Libero.id - Italia memastikan diri lolos ke babak 16 besar Euro 2020, menyusul 3 kemenangan beruntun dan catatan tanpa kebobolan. Dengan semua catatan apik tersebut, tim asuhan Roberto Mancini ini seolah ingin menegaskan kembali bahwa Italia tetaplah Italia, meski sudah absen dalam beberapa turnamen internasional. Lini belakang Italia begitu kokoh dan rapat. Begitulah Italia yang dunia kenal.
Sebagai hadiah kecil-kecil, timnas Italia memutuskan untuk meliburkan seluruh kegiatan, dan ada banyak cara pemain untuk merayakan kemenangan kecil itu ; ada yang menghabiskan waktu untuk bermain game, komunikasi dengan keluarga, dan lain sebagainya.
Maka seorang Gianluigi Donnarumma memilih untuk merampungkan proses kepindahannya dari Ac Milan ke Paris Saint-Germain. Perlu diketahui, kontrak Donnarumma sudah berakhir di San Siro dan kedua belah pihak tak mencapai kata sepakat lagi.
Donnarumma menuju PSG dengan status bebas transfer musim panas ini. Dan dengan segera penjaga gawang berusia 22 tahun itu melakukan pemeriksaan medis. Media olahraga SportItalia melaporkan, Donnarumma pada pagi (21/6) waktu setempat (usai laga terakhir) didampingi oleh koordinator timnas, Gianluca Vialli, pergi dari hotel tim yakni Parco dei Principi ke rumah sakit Sant'Andrea untuk keperluan tes medis.
Terlihat Donnaruma pergi masih dengan mengenakan seragam timnas dan setelah menyelesaikan tes yang diperlukan, barulah Donnarumma dapat menandatangani kontrak lima tahun dengan gaji yang akan didapat senilai 10 juta Euro per musim atau setara 171 Milliar.
Para fans mengecam aksi yang dianggap tak setia itu, tetapi apa mau dikata, raksasa Ligue 1 punya uang untuk membayar keinginan Donnarumma. Ia tak bisa bertahan untuk Rossoneri hanya dengan puja puji di bibir.
Selamat bertugas di klub baru, Gianluigi Donnaruma. Semoga betah dan tetap gemilang.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini