Youri Tielemans, Mason Mount, Pedri
Libero.id - Rasanya sebuah kompetisi tanpa ada pemain muda akan hambar, umpama makanan tanpa garam. Kita bersyukur, beberapa nama pemain muda mencuat di Euro 2020 ini, mereka tampil bagus di levelnya masing-masing.
Bahkan tak jarang diantara mereka ada yang memainkan peran utama dalam kemenangan negaranya, meski tak sedikit ketika diberi kesempatan justru tampil angin-anginan.
Seorang pesepakbola muda mungkin wajar tersandung sesekali, tetapi mereka harus terus bangkit kembali dan itulah tanda seorang superstar.
Situs olahraga Sportskeeda telah memilih 5 pemain muda yang berpotensi besar menjadi superstar di Euro 2020 ini. Ada begitu banyak nama, namun setelah mempertimbangkan dengan cermat Sportskeeda telah memilih pemain muda yang benar-benar menarik perhatian sejauh ini. Dan inilah daftarnya ;
5. Denzel Dumfries (Belanda, PSV Eindhoven)
Denzel Dumfries adalah pesepakbola yang sulit untuk dihadapi para bek, sebab ia memiliki energi, kecepatan, dan kekuatan berlari yang tak terbatas. Seperti yang telah kita lihat di Euro 2020 sejauh ini dengan dua golnya melawan Ukraina dan Austria.
? Man on fire...
?? Denzel Dumfries to continue his scoring run at EURO 2020? #EURO2020 pic.twitter.com/ZIWVkpiz7w
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 21, 2021
Orang-orang ingin menonton sepak bola yang menghibur dan itu ada pada Dumfries. Akan sangat menarik untuk melihat apakah Dumfries bertahan di PSV setelah musim panas ini, karena potensi dan bakatnya tampak pantas untuk ukuran klub papan atas Liga Premier.
4. Nicolo Barella (Italia, Inter Milan)
Barella tidak memberikan assist dalam pertandingan pembuka Euro 2020 Italia melawan Turki, tetapi dia terlibat dalam ketiga gol yang mereka cetak pada malam itu dengan memberikan umpan yang mengarah ke assist.
Pemain Inter Milan yang matang di bawah asuhan Antonio Conte ini tau persis harus berada dimana dan peran apa yang harus dimainkan untuk timnya, baik itu untuk klub atau negara.
Dan faktanya Barella sangat diandalkan oleh Roberto Mancini di Euro 2020 ini
Barella mungkin tidak terpikirkan ketika Anda menonton Italia bermain, tetapi dia menyelesaikan pekerjaannya dengan cara yang lebih tenang dan tidak terlalu mencolok. Dengan begitu Barella terasa istimewa.
3. Mason Mount (Inggris, Chelsea)
Inggris tidak bermain dengan baik saat melawan Skotlandia dalam pertemuan kedua group D di Euro 2020, tetapi itu tak mengaburkan fakta bahwa Mason Mount berhasil tampil menonjol, dan itu menunjukkan seberapa berkualitasnya Mount.
Mount selalu bermain efektif dalam situasi apapun. Mount merupakan gelandang yang serba bisa. Bagi seorang pelatih, Mount bekerja dengan prinsip : semakin Anda memintanya, semakin baik dia memberikan.
Mount punya lapisan bakat dan jka dia bisa melakukan sesuatu yang luar biasa seperti mencetak gol atau muncul dengan gol penting, itu akan meningkatkan profilnya di seluruh benua.
2. Youri Tielemans (Belgia, Leicester City)
Youri Tielemans datang dengan status pemain bintang ketika menyelesaikan musim yang luar biasa bersama Leicester City di mana dia membuat tanda di final Piala FA dengan gol indah untuk menentukan pertandingan melawan Chelsea.
Tetapi jika Anda melihat skuad Belgia di Euro 2020, nama-nama seperti Kevin De Bruyne, Eden Hazard dan Romelu Lukaku seharusnya membuat Tielemans minder.
Tapi Tielmans tidak.
Tielmans memiliki kecakapan tendangan jarak jauh yang hebat dengan kedua kakinya, perannya di lini tengah juga memungkinkan De Bruyne untuk bergerak lebih jauh ke depan.
1. Pedri (Spanyol, Barcelona)
Pedri telah membuat kemajuan luar biasa dalam rentang waktu yang singkat. Meski masih berusia 18 tahun, Pedri telah memainkan lebih banyak pertandingan untuk untuk Barcelona di musim lalu daripada kebanyakan pemain dan telah menjadi pemain kunci untuk Spanyol di Euro 2020 ini dan hal tersebut menunjukkan betapa bagus bakatnya
Nama-nama seperti Thiago Alcantara dan Koke, yang notabene lebih berpengalaman, dibuat duduk di bangku cadangan, Luis Enrique lebih mempercayainya untuk tampil di lini tengah.
?? Pedri = youngest player ever to play for Spain at EURO finals (18 years, 201 days) ?#EURO2020 pic.twitter.com/JMamCbJ8Xg
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 14, 2021
Meski Spanyol belum satupun meraih kemenangan, tetapi ini bukan karena lini tengah yang tersumbat lebih karena Alvaro Morata dan Gerard Moreno yang tidak berada pada gelombang yang sama dengannya.
Lini serang Spanyol jelas bermasalah, karena Spanyol telah menciptakan banyak peluang di Euro 2020, tetapi sejauh ini mereka hanya mencetak satu gol.
Pedri adalah operator cantik yang rapi dalam menguasai bola, kemampuannya untuk menemukan ruang bisa menjadi sangat penting bagi Spanyol. Pedri adalah salah satu harapan La Furia Roja untuk maju lebih jauh dalam kompetisi ini
Mungkin Anda berpikir nama Pedri tidak layak untuk ditaruh di peringkat pertama dalam daftar ini. Tetapi fondasinya telah ditegakkan, kita berbicara tentang pesepakbola berusia 18 tahun yang sangat berbakat yang merupakan pemain kunci untuk klub dan negara.
(gigih imanadi darma/gie)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini