50H
— Talk Norwich City (@TalkNorwichCity) October 15, 2018
Peluang lolos ke babak 16 besar masih ada
Jika di Euro 2016 ada Islandia dan Irlandia Utara sebagai debutan yang melaju ke fase knock-out, apakah di Euro 2020 akan memunculkan Finlandia? Semuanya tergantung pada pertandingan melawan Belgia di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Rusia, Selasa (22/6/2021) dini hari WIB.
Finlandia sebenarnya mengawali Euro 2020 dengan gemilang ketika mengalahkan Denmark di Copenhagen. Tapi, kekalahan dari Rusia membuat mereka harus menunggu di laga terakhir untuk mencapai babak 16 besar.
Di klasemen sementara Grup B, Finlandia dan Rusia kini menempel pemuncak klasemen, Belgia. Kedua sama-sama mengoleksi 3 poin. Meski selisih gol Finlandia lebih bagus, Rusia yang berhak menjadi runner-up. Itu karena kompetisi ini menganut sistem head to head, bukan selisih gol.
Kondisi itu tidak otomatis membuat Finlandia dipastikan gagal ke fase knock-out. Mereka masih memiliki kesempatan melaju sebagai runner-up maupun salah satu dari empat peringkat 3 terbaik.
Ini memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Tentu saja! Terutama melawan tim seperti Belgia yang mengesankan, yang sudah memastikan tempat di babak 16 besar menyusul kemenangan yang diperjuangkan dengan susah payah atas Denmark setelah menghajar Rusia di laga pertama.
Secara teori, The Red Devils hanya membutuhkan hasil imbang untuk finish di puncak klasemen akhir. Roberto Martinez bisa saja menampilkan pemain-pemain cadangan agar skuad inti bisa beristirahat dan bugar di pertandingan babak 16 besar.
Tapi, itu bukan filosofi Belgia. Mereka tetap ingin bermain dengan kekuatan terbaik, profesional, dan berpiki menang. Sebab, tiga poin akan membuat Belgia mengakhiri babak penyisihan grup dengan rekor sempurna.
"Memuncaki (klasemen) grup adalah hal yang prestisius. Jadi, itu adalah sesuatu yang pasti kami kejar. Tentu saja fase berikutnya mungkin lebih mudah jika anda bukan juara grup. Tapi, dalam sepakbola selalu ada kejutan," ujar Thibaut Courtois di situs resmi UEFA.
"Di Piala Dunia (2018) misalnya. Kami sepertinya memiliki waktu yang lebih sulit melawan Jepang daripada melawan Brasil. Anda tidak bisa mencoba menghitung hal-hal ini. Anda hanya harus selalu bermain untuk menang," tambah penjaga gawang Real Madrid tersebut.
Berkaca pada Euro 2016, Irlandia Utara dan Islandia mampu membuat kejutan.The Nord Iron mencapai babak 16 besar sebagai salah satu dari empat peringkat 3 terbaik. Di babak 16 besar, Irlandia Utara dihentikan Wales.
Islandia lebih fantastis lagi. Mereka menjadi runner-up grup setelah menahan imbang Portugal di pertandingan pertama. Kemudian, Inggris disingkirkan di babak 16 besar. Langkah Islandia baru terhenti di perempat final setelah dikalahkan Prancis.
"Kami sangat menantikan apa yang mungkin merupakan pertandingan terpenting dalam sejarah sepakbola Finlandia. Sungguh fantastis bahwa kami berada di tahap ini dengan segala sesuatunya masih berada di tangan kami sendiri. Kami bahkan dapat memenangkan grup. Ada begitu banyak untuk dimainkan," ungkap Pelatih Finlandia, Markku Kanerva.
TITLE: Training Ground Magic ???
ARTISTS: Joel Pohjanpalo, Pyry Soiri, Robin Lod, Anssi Jaakkola, Jesse Joronen, Rasmus Schüller, Thomas Lam,
— Huuhkajat (@Huuhkajat) June 20, 2021
Teemu Pukki & Niko Hämäläinen#Huuhkajat #MeOlemmeSuomi #EURO2020 pic.twitter.com/s8apcfMjEZ
(andri ananto/anda)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini