Libero.id - N'Golo Kante diprediksi akan memenangkan Ballon d'Or 2021 setelah membuat catatan yang bagus sepanjang musim 2020/21, lebih baik ketimbang Cristiano Ronaldo maupun Lionel Messi, setidaknya itu lah yang diucapkan oleh Louis Saha. Menurut mantan penyerang Manchester United itu, jika mantan pemain Leicester City itu bisa memenangkan penghargaan Ballon d'Or, hal itu bukanlah sebuah “skandal”.
Sepanjang musim lalu, pemain berusia 30 tahun itu memainkan peran penting dalam kemenangan Chelsea di Liga Champions, dimana dalam laga semifinal mengalahkan Los Blancos dan final melawan Man City, pria berusia 30 tahun itu tampil luar biasa. Gelandang Chelsea itu mengantongi penghargaan Man of the Match di kedua pertandingan semifinal melawan Sergio Ramos dan kawan-kawan. Pemain internasional Prancis itu tampil dominan juga dalam kemenangan 1-0 Chelsea di final melawan anak asuh Pep Guardiola di Portugal, dengan Kante sekali lagi menerima penghargaan Man of the Match.
Di ajang Euro 2020, Kante juga tampil luar bisa, terutama dalam pertandingan pembukaan grup F saat Les Bleus menghadapi timnas Jerman.
Kembali pada Saha, pria Prancis itu memuji pemenang Piala Dunia 2018 itu untuk tiga penghargaan Man of the Match yang diraihnnya di semifinal dan final Liga Champions. Mantan pemain Everton itu berujar bahwa Kante tampil "luar biasa" dan bersikeras bahwa Kante "bermain sebagai dua pemain, bermain di luar perannya, bergerak maju dan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dia lakukan."
"Jika dia (memenangkan Ballon d'Or), saya yakin dia pantas mendapatkannya. Tidak ada pemain, bahkan Cristiano Ronaldo atau Messi, yang menjadi man of the match di kedua leg Liga Champions. semi final dan final" ujar Saha kepada GamblingDeals.
"Mendominasi lini tengah sendirian sementara pada saat yang sama membantu pemain bergerak maju. Ke depan dia hanya sebuah kekuatan. Saya belum pernah melihat orang melakukan hal seperti itu.”
“Saya ingat beberapa pemenang Ballon d'Or lainnya, tidak ada rasa tidak hormat kepada mereka dan saya tidak akan menyebutkan nama, tetapi mendapatkan hadiah ini, hadiah luar biasa ini tanpa penampilan seperti itu.”
“Jadi tidak akan menjadi skandal sama sekali jika Kante mendapatkan trofi, dia tidak nyata. Dia bermain sebagai dua pemain, bermain di luar perannya, bergerak maju dan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dia lakukan.”
"Itu bukan karakteristik Messi atau Ronaldo, di mana mereka tetap pada pekerjaan mereka, mencetak gol dan hal-hal individu yang luar biasa, tetapi juga tentang mampu melakukan keduanya. Dia luar biasa."
Kante dan kawan-kawan sendiri akan melakoni pertandingan terakhir grup F Euro 2020 dengan menghadapi timnas Portugal di Puskás Aréna pada 23 Juni mendatang, dan jika Les Bleus mampu keluar sebagai kampiun, bukan tidak mungkin Kante bisa memenangkan Ballon d’Or tahun ini serta pujian berlebih dari Saha sebagai seniornya di Prancis rasanya tidak salah sama sekali.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini