Libero.id - Pandemi Covid-19 harus diakui telah membuat oleng banyak orang, wabah ini sudah terlalu lama berlangsung dan tak bisa sepenuhnya disalahkan juga kalau banyak orang-orang yang mulai acuh, cuek, bahkan tak percaya lagi dengan adanya Covid ini.
Segala sesuatunya sudah mulai berjalan normal meski dengan batasan-batasan yang baru ; Memakai masker, menjaga jarak, dan lain sebagainya.
Sepak bola juga sudah bergulir, dan yang hangat sedang berlangsung ialah Euro 2020, yang mulai memasuki fase 16 besar. Dan seperti yang disebutkan di atas, Euro berjalan dengan sejumlah aturan Covid. Salah satunya ialah aturan isolasi mandiri jika pemain dinyatakan positif setelah sebelumnya di periksa.
Aturan semacam itu pada gilirannya akan merugikan negara. Misalnya begini, dengan jadwal yang cukup padat, ketika si A---yang anggaplah pemain andalan--- dinyatakan positif dan harus isolasi mandiri sekian hari, maka bisa dipastikan si A tak bisa memperkuat negaranya.
Hal itu tentu tak menguntungkan.
Dan kasus serupa baru-baru ini menimpa dua pemain timnas Inggris, Ben Chilwell dan Mason Mount, dan mau tak mau keduanya harus absen dalam laga terakhir fase grup D melawan Republik Ceko (22/6), dan keduanya dipastikan tak akan bergabung dengan skuad Inggris sampai 28 Juni mendatang.
Kasus dua pemain Chelsea itu telah mengundang banyak komentar, dan proses terutama dari pihak Inggris. Satu diantaranya datang dari penasihat teknis sekaligus legenda Chelsea, Petr Cech, ia mengatakan keputusan yang diambil oleh pantia terhadap Ben Chilwell dan Mason Mount merupakan keputusan yang "tidak dapat dipahami".
Awal Mula Kasus
Semua ini bermula ketika Ben Chilwell dan Mason Mount menghampiri rekan mereka di Chelsea yakni Billy Gilmour di lorong Stadion Wembley usai laga Inggris vs Skotlandia pada Sabtu (19/6) yang lewat.
Ketiga pemain muda itu bercakap-cakap sekitar setengah jam dan melakukan kontak fisik dengan berpelukan satu sama lain.
Pada hari Senin (21/6) Gilmour dinyatakan positif, dan atas dasar itu baik Chilwell dan Mount harus menyelesaikan 10 hari isolasi mandiri.
Sekali lagi, keputusan itulah yang benar-benar membingungkan Cech, dan akhirnya ia mengecam keputusan tersebut di media sosialnya tepatnya Instagram,
Dia menulis: "Tolong bisakah seseorang membantu saya memahami bagaimana mungkin Mason Mount dan Ben Chilwell - keduanya dengan tes negatif - harus mengisolasi diri setelah mereka hanya melakukan kontak dengan Billy Gilmour sementara seluruh tim Skotlandia yang berbagi ruang ganti, hotel, dan pesawat saat bepergian, ruang makan, ruang rapat diizinkan untuk tetap bermain tanpa masalah,"
Gilmour memang melewatkan pertandingan penyisihan grup terakhir saat Skotlandia melawan Kroasia pada Selasa malam (22/6), sementara Chilwell dan Mount absen hingga 28 Juni.
Hanya karena kurang dari setengah jam bersama. Sementara itu, rekan-rekan Gilmour di Skotlandia yang secara logika sudah pasti kontak fisik dengannya malah justru aman-aman saja.
"Apa perbedaan antara mereka yang mengembalikan hasil tes yang sama? Itu tidak bisa dimengerti." ungkap Cech.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini