Ronaldinho
Libero.id - Sepakbola adalah olahraga yang berbeda dari yang lain. Si kulit bulat dimainkan tidak hanya dengan mengedepankan otot, melainkan juga otak. Bagaimana mungkin seorang yang tinggi menjulang bisa dikelabui oleh pemain yang bahkan tingginya tak lebih dari setengah tiang? Itu bukti otot bukan otak.
Tapi, ada kalanya perpaduan antara otot dan otak sangat dibutuhkan. Dalam hal ini, seorang pesepakbola yang menggiring lalu mengecoh lawan bisa kita jadikan contoh. Contoh lain yang paripurna ialah ketika momen tendangan bebas dari jarak jauh.
Contohnya, Ronaldinho di Piala Dunia 2002. Legenda sepakbola Brasil yang pada waktu itu masih berusia 22 tahun mencetak satu tendangan bebas jarak jauh sempurna. Sangat indah dan brilian yang mulus menembus jala Inggris, yang dikawal David Seaman.
Ronaldinho dan tendangan bebasnya
Sekitar menit 48, Paul Scholes melakukan pelanggaran terhadap Kleberson. Dari jarak dan sudut yang amat jauh, terlihat itu bukanlah sesuatu yang gawat untuk lini belakang Inggris. Tapi, situasi jadi berbeda ketika Ronaldo yang mengambil tugas untuk mengeksekusi bola.
Bahkan komentator pada saat itu tidak siap untuk menerima kenyataan bahwa Ronaldinho alih-alih melakukan umpan silang, ternyata justru menembak langsung. Entah kata apa yang cocok untuk menggambarkan itu. Apakah keberuntungan, atau memang Ronaldinho sudah mengukur betul tendangannya sehingga Seaman hampir terjungkal dan gagal meraih bola yang jatuh tepat di atas kanan gawang.
"Waktu itu, saya tidak tahu seberapa hebatnya Ronaldinho," ucap Seaman setahun setelah gawangnya dibobol. Salah satu bek Inggris waktu itu, ikut-ikutan berkomentar. "Gol ituhanya keberuntungan," ujar Sol Campbell.
Lalu, dengan sinis Bekcham, yang punya riwayat tendangan bebas bagus menambahkan: "Sebenarnya itu umpan silang yang berakhir dengan gol". Dan, Ronaldinho dengan senyum khasnya hanya bisa menggelengkan kepala sambil berucap. "Jelas-jelas itu sebuah sepakan langsung, dan tidak ada itu yang namanya keberuntungan".
Bakat sepakbola Ronaldinho
Pemain lain mungkin memiliki bakat untuk menemukan ruang. Tapi, tidak dengan Ronaldinho. Dia melangkah lebih jauh, bahkan ketika ketika ruang tampak tidak ada, ia menciptakan ruang itu sendiri. Ronaldinho selalu percaya pada kemampuannya sendiri, dan itulah yang dia tunjukkan pada Piala Dunia 2002.
Setiap kali kita melihat kebelakang, kita hanya akan menyaksikan kehebatan demi kehebatan Ronaldinho dan gol tendangan bebasnya ke gawang timnas Inggris pada perempatfinal Piala Dunia 2002 hanyalah salah satu. Tapi. pada masanya menjadi salah satu topik pembicaraan tak putus-putus.
Sebab. lewat gol itu, tim Samba memastikan kemenangan 2-1 atas Inggris yang dalam perjalanannya berhasil meraih gelar juara dengan menggasak Jerman 2-0 di partai final.
Setelah itu, nama Ronaldinho makin berkibar. Dia diboyong Barcelona dari Paris Saint-Germain dan di Camp Nou Ronaldinho makin rajin mencetak gol lewat tendangan bebas.
(gigih imanadi darma/gie)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini