Libero.id - Sepakbola adalah bisnis yang penuh risiko. Jika beruntung, klub akan mendapat pemain muda dan menjualnya selangit. Jika sial, mereka membeli pemain sangat mahal dan harus menyaksikan kontrobusi minim karena cedera. Contohnya, Barcelona dan Ousmane Dembele.
Cedera terbaru didapatkan Dembele saat Prancis menghadapi Hungaria, Sabtu (19/6/2021). Saat itu, dia menjadi pemain pengganti Adrien Rabiot pada menit 57. Tapi, pada menit 87 digantikan Thomas Lemar setelah merasakan sakit pada kakinya. Les Bleus langsung memulangkan Dembele ke Paris untuk pemeriksaan.
Setelah diobservasi, Dembele bukan hanya absen di sisa turnamen, melainkan hingga 3-4 bulan ke depan. "Setelah tes dilakukan pada pemain kami, Ousmane Dembele, telah dikonfirmasi bahwa dirinya memiliki dislokasi tendon biseps di lutut kanan sehingga harus dioperasi," bunyi pernyataan resmi Barcelona di situsnya.
Cedera sudah jadi tradisi Dembele
Apakah fans Barcelona kaget dengan kabar itu? Sudah pasti tidak! Pasalnya, Dembele punya riwayat cedera yang sangat panjang. Bahkan, waktunya bermain di Camp Nou tidak sebanyak yang dihabiskan di rumah sakit.
Ketika datang ke Katalunya pada transfer window musim panas 2017 dengan 105 juta euro (Rp1,8 triliun), Dembela langsung cedera. Saat itu, pada 17 Desember 2017, Dembele menjalani debut La Liga melawan Getafe. Tidak sampai 30 menit di lapangan, dia langsung cedera hamstring dan harus absen empat bulan.
Dembele sembuh pada 1 Januari 2018. Tapi, 14 hari kemudian, dia kembali cedera dan harus absen bulan. Jadi, jika dihitung, musim perdananya di Camp Noub hanya dihiasi 23 penampilan di semua ajang. Di akhir musim, dia pergi ke Rusia bersama Prancis untuk ikut Piala Dunia 2018 dan juara.
Musim berikutnya, Dembele memulai dengan penuh semangat, mencetak lima gol dalam enam pertandingan pertamanya saat El Barca mulai menuai hasil dari investasi mereka. Lalu, aksi lainnya menyusul menjelang Natal-Tahun Baru. Kali ini delapan gol dalam 14 pertandingan, termasuk yang terakhir, melawan Leganes, saat dia meninggalkan lapangan dengan pergelangan kaki terkilir.
Tiga minggu istirahat, empat minggu, cedera paha lagi, absen selama sebulan. Musim Dembele pada umumnya masih sukses. Tapi, harus berakhir dengan kekecewaan. Kali ini, hamstring. Dia melewatkan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Liverpool di Anfield, sebelum final Copa del Rey versus Valencia.
Masalah serupa melanda musim berikutnya, dengan Dembele menderita cedera di pertandingan pertama, diikuti dengan jeda lima minggu. Waktu Dembele di lapangan bersama Lionel Messi telah terhambat oleh nasib buruknya dengan cedera. Dia berhasil tampil dalam delapan penampilan lagi saat itu. Tapi, musimnya berakhir dengan dua cedera paha.
Status sebagai "manusia kaca" akhirnya membuat Barcelona frustrasi. Pada awal musim 2020/2021, datang tawaran dan Manchester United (MU). Awalnya, Barcelona berniat melepas sang pemain. Tapi, ketika Ronald Koeman datang, rencana itu dibatalkan.
Keputusan yang tepat karena Dembele menikmati musim yang baik. Sepanjang 2020/2021, dia mencatatkan 44 penampilan dan 11 gol. Itu menjadi statistik terbaiknya sejak bergabung dengan El Barca.
Kini, dengan cedera ke-12, masa depan Dembele kembali suram. Pertama, kontraknya tersisa 1 tahun. Kedua, kedatangan Memphis Depay dan Sergio Aguero membuat posisi di lini penyerangan Barcelona menjadi gemuk.
Dipertahankan atau segera dijual?
Pertanyaannya, haruskah Barcelona menawarkan Dembele kontrak baru atau memotong kerugian mereka? Sebab, Dembele adalah salah satu pemain dengan pendapatan tertinggi di klub. Bayarannya, 200 ribu pounds (Rp4 miliar) per pekan. Dengan kontrak tersisa 12 bulan, inilah saatnya menjual Dembele.
"Saya tidak bisa mengatakan banyak tentang itu karena nasib buruk dia cedera. Pada prinsipnya saya mengandalkan semua orang. Kami sedang bekerja untuk meningkatkan skuad kami dan itu adalah keputusan yang harus kami ambil," kata Koeman tentang masa depan Dembela, dilansir Miror.
"Kami harus menerima beberapa hal, melihat, dan menganalisis. Tapi, saat ini adalah liburan dan memikirkan musim depan. Ada beberapa hal yang harus anda (media) terima," tambah Koeman saat dicecar wartawan.
Bagaimana dengan Joan Laporta. Pria yang baru terpilih kembali sebagai pemimpin Barcelona itu belum memberikan komentar tentang Dembele. Itu terbukti dari akun media sosial resminya yang tidak menyinggung sang pemain.
Daftar cederanya sejak 25 Agustus 2017
1. 20 Juni 2021, cedera kaki di Piala Dunia 2020
2. 21 April 2021, cedera kaki bersama Barcelona, absen hingga 23 April 2021
3. 6 Desember 2020, cedera hamstring, absen hingga 28 Desember 2020
4. 4 Februari 2020, cedera hamstring, absen hingga 13 Agustus 2020
5. 28 November 2019, cedera sobek otot kaki, absen hingga 2 Februari 2020
6. 27 September 2019, cedera otot kaki, absen hingga 30 September 2019
7. 19 Agustus 2019, cedera hamstring, absen hingga 22 September 2019
8. 5 Mei 2019, cedera hamstring, absen hingga 16 Juni 2019
9. 14 Maret 2019, cedera sobek otot kaki, absen hingga 9 April 2019
10. 21 Januari 2019, cedera engkel, absen hingga 8 Februari 2019
11. 15 Januari 2018, cedera sobek otot kaki, absen hingga 10 Februari 2018
12. 17 September 2017, cedera hamstring, absen hingga 1 Januari 2018
(andri ananto/anda)
Opini