Libero.id - Penggemar Inggris boleh bersorak setelah kemenangan tipis 1-0 atas Republik Ceko. Namun, keberhasilan mereka menjadi malapetaka karena The Three Lions bakal berjumpa tim kuat di babak 16 besar.
Raheem Sterling menjadi penentu kemenangan di laga terakhir penyisihan Grup D. Namun, Inggris mengalami ganjalan ketika menanti runner-up Grup F.
Ya, di babak 16 besar nanti, Inggris berpeluang bertemu salah satu tim kuat seperti Portugal, Jerman, atau Prancis. Kondisi ini tentu saja menjadi dilema bagi fans Inggris.
Walau begitu, Inggris telah mencatatkan tiga clean sheet di babak penyisihan grup untuk pertama kalinya sejak 1966. Itu adalah penutupan ketujuh dalam delapan pertandingan untuk tim Gareth Southgate.
Dengan Harry Maguire yang kembali dari cedera di sini, bahkan lawan-lawan potensial elit itu tidak akan mudah untuk menghancurkan mereka.
Sebenarnya hanya ada sedikit tanda sejauh ini bahwa Inggris dapat mengalahkan juara dunia Prancis, juara Eropa Portugal, atau musuh turnamen abadi mereka, Jerman. Setidaknya Inggris tidak lagi memiliki ketakutan kolektif akan adu penalti setelah kemenangan Piala Dunia atas Kolombia.
Selain itu, pemain Inggris seperti Jack Grealish banyak hingga Bukayo Saka menunjukkan penampilan terbaik. Saka bahkan menjadi Man of the Match kontra Ceko.
Inggris telah menepis kritik penampilan buruk mereka kontra Skotlandia dan mereka siap menghadapi siapapun yang akan menghadang mereka di depan. “Kami bermain dengan karakter sendiri. Itu bagus menghadapi babak yang lebih berat nanti,” cetus Southgate, dilansir Daily Mail.
Pemain Inggris terus berkembang
Southgate memberikan kepercayaan kepada semua pemain yang dibawanya menjalani Euro 2020. Selain Harry Maguire, legenda Inggris itu juga punya sosok Grealish hingga Jadon Sancho.
Dan, The Three Lions siap menantang hingga ke level lebih tinggi lagi.
Opini