Joachim Loew
Libero.id - Pelatih dengan gaya eksentrik memang selalu mengundang perhatian. Mari sebut salah satunya, anda tentu tahu dengan Joachim Loew. Pelatih timnas Jerman itu punya satu kebiasaan unik yang lebih menjurus ke jorok.
Terbaru, pelatih berusia 61 tahun itu melakukannya ketika Jerman berhadapan dengan Prancis. Tindakan itu kembali menjadi pembicaraan suporter di seluruh dunia dan rekamannya diputar berulang-ulang.
Tapi, jauh sebelum itu, pada 2016, Loew juga terekam kamera melakukan aksi jorok saat Jerman menang 2-0 atas Ukraina di Stade Pierre-Mauroy, Lille. Pada waktu itu, setelah banyak mendapat sorotan, Loew sempat meminta maaf atas tindakannya itu dan berjanji dengan kalimat paling manipulatif yang pernah kita dengar dari seorang pelatih: "Mencoba untuk berperilaku berbeda di masa depan," ujar Loew.
"Kadang-kadang anda melakukan sesuatu secara tidak sadar. Itu terjadi dan saya minta maaf," tambah pelatih yang akan digantikan Hansi Flick setelah Euro 2020 tersebut. Tapi, seperti tak peduli apa kata orang-orang, Loew tampak santai melanggar janjinya dan kalau ada kesempatan terus saja melakukan hal itu.
Ternyata, ada alasan tak biasa dibalik itu semua. Menurut Low aroma yang dihasilkan dari tindakan tersebut memberikannya semacam "adrenalin" dan "konsentrasi".
Mendengar delik yang dikemukakan pelatih yang menghantarkan Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 itu, seorang ahli biokimia, Dr Patrick Healy, mengatakan kepada SB Nation bahwa dirinya juga bingung. "Saya belum melakukan penelitian apapun tentang hal ini. Tapi, saya tidak dapat melihat alasan yang tepat mengapa adrenalin yang dijadikan pelindung," ujar Healy.
Sebentar kemudian, Healy menambahkan: "Sama sekali tidak masuk akal. Satu-satunya penjelasan adalah dia gelisah karenanya. Tapi, itu juga berlebihan," tambah sang dokter.
Loew telah menjadi pelatih Jerman sejak 2006 dan dalam waktu dekat akan mengundurkan diri. Euro 2020 akan jadi tanda perpisahan untuk Low, dan sementara ini Jerman berada di urutan kedua di Grup F, setelah dalam laga kedua berhasil mengalahkan Portugal 4-2.
Jerman akan memainkan pertandingan terakhir Grup F melawan Hungaria di Allianz Arena. Hanya kemenangan yang akan mengamankan tiket Jerman ke babak 16 besar. Jika imbang, akan tergantung hasil grup lain untuk memperebutkan posisi ketiga.
(diaz alvioriki/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini