Pendapat Gianluca Zambrotta Tentang Penampilan Italia di Euro 2020

"Dengan pemain muda, apakah generasi baru Italia bisa melangkah jauh? Inilah jawaban sang legenda."

Feature | 23 June 2021, 01:01
Pendapat Gianluca Zambrotta Tentang Penampilan Italia di Euro 2020

Libero.id - Sejak mengambil alih kemudi tim nasional Italia, Roberto Mancini telah melakukan pekerjaan dengan baik. Dia mengumpulkan skuad yang mumpuni setelah kegagalan Gli Azzurri lolos ke Piala Dunia 2018.

Selepas hasil minor tersebut, Asosiasi Sepakbola Italia (FIGC) melakukan sejumlah perbaikan. Mereka memberi Mancini kepercayaan penuh untuk menentukan pemain yang disenangi. Mantan pelatih Manchester City tersebut telah melakukan hal yang luar biasa dengan para pemain muda.

Menurut Gianluca Zambrotta, Mancini telah melakukan banyak hal positif untuk Italia. Dia melihat potensi yang ada di klub dalam maupun luar negeri dengan penuh perhitungan sehingga menghadirkan materi pemain yang menarik dan bisa bersaing di Euro 2020.


1. Lini tengah

Zambrotta menyebut Mancini telah memilih trio gelandang terampil yang sangat bagus sejak awal. "Saya (pernah) bermain di Barcelona. Di sana, semua gelandang tahu bagaimana cara menangani bola. Tidak banyak pemenang bola di lini tengah itu," ujar Zambrotta di situs resmi UEFA

"Italia saat ini memiliki filosofi yang kurang lebih sama. Lini tengah memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi. Keputusan Mancini telah membayar dividen besar," tambah mantan pemain Juventus dan AC Milan itu.

Nicolò Barella menjalani musim juara yang hebat bersama Inter Milan berkat Antonio Conte. Dia telah tumbuh di tingkat teknis dan merupakan salah satu dari mereka yang tahu bagaimana melakukan segalanya. "Dia berlari, memiliki kualitas, dan bisa mencetak gol. Dia telah melakukan beberapa peran penting," ucap Zambrotta.


2. Penyerangan

Dalam strategi serangan, Ciro Immobile selalu memimpin daftar pencetak gol terbanyak. Tapi, Andrea Belotti dan Federico Chiesa juga merupakan pencetak gol reguler.

Di kompetisi Eropa kali ini, Italia harus menjaga ketat di belakang. Di Piala Dunia 2006, mereka adalah tim yang paling sedikit kebobolan dan menang tanpa banyak mencetak gol (rekor Gli Azzurri dalam tujuh pertandingan adalah 12 gol, dua kebobolan).

"Jika saya harus memilih satu nama, saya akan memilih Chiesa. Dia menjalani musim yang luar biasa bersama Juventus. Dia bisa menjadi penentu untuk timnas seperti yang dia lakukan untuk Juventus tahun ini," ucap Zambrotta.

"Dia telah mengembangkan permainannya dalam segala hal: mental, teknis, kemauan untuk berkorban untuk membantu tim. Dia menawarkan banyak hal untuk Juventus," lanjut Zambrotta.


3. Pertahanan

Menurut Zambrotta, dirinya pernah bermain dengan Giorgio Chiellini. Musim ini Chellini mengalami beberapa cedera dan tidak bermain secara reguler. Tapi, ketika dia masuk ke lapangan dia selalu menunjukkan pengalaman dan kekuatan kepribadiannya. Dia pasti menambahkan sesuatu ke tim ini, begitu juga Leonardo Bonucci.


4. Penjaga gawang

Zambrotta puas dengan kiper Italia kali ini. "Yang ini tidak bisa lagi diperdebatkan. Yang terbaik masih Gianluigi Donnarumma, mengingat pengalaman yang sudah dia miliki meskipun baru berusia 22 tahun," kata Zambrotta.

"Sayangnya dia belum memiliki klub setelah kontraknya dengan Milan berakhir. Jadi, dia harus memastikan bahwa dirinya menjernihkan pikirannya sebelum melanjutkan pertandingan di lapangan, untuk tetap fokus," lanjut Zambrotta.


5. Peluang Italia

Untuk peluang Italia kali ini, Zambrotta sangat optimistis. "Penting untuk melakukan perlawanan terhadap Turki. Tiba dengan skuad yang bersatu, penuh semangat, dan berencana menghabiskan banyak hari bersama, dengan target akhir juara," kata Zambrotta tentang pertandingan pertama Gli Azzurri.

"Penting untuk memulainya dengan baik. Italia harus menghemat energi di akhir babak penyisihan grup agar stamina mereka masih terjaga dalam pertandingan babak 16 besar nanti," tambah jebolan Como itu.


6. Bisakah Italia melangkah lebih jauh?

Zambrota berharap Italia bisa mencapai final dan juara. Tapi, dia juga tidak ingin jumawa karena semuanya akan tergantung pada calon lawan di babak 16 besar, perempat final, semifinal, atau final.

"Mereka memiliki peluang bagus. Gli Azzurri melakukan perjalanan yang mengesankan ke turnamen ini (memenangkan semua laga kualifikasi untuk pertama kalinya). Hanya ada hal positif sejauh ini. Ada tim yang mungkin sedikit lebih siap. Tapi, dalam turnamen ini anda tidak akan pernah bisa mengatakan tidak mungkin," pungkas Zambrotta.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network