Gary Medel dan Arturo Vidal
Libero.id - Populer karena capaian prestasi atau terkenal akibat skandal. Kedua hal tersebut rasanya sangat dekat dengan kehidupan superstar, termasuk para pesepakbola internasional.
Contoh paling baru terjadi di Copa America 2021 ketika para pemain Chile tertangkap basah memasukkan sejumlah pekerja seks komersial (PSK) ke kamar hotel tempat mengginap selama di Brasil. Itu melanggar dua regulasi sekaligus. Pertama, disiplin internal. Kedua, protokol kesehatan Covid-19.
Meski nama-nama pelaku belum diumumkan secara resmi, laporan mengaitkan dengan para pemain terbaik La Roja. Jumlahnya, enam orang dan semuanya nama populer. Dalam barisan ini ada Arturo Vidal, Gary Medel, Pablo Galdames, Pablo Aranguiz, hingga Eduardo Vargas.
Insiden itu terjadi tepat setelah Medel dan Vidal dilaporkan masing-masing dikenai denda USD30.000 (Rp430 juta) oleh CONMEBOL karena mengundang orang k kamarnya. Keduanya mengaku orang-orang itu adalah penata rambut untuk memotong rambut mereka di hotel.
Tapi, itu melanggar regulasi kompetisi tentang karantina yang salah satu bunyinya teredapat larangan menemui orang dari luar kontestan Copa America 2021.
"Tindakan tersebut adalah pelanggaran protokol kesehatan turnamen. Meski tes PCR yang digaler dinyatakan negatif, seharusnya orang asing tidak melakukan kontak dengan para pemain," bunyi pernyataan resmi Asosiasi Sepakbola Chile (FFC).
Ternyata, setelah didalami lebit detail, pemanggilan para penata rambut hanya kamuflase. Pasalnya, itu hanya kedok untuk terjadinya sebuah pesata seks yang melibatkan banyak PSK di tempat menginap mereka di Gran Hotel Odara, Cuiaba, di negara bagian Mato Grosso.
Kelakukan para pemain membuat Pelatih La Roja, Martin Lasarte, marah besar. Sosok berkebangsaan Uruguay tersebut langsung meminta para pemain yang bersalah angkat kaki dari skuad.
Arturo Vidal, Gary Medel and Eduardo Vargas have broken the #CopaAmerica2021’s strict COVID regulations in ?? by bringing prostitutes back to a hotel room where the #Chile national team are staying.
— ZICOBALL (@ZICOBALL) June 20, 2021
Uniknya, meski nama-nama pemain yang terlibat sudah beredar di media dan dikonfirmasi pihak hotel, FFC tidak mau membeberkannya. Bahkan, mereka tetap bersikeras bahwa pelanggaran yang dilakukan pemain adalah "memasukkan penata rambut" ke kamar hotel.
"Kami menyesali apa yang membawa kami ke situasi ini dan kami memberi tahu bahwa semua anggota skuad dinyatakan negatif Virus Corona setelah menjalani tes PCR," ujar juru bicara FFC kepada awak media.
Beda dengan FFC, Lasarte mengatakan pada konferensi pers bahwa para pemainnya melakukan "kesalahan serius". Mantan pelatih Real Sociedad tersebut memastikan tidak ada ampun atas pelanggaran disiplin yang dilakukan para pemain saat sedang berada di tengah-tengah kompetisi.
"Itu adalah kesalahan, tindakan di luar batas. Tapi, itu sudah berakhir sekarang," ucap Lasarte.
Laserte akan tetap berupaya maksimal agar pemainnya tetap memenuhi syarat untuk pertandingan Chile berikutnya saat melawan Uruguay. Dia bungkam, bahkan tidak mengatakan sedikitpun tentang tukang cukur yang mengunjungi hotel tim Chile.
Arturo Vidal and Gary Medel were two of the Chile players sanctioned after breaking the COVID bubble by bringing in a hairdresser https://t.co/ReXr92BP8v #Chile #CopaAmerica #FCIM #Bologna pic.twitter.com/ZRmbSjLWuG
— footballitalia (@footballitalia) June 20, 2021
Jadi, kini suporter tinggal melihat starting line-up dan pemain-pemain yang duduk di bangku cadangan pada pertandingan selanjutnya. Jika nama-nama yang disebutkan tidak muncul, berarti apa yang diungkapkan media-media Amerika Selatan tentang kejadian di hotel tersebut benar.
(muhammad alkautsar/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini