Libero.id - Melihat performa Inggris belakangan ini, kita bisa menilai Kalvin Phillips adalah pemain yang menonjol di skuad Inggris. Sementara Jack Grealish tidak bisa berbuat banyak selama diturunkan Gareth Southgate.

Atau, mungkin Anda bertanya-tanya kapan Harry Kane yang asli akan muncul setelah performa buruknya terus berlanjut menyusul hasil imbang yang mengecewakan dengan Skotlandia.

Menanggapi hal itu, media Inggris WhoScored telah membuat statistik tentang performa pemain Inggris selama gelaran Euro 2020.

Namun, dalam statistik yang dibuat, WhoScored tidak memberikan penilaian terhadap beberapa pemain The Three Lions yang belum mendapatkan kesempatan bermain seperti Ben Chilwell, Conor Coady, Jordan Henderson, Sam Johnstone, Harry Maguire, Aaron Ramsdale, Bukayo Saka, Jadon Sancho, dan Ben White.

17. Dominic Calvert-Lewin - 6.00

Lewin belum terlihat kontribusinya bersama Inggris mengingat striker Everton tersebut belum pernah dijadikan sebagai starting line-up oleh Southgate selama Euro berlangsung.

16. Marcus Rashford  - 6.10

Pemain berusia 23 tahun itu telah membuat 22 kontribusi gol dalam 37 pertandingan di Liga Premier bersama Manchester United, tetapi dia belum menemukan permainan terbaiknya saat membela Inggris sejauh ini.

15. Harry Kane - 6.23

Tidak ada gol dalam dua pertandingan membuat Kane menjadi tiga pemain terbawah yang mendapatkan penilaian buruk. Hanya, Rashford dan Calvert-Lewin yang menjadi pemain dengan penilaian rendah di bawah Kane.

14. Jude Bellingham - 6.27

Seperti halnya Calvert-Lewin, kita tidak bisa menilai dia terlalu keras mengingat dia baru bermain selama delapan menit.

13. Phil Foden - 6.35

Foden adalah salah satu pemain terbaik Liga Premier di Manchester City. Namun, secara statistik, dia salah satu yang terburuk dalam skuad Inggris.

12. Declan Rice - 6.48

Sementara semua pembicaraan menuju Kalvin Phillips, Rice tentu kalah telak karena sejauh ini dia belum memberikan banyak kontribusi untuk timnas.

11. Kyle Walker - 6.51

Pemaian Man City ini sebenarnya tidak hebat, tapi dia juga tidak buruk. Namun, dia memiliki kesempatan untuk merubah penilaian itu dengan tampil maksimal.

10. Jack Grealish - 6.57

Meskipun Grealish hanya memiliki waktu bermain 30 menit, dia sudah dilanggar lebih banyak daripada rekan satu timnya yang lain.

9. Raheem Sterling - 6,81

Sterling mencetak gol kemenangan melawan Kroasia, tetapi seperti berjuang keras saat melawan Skotlandia.

8. Jordan Pickford - 6,89

Pickford masuk dalam 10 besar karena sejauh ini dia mampu menjaga gawangnya clean sheet dalam dua pertandingan awal.

7. Kieran Trippier - 6.94

Tripier telah mengambil tempat yang ditinggalkan oleh para pahlawan Inggris di Piala Dunia 1966.

6. Tyrone Mings - 7.11

Mings telah menepis kritik untuk memantapkan dirinya sebagai roda penggerak utama bagi tim Southgate.

5. Kalvin Phillips - 7.11

'The Yorkshire Pirlo' telah membuat satu kontribusi gol dari lini tengah saat melawan Kroasia.

4. John Stones - 7.15

Stones telah menjadi benteng kokoh bagi Inggris selama dua pertandingan yang dilakoni.

3. Luke Shaw - 7.28

Shaw menjadi bek kiri yang cukup aktif dalam membantu penyerangan Inggris melalui sisi sayap.

2. Mason Mount - 7.38

Dua dari tiga pemain Chelsea dalam skuad menempati dua tempat teratas dalam peringkat. Mount telah melakukan lebih banyak tembakan daripada gabungan Calvert-Lewin, Kane, dan Rashford.

1. Reece James - 7.41

James mungkin baru berusia 21 tahun, tapi dia dengan nyaman berada di atas kepala dan bahu yang lain.

(diaz alvioriki/yul)